Part 5

198 17 4
                                    

Author's POV

Minggu pagi yang sejuk, aku memutuskan untuk lari pagi bersama kakakku, kak Samuel. Namanya Samuel Brandon Mitchel. Dia lebih tua tiga tahun dariku.

Jam 6 am. Aku dan kakakku pun bersiap untuk lari pagi keliling komplek.Sebelumnya aku menghampiri Dania dan Titania di taman komplek. Dan kakakku Samuel mengajak gadisnya bernama Agnesia. Dia sangatlah cantik dan sangat baik padaku. Kami berlima pun mulai lari pagi bersama.

"Sel, btw lu masih inget gak perkenalan David di kelas. Katanya kan dia juga tinggal di komplek ini," kata Dania mengingatkanku pada perkenalan kemarin.

"Uugghh... terus gw harus peduli padanya karena dia juga tinggal disini dan apa gw harus dekat dengannya sebagai tetangga. Huh?"tanya Selena kesal pada Dania sambil menghembuskan nafasnya.

"Tapi menurut gw, kayaknya seru juga nihh ketemu dia yang juga lagi lari pagi kayak kita. Iya kan, Dan?" tanya Titania sambil menyeringai jahil kepadaku. Dania pun tertawa terbahak - bahak.

"Duhh... kalian ini bisa gak sih nggak membicarakan David terus di hadapanku. Kalo mau bicarain tuhh anak jangan ngajak gw," kata Selena merengut kesal lalu berlari meninggalkan mereka berdua. Saking cepatnya berlari, Selena tidak memperhatikan dari arah berlawanan. Selena pun menabrak seseorang hingga mereka terjatuh. Dania dan Titania yang melihat mereka jatuh pun hanya bisa menganga lebar.

"Sorry, gw gak sengaja nabrak lu. Sekali lagi maaf yaa!"kata Selena yang masih menunduk, dia tidak tahu siapa yang ditabraknya tadi.

"Jadi, lu yang nabrak gw sel," tuduh seseorang itu padaku. Suaranya kayak gw kenal nihh, familiar banget. Siapa yaa? gumamku penasaran dalam hati.Sesaat Selena pun menengok ke atas.

"Lu???"
------------------------------------------------------

Selena's POV

"LU!!!YAAMPUN TERNYATA GW NABRAK LU. KALO GW TAUU DARI TADI GW GABAKAL MINTA MAAF SAMA LU. NYESEL TAU GAK!!! kataku marah sambil menahan emosi.

"Ini anak yaa, udah tau yang nabrak tadi lu, kok jadi marah - marah ama gw sih,"kata David bersikap santai.

"Terus lu ngapain ada di sini?" tanyaku dalam keadaan sudah mereda emosiku.

"Rumah gw kan emang di komplek sini. Seharusnya gw yang nanya lu ngapain disini?"tanya balik David membuatku diam. Aku lupa kalo David tinggal disini.

"Gw juga tinggal di komplek sini," jawabku santai sambil melanjutkan lariku. Tapi, pergerakanku terhenti ketika dia menahan tanganku.

"Berarti kita bisa menjadi tetangga yang baik dong, sel?"tanya David masih tetap memegang tanganku. Seketika itu pun, aku beralih melihat dia dalam jarak yang bisa dibilang dekat. Ternyata David ganteng juga yaa,gumamku dalam hati. Ehh, aku ngomong apa sih gajelas banget.

"Terus gw harus peduli banget gitu kalo lu tetangga gw?"tanyaku sambil mencoba berlari menjauh darinya. Tapi, usahaku gagal karena dia yang masih memegangi tanganku.

~Him~

Perkiraan Titania pada Selena beneran terjadi yaa! Mereka ketemu dalam lari pagi. Perlahan - lahan Selena mulai tertarik tuhh sama David. Maaf yaa agak pendek.Hehehe... Tungguin kelanjutannya yaa. See you next part guys!!! Please vote and commentnya yaaa!!!

I Want You Love Me (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang