Bab 11

2.5K 98 4
                                    

Sachi benar-benar tidak keluar kamar dan mengunci dirinya di kamar seharian ini. Hal itu juga membuat Kenji melakukan hal yang sama, Setelah Aiko pulang, Ken juga mengunci dirinya di kamar dan berbaring di ranjangnya hingga ia tertidur. Sekarang, dirinya harus membuka mata karena merasa sangat kehausan. Ken memandang jam di dinding kamarnya, sangat lama dirinya terlelap karena waktu menunjukkan jam empat sore. Dengan langkah malas Kenji Hidaka membuka pintu kamarnya dan berjalan menuju dapur, di ruang makan ia melihat Yoshiki sedag berbincang dengan seseorang. Ia sempat mengamatinya beberapa lama, wanita itu berwajah Europe yang khas tapi memiliki mata yang mirip dengan Yoshiki. Ia berbicara dengan santai seolah-olah mereka berdua sudah lama kenal. Teman Yoshi?

Wanita itu kemudian bangkit dan mohon diri, sesaat kemudian Yoshiki mengantarnya kedepan dan Ken mengikutinya. Wanita itu pergi bersama seseorang yang sudah menunggunya di dekat pintu mobil yang terbuka, Sachi Fujisawa? Ken segera mendekati Yoshiki sambil memadangi Sachi dan wanita itu pergi begitu saja. Sachi Fujisawa pergi?

“Ken?” Yoshi menepuk-nepuk bahunya seolah ingin membangunkan Ken dari lamunannya.

“Nii-Chan, Sachi Fujisawa mau kemana? Wanita itu…”

“Elise, ibunya. Sachi sudah harus kembali bersekolah, waktu main-mainnya sudah selesai. Kau boleh bernafas lega karena dia bilang dia tidak akan mengganggumu lagi.”

Ken menelan ludahnya, hari ini tepat seminggu dan waktu Sachi untuk bersamanya memang habis pada hari ini. Tapi mereka tidak pernah melakukan apa-apa, Ken seharusnya pergi bersama Sachi hari ini tapi…hanya begitu saja? Pertemuannya dan Sachi hanya begitu saja? Tidak boleh, mana boleh hanya begini? Ken membentak dirinya dalam hati.

**********TBC*************

Nyiahahahaha... Pendek? Ia pendek. muahahahahahahaha

DateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang