Bus pariwisata kami pun tiba di kepulauan seribu, tepatnya di pulau pramuka. Disini, tempatnya sangat bagus apalagi pantainya. Air pantai benar-benar sangat jernih dan indah.
"Whhooaa..... gilaa pantainya keren banget weyy,"
"Gak salah deh kita pilih ke pulau seribu."
Anak-anak kelas 9d sangatlah heboh dan terlihat mereka sangat menikmati semuanya. Lain hal nya dengan Selena dia masih tegang dan takut karena abis menaiki perahu yang tadi disewa mereka.
"Duhh, Sel udah dong tegangnya kan sekarang udah nyampe. Nikmatin dulu lupain kejadian tadi," kata Dania seraya merangkul Selena.
"Pale lu nikmatin, tadi tuhh perahunya goyang banget tau gakk. Gimana gw mau tenang sekarang klo begini jadinya. Klo nanti ada apa-apa gimana,Dan," kata Selena dengan nada meninggi naik dua oktaf.
"Kan itu tadi sekarang udahan kan, ayolah gitu aja Sel lu masih tegang aja sampe sekarang," kata Dania berusaha menghibur Selena.
----*----------------------------------
Saat di perahu tadi, Selena, Rico, Dania, David, dan Tita lagi bercanda-canda riang. Selena udah sempet ngelupain rasa phobia pada pantainya dan mulai merasa baikan."Eciiee udah gak takut pantai lagi nihh ceritanya..." kata David berbisik sambil menyenggol tangan Selena.
"Masih takut dikit sih gw hehehe...." cekikikan Selena menanggapi kata David.
"Ke atap perahu kayaknya enak nih mumpung lagi sepi juga. Yukk," ajak David pada Selena yang langsung diterima Selena. Mereka pun pergi secara diam-diam.Kebetulan tempat mereka tidak jauh dari tempat naiknya ke atap jadi mereka bisa cepat tiba di atap perahu tanpa ada yang melihat.
"Jangan lama-lama yaa, Dav. Gw takut soalnya punya firasat buruk gitu kalo kelamaan di atas sini," kata Selena sambil pegangan supaya tidak jatuh.
"Itu pikiran lu aja kali. Gapapa kok lama-lama disini. Kalo kita balik pasti kita gabakal bisa ngobrol empat mata kayak gini. Makanya, gw ngajak lu kesini biar bisa ngobrol berdua aja tanpa gangguan Tita," kata David panjang lebar pada Selena.
"Tapi kan aarrghhh......." teriak Selena seketika Selena lepas dari pegangannya. Selena teriak sambil menutup mata, pasrah jika harus jatuh ke dalam air yang sangat dalam.
Tapi, Selena tidak merasakan kalo dia jatuh ke dalam air. Selena merasakan tangannya sedang dipegang seseorang. Dia pun berusaha membuka mata perlahan dan......
Posisi Selena dan David berjarak hanya dua jengkal. Jika ada yang maju sedikit saja mereka akan mungkin......
(Pikir sendiri aja)David yang menahan pinggang Selena agar tidak jatuh kebawah, dan Selena yang sedang memegang tangan David pun saling bertatapan. Anak-anak yang mendengar teriakan Selena langsung berebutan melihat apa yang terjadi disana.
"Ciieeee....... pacaran aja diatas sana. Couple baru kayaknya nii, iya kan? iya?" tanya mereka serempak heboh kecuali Rico, Dania, dan Tita pastinya. Terlihat Tita tidak suka melihatnya.
Kami yang sadar pun langsung melepaskan pegangan kami dan langsung berusaha mengelak.
"Kalian jangan ngira yang gak-gak dulu dengerin penjelasan gw," kata David berusaha mengelak.
"Udahlah gausah ngelak. Ketauan banget udah kalian kayak gitu," seru salah satu anak dari kami. Selena langsung melihat ke arah Tita yang langsung menatapnya tajam dan mengepalkan tangannya kuat-kuat.
Selena mengerti kalo Tita langsung mengirim telepati padanya. Awas aja kalo yang dibilang anak-anak bener gw gabakal biarin lu bahagia sama David.KECAMKAN KATA-KATA ITU. Katanya langsung keluar dari kerumunan anak-anak yang masih heboh itu.
-----------*--------------------
Malamnya mereka pun mengadakan acara di sekitar pantai. Menikmati angin malam yang sejuk sepertinya menyenangkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/48501366-288-k117203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Love Me (COMPLETED)
Teen FictionNamanya David Andre Handerson Akankah dia juga suka padaku atau sebaliknya? Akankah dia akan menyakitiku juga seperti pria lain? Tapi, aku berharap padanya karena dia memberi harapan lebih padaku