Bab 12. Bau anyir -part 1-

1K 45 2
                                    

Waktu lama berlalu. Musim panas berganti musim gugur. Hutan hijau mulai menguning dan banyak daun berguguran terhembus angin naik ke jendela menara. Burung-burung mistis keluar dari gua yang ada di sepanjang jurang dan mengisi langit Littletown dengan kicauan-kicauan indah.

Mr. Haddock mulai mengizinkan mahluk mistis memasuki halaman kastil. Mereka senang memakan daun-daun cokelat. Nico suka melihatnya dari pinggir jendela. Hatinya terasa tentram saat memperhatikan mahluk beraneka ragam keluar dari hutan Simfoni.

Mahluk mistis yang paling Nico suka adalah Aloura. Mahluk yang selalu diceritakan kakeknya itu kucing berbulu merah muda dan berekor empat. Wajahnya imut dan mampu berdiri seperti kelinci. Aloura selalu membawa tas keranjang hijau mini dari akar pohon dan mengambil dedaunan cokelat dengan tangannya yang kecil seperti marmut. Matanya besar, berbinar-binar, dan terlihat lucu ketika sesekali menengok Nico yang menonton dari jendela. Namun Eris menakut-nakutinya, katanya kalau malam taringnya keluar.

Musim gugur membuat angin berpusat di sekitar pulau, membawa daun-daun gugur berputar di sekeliling kastil dan menampilkan pemandangan dedaunan terbang yang sangat menakjubkan. Orang-orang setempat memakai kesempatan langka ini untuk bermain layangan. Eris saat ini jarang kelihatan di kamarnya. Dia sibuk bermain di lapangan bersama Mia. Layangan dibuat dari serat invi dan diarahkan dengan kekuatan pikiran. Mereka memainkannya layaknya pesawat tempur dan berlomba menjatuhkan layangan lawan sebanyak mungkin. Nico yang menonton dari pinggir jendela kamarnya pun bersorak girang ketika layangan Eris berhasil menjatuhkan layangan capung tempur milik senior garuda. Nico tidak bisa ikut bermain, karena telekinesis dapat mengganggu laju terbang layangan lain.

Hari ini jam menunjukkan dua puluh tiga pagi. Dia hampir lupa ikut pelatihan gara-gara nonton layangan naga. Nico kemudian berlari menyusuri lorong-cacing agar cepat sampai kelasnya. Ketika sampai di koridor timur, hatinya terasa tidak enak. Nico mendengar derap langkah. Dia pun berhenti dan melihat belakang, tetapi tidak menemukan siapa pun.

Nico lalu mencoba berjalan lagi, dan ia kembali mendengar derap langkah yang tidak selaras dengan langkah kakinya. Bulu kuduknya pun merinding.

Nico tidak tahu siapa yang membuntutinya. Majestik di Laputa punya kemampuan aneh-aneh. Ada yang bisa terbang, berjalan terbalik di langit-langit bagai laba-laba, memproyeksikan tubuhnya di lain tempat, dan bahkan ada yang bisa membuat tubuhnya masuk ke bawah tanah. Kemarin malam, ada senior Chimera muncul seperti tuyul di depannya dan membuatnya lari kabur ketakutan.

Nico tidak peduli lagi dibuntutin. Kastil ini memang menyimpan banyak rahasia, tetapi lebih menakutkan datang telat pelatihan Sr. Cecilia. Dia pun kembali berlari dan saat sampai kelasnya, ternyata pelatihan masih belum dimulai. Senter belum datang, kemungkinan belum selesai mengerjakan misi.

Nico mendengar Kevin sibuk berteriak mengatur temannya agar duduk asri untuk menghormati Senter yang sebentar lagi datang, tetapi isi kelas seperti kapal pecah. Teman-temannya tidak ada yang bisa diam karena dua bulan ke depan tidak ada pelatihan dari Sr. Cecilia. Mereka merayakannya dengan bernyanyi lagu kebangsaan Laputa. Bedanya liriknya diganti, "~Kami bangga tidak mengikuti pelatihan Senter Cecil~"

Setelah mendengar William–anak terkecil di kelas–yang menyombongkan orangtuanya naik jabatan menjadi direktur departemen pertahanan mistis, mendadak terdengar suara derap langkah di koridor kelas.

"Senter Keisha datang!" teriak Kreig sembari berlari masuk kelas.

Sepatu bersayap, celana berantai, dan telinga ditindik mengejutkan seisi kelas. Seorang pria separuh baya berambut jambul, bersabuk emas, kemeja berenda, memasuki kelas dan berjalan selambat penganten. Sepuntung stik cokelat poki tersemat di mulutnya. Dia adalah Sr. Keisha, model keturunan Jepang yang suka tampil penuh gaya dan merupakan contoh buruk untuk anak ABG. Nico mengenalnya karena Sr. Keisha sempat muncul di televisi ketika ia masih SD. Saat itu, Nico mengira rantai yang tersemat di samping celananya dipakai untuk menangkap penjahat.

Laputa and Castle in the Sky ( Fantasy, Romance, Bahasa Indonesia )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang