Bab 10. Law of Mythical

965 47 1
                                    


Angin panas membawa debu-debu kering menerjang dataran Burglatch. Musim panas kali ini lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya tanpa diselingi hujan sama sekali. Mahluk mistis yang biasa berdiam di dalam hutan Simfoni kepanasan sehingga terpaksa berkumpul di pinggir danau. Mereka berendam di sana dan membuat danau tampak seperti pasar malam. Senior tertinggi mulai mengaktifkan mantra pendingin di semua dinding Burglatch. Nico bingung mengapa orang Laputa tidak ada yang mengerti cara membuat AC. Alhasil banyak orang suka berdiri menempel dinding bagai ikan pemakan lumut akuarium.

Nico beruntung karena berasal dari daerah pantai. Kulitnya tipis dan berpori. Apalagi pakaian invisible fiber–benang sihir–yang dipakainya dapat diatur agar udara bisa keluar masuk. Eris pun keheranan melihat Nico yang tidak pernah keringatan.

Nico kemudian mengambil buletin yang disorongkan di bawah pintu kamarnya. Jadwal pelatihan telah ditetapkan. Pelatihan pertama adalah latihan mengenal kekuatan diri oleh Sr. Cecilia yang dimulai hari senin. Semua junior diharuskan membawa peralatan mistis masing-masing. Karena Nico seorang path, dia tidak membawa apa-apa. Buku yang harus dibawa adalah Buku profesi : Hubungan kuantum fisika dengan kekuatanmu yang dapat dipinjam dari perpustakaan.

Sistem pelatihan Burglatch adalah berlatih mandiri, hanya sesekali Senter datang meninjau. Junior tingkat satu seperti Nico belum punya misi, dan tidak juga mengerjakan berkas logistik seperti tingkat nol sehingga banyak sekali waktu luang untuk dipakai berlatih. Maka karena itu banyak senior iri dan menyebut junior pegasus dengan "anak pantai" yang artinya suka bersantai. Sebaliknya Senter punya banyak misi dan junior harus mengikuti waktu luang mereka untuk mendapat pelatihan walau tengah malam sekalipun.

Umumnya jika Senter bertanya dan junior mampu menjawab, maka senior memberi penghargaan seperti secangkir cokelat hangat, alat mistis, dan lain-lain. Hadiah paling beruntung bagi junior adalah diajak ikut misi Senior. Kreig sempat diajak senior dragon ikut misi ke tempat pembunuhan, tetapi dipulangkan sejam kemudian karena TKP penuh dengan sidik jarinya.

Nico melihat desain ruangan latihan terkesan mewah dan elegan. Sepuluh meja dipasang melingkar sehingga Senter dapat menjelaskan dengan nyaman di tengah kelas. Kursi yang mereka pakai bukan bangku, tetapi sofa besar dan empuk sehingga membuat Eris cemas kalau suatu hari nanti akan tertidur di sana. Meja pun terbuat dari kayu khusus yang ditransmutasi agar tidak bisa hancur selama praktikum.

Teman sekelasnya telah menentukan Alchemis Kevin Van Erdor–Earthling jangkung yang iri dengan Nico karena langsung naik tingkat satu–menjadi ketua Pegasus hanya karena ia orang yang paling tua di markasnya. Mia lebih nyaman berbicara dengan Kevin ketimbang Nico dan Eris yang lebih muda. Sayangnya Kevin tidak mau berteman dengan Mia. Dia masih menyimpan rasa cemburu pada Nico dan Mia karena langsung naik tingkat satu. Menurutnya, kotak Pandora pilih kasih.

"Kelihatannya dia kurus kebanyakan berlatih," gumam Nico.

"Mengapa lihat Kevin? Bagaimana Veronica einsleir yang tadi di tangga? Cantik?" Eris berbicara seperti bos perusahaan yang akan merekrut sekretaris di kantornya.

"Saat tersenyum saja cantiknya. Kalau tidak biasa saja." Nico berkata dengan nada hambar bagai makan nasi tanpa lauk. Lagian Nico kenal ayahnya yang jadi penjual bol. Muka ayahnya seram seperti pendekar Viking. Bukan pilihan bagus untuk cari masalah dengannya.

"Astaga, semua wanita kalau tidak tersenyum ya ... horror," seru Eris.

"Bisakah kau berhenti mengucapkan di sini cantik, di sana cantik? Kita datang ke Burglatch untuk bekerja, bukan cari pasangan," kata Nico diplomatis.

"Sepupuku bilang Miss Sylvia cantik sekali. Kurasa hanya dia satu-satunya harapanmu." Eris berekspresi seakan hari ini adalah hari terakhir Nico hidup di dunia.

Laputa and Castle in the Sky ( Fantasy, Romance, Bahasa Indonesia )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang