PART 1

9.3K 168 4
                                    

"Benarkah yang ku dengar Jalal ?" Seru seorang gadis cantik dengan wajah yang begitu sumringah pada Jalal

"Iya cantik,, itu benar, kedua orang tua kita ternyata telah merencanakan perjodohan kita secara diam-diam selama ini dan kau tau besok adalah hari pertunangan kita." Jalal menjawab dengan wajah yang tak kalah sumringah pula

"Ooh,,, Terimakasih Tuhan,,, Aku mencintaimu Jalal" Gadis cantik itu langsung menghambur memeluk Jalal, tampak setetes air mata kebahagian mengalir di wajah cantik nya.

Jalal pun membalas pelukan nya dan mengusap lembut rambut gadis itu "Terima kasih juga untuk cintamu, aku tidak akan mengabaikan cintamu padaku,,, Rukayah" (Pasti pada ngarep gadis cantik itu Jodha yaa,,, Piss... Tunggu ya guys,, be patient.. ;)

Rukayah dan Jalal adalah teman akrab sejak mereka duduk di bangku SMP, Jalal berada dua tingkat diatas Rukayah. kedua orang tua mereka juga bersahabat dan berharap persahabatan mereka akan semakin erat maka dari itu mereka merencanakan untuk menjodohkan Rukayah dan Jalal yang ternyata disambut baik oleh keduanya terutama Rukayah, ia benar-benar bahagia apalagi ia mengetahuii kalau Jalal tidak menolak sama sekali perjodohan ini, akhirnya do'a nya selama ini terkabulkan, tak henti nya ia bersyukur dalam hati dan senyum terus mengembang di bibir manisnya.

Rukayah adalah putri tunggal dari Tuan Khaibar Khan dan Ny.Anga, dia seorang gadis cantik dan lembut, ia juga sangat baik dan peduli dengan sekitarnya, ia mempunyai banyak teman dan sahabat yang menyayanginya dan tidak sedikit pula pria yang ingin meminang nya untuk menjadi istrinya tapi semua itu tidak pernah ditanggapi nya karena semenjak dia tahu apa itu cinta, sejak itu pula cinta nya hanya untuk Jalal yang sebentar lagi akan menjadi tunangan nya.

Sedangkan Jalal ia adalah pewaris tunggal dari Tuan Humayun dan Ny.Hamida pemilik perusahaan besar yang cukup berpengaruh di pasar asia yang kini mulai mengincar Eropa. Dia adalah pria yang cukup dewasa, mandiri, loyal dan satu yang pasti dia,,,, sangat,,,, sangat tampan dengan semua yang ada pada dirinya. Sangat serasi memang jika Rukayah dan Jalal disandingkan.

Sore ini saat sudah pulang kuliah, Ruk mengajak teman-teman nya untuk ke rumahnya, karena ia ingin meminta bantuan mereka untuk menyebarkan undangan pertunangan nya besok malam.

"Hay sayang,, kau sudah pulang nak?" Ny.Anga menyambut putrinya dengan pelukan hangat namun yang dipeluk malah menunjukan wajah yang cemberut.

"Ada apa sayang, kenapa wajah mu murung seperti itu,, hemm" Ny.Anga mengajak putrinya duduk di sofa dan membelai rambutnya dengan sayang, tidak lupa ia mempersilahkan teman-teman Rukayah untuk duduk juga dan memanggil pelayan untuk membawakan minuman untuk mereka.

"Ibu,, aku kesal dengan ayah dan ibu. Kenapa kalian menyembunyikan perjodohan antara aku dan Jalal? Kalau besok aku baru tahu kalau besok adalah hari pertunangan ku dengan Jalal, apa kalian mau aku terkena serangan jantung karena kaget dengan semua yang serba mendadak ini bu, kenapa kalian menyembunyikan hal sepenting ini dariku" Ruk berbicara dengan sedikit kesal pada ibunya.

"Apa kau tidak suka sayang dengan perjodohan ini?" Ny.Anga menjawab dengan lembut pada Ruk

"Bukan tidak suka bu, aku,, aku bahkan sangat bahagia dengan ini semua hingga aku masih belum percaya kalau ini benar-benar nyata. Tapi setidaknya kalian beritahu aku dulu sebelumnya, bukankah aku juga berhak tahu bu dengan siapa aku akan menjalin suatu hubungan, bagaimana kalau itu bukan jalal, aku tidak akan pernah sudi bu"

"Tidak mungkin kami menjodohkan mu dengan seseorang yang tidak kau suka sayang, kami adalah orang tuamu kami tahu betul siapa dan bagaimana putri cantik kami ini,, hmm,, dan Ibu lega mendengarnya nak, kalian berdua menyetujui perjodohan ini. Maafkan ibu ya sayang, ibu tidak bermaksud menyembunyikan ini semua darimu, kami hanya ingin memberi mu kejutan di hari ulang tahun mu besok, ibu tahu sejak awal kau sudah menyukai Jalal itu sebabnya ibu membicarakan nya dengan ayahmu dan ayahmu pula yang berbicara dengan kedua orang tua Jalal yang ternyata menyambut baik semuanya. Sekali lagi maaf ya sayang" Ny.Anga memeluk Ruk kembali dan kini Ruk membalas pelukan hangat ibunya dan wajahnya ceria nya kini sudah kembali lagi.

"Teman-teman,,, kalian tahu kan kenapa aku mengajak kalian kemari" Ujar Ruk pada teman-teman nya sesaat mereka sudah berada dikamarnya.

Javeda yang selalu berisik langsung menyahut "Tentu saja,, kau pasti butuh bantuan kami untuk acara ulang tahun dan pertunangan mu besok, katakan cantik,, apa yang bisa kami bantu, kami pasti akan membantumu, ya kan teman-teman" Ujar Javeda pada Bhaksi,Atifa dan Benazir, mereka bertiga langsung mengangguk cepat tanda setuju dengan ucapan Javeda.

"Hahaha,,, kalian memang bisa diandalkan teman-teman, aku hanya meminta tolong pada kalian untuk menyebarkan undangan ku pada teman-teman kita di kampus dan pastikan kalian mengundang semuanya termasuk Jodha dan teman-temannya ya (akhirnya,, heroine kita disebut juga. hihi)"

"APAA" Serentak Javeda,Bhaksi,Atifah dan Benazir melotot kaget pada Rukayah, mereka tidak percaya kalau Rukayah akan mengundang si Biang kerok Jodha dan geng nya yang terkenal resek dan selalu membuat kerusuhan dimanapun (WHATT ?? Resek? Rusuh? Biang kerok? And she is,,,Jodhaaa??)

Karena bisa dipastikan acara yang dihadiri oleh Jodha dan geng nya akan menimbulkan kerusuhan dan kekacauan, entah mengapa bisa ada gadis biang kerok itu bisa menuntut ilmu di kampus mereka.

"Heyy,,, apa kalian tidak bisa bicara pelan, kenapa harus berteriak,, Hufhh" Ruk menatap kesal pada keempat teman-teman nya itu.

"Maaf Ruk, apa kami tidak salah dengar, kau ingin mengudang si biang kerok itu ke acaramu besok?" Ujar Benazir. "Kau yakin Rukayah?" Bhaksi ikut menimpali.

"Bagaimana kalau acara mu menjadi mu kacau dan berantakan?" Atifa pun ikut memprotes

"Itu sudah pasti Ruk, acara mu pasti akan hancur kalau kau mengundang mereka, please Ruk jangan keras kepala lebih baik kau tidak usah mengundang mereka apalagi besok adalah hari yang berarti untukmu dan Jalal, kau akan bertunangan dengan pangeranmu Ruk, pasti akan banyak juga dari keluarga dan teman Jalal yang ikut hadir dalam acara itu besok, pokoknya kami tidak setuju kalau kau mengundang mereka. TITIK" Ujar Javeda yang terus berbicara pada Ruk.

"Hemm,, aku tahu kalian semua sangat menyayangi ku teman-teman, terima kasih atas perhatian dan kekhawatiran kalian padaku. Tapi aku akan tetap mengundang Jodha dan teman-teman nya itu, apa kalian tidak berfikir bagaimana nanti perasaan nya kalau dia tahu semua orang di kampus di undang sedangkan dia dan teman-teman nya tidak diundang di acaraku, apakah itu akan semakin membuat masalah padanya dan lagipula selama ini dia tidak pernah mengganggu atau menjahiliku jadi aku fikir mungkin aku bisa berteman nya dengannya, menurut ku dia bertingkah seperti itu hanya untuk menarik perhatian orang-orang disekitarnya saja, mungkin dia tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya atau mungkin karena sesuatu di masa kecilnya." Rukayah menjelaskan alasan nya mengundang Jodha pada teman-temannya, walaupun sebenarnya ada alasan lain mengapa Ruk ngotot ingin mengundang Jodha tapi Ruk tidak bisa menceritakan itu pada teman-teman nya saat ini.

SEUNTAI HARAPANKU (FanFiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang