Beberapa bulan berlalu dengan cepatnya. Selena dan teman-temannya sudah melewati masa uas yang menandakan semester 1 akan berakhir. Mereka sekelasan berencana mengadakan acara sekelasan.
"Guys, kita sekelasan mau kemana nihh abis uas refreshing dulu sebelum masuk semester 2 yang padet. Kita mau kemana nih?" tanya Vio, ketua kelas 9d.
"Kita ke Yogyakarta yukk"
"Jangan, ke Malang ajaa yokk"
"Jangan ke Jawa terus ngapa, kenapa kita gak coba ke pulau seribu ajaa. Gimana?" usul Diandra,bendahara kelas.
"Kenapa harus ke pulau seribu?" tanya Vio pada Diandra bingung.
"Biaya kesana lebih murah dari pada ke jawa nyewa bus kan mahal. Kalo naik perahu yang cuma kayak gitu murah tau,Vio" jawab Diandra sambil menghitung biayanya.Selena yang tau harus naik perahu dia mengangkat tangannya untuk menolak.
"Kalo gak naik perahu gimana?Gw takut kalo naik perahu,"kata Selena menolak tawaran itu.
"Ayolah sekali ini aja naik perahu hilangin rasa takut lu,"kata David berbisik pada Selena.
"Tapi, gw takut. Gw punya trauma sama laut atau danau,Dav lu gak ngerti,"kata Selena bergidik ngeri.
"Lu gausah takut ada gw,"kata David masih mencoba meminta Selena untuk mau ikut.
"Kalo lu deket gw Tita gimana. Lu gamungkin deketin gw kan?" tanya Selena memikirkan hal tentang Tita. Semenjak kemarin, Selena dan David sepakat jika mereka akan dekat saat Tita dan Dania tidak melihatnya. Tapi, kalo ada mereka Selena dan David harus berpisah sementara dulu. David juga minta Rico untuk menjaga Selena saat di sekolah.
"Yaudah gw bakal....."belum David melanjutkan Tita pun menghampiri Selena.
"Lu ngapain deket-deket sama David. Lu mau ngingkarin janji lu sama gw dan Dania?" tanya Tita mengancam sambil berbisik-bisik.
"Sorry,"kata Selena menjauh dari David dan Tita. Selena pun menghampiri Rico yang langsung disambut senyuman.
"Selena, lu pasti ngehindar dari Tita yaa?" tanya Rico langsung menatap Selena.
"Yaa.... gitu dehh kayak gak tau Tita aja,Co"kata Selena dengan nada pasrah,"demi persahabatan gw harus ngalah sama Tita,"lanjut Selena kembali mendengar rapat kelasnya.
Rico's POV
Aku senang ketika mengetahui Tita yang menyuruh Selena menjauh dari David. Jujur, sejak David ada di hidup Selena aku kurang bisa dekat dengan Selena. Tapi, sekarang aku bisa dekat dengannya ketika ada di sekolah. Biar saja mereka dekat saat di rumah yang jelas aku bisa sering dekat dengan Selena.
"Yaudah,kalo gak ada David yang jagain di pulau seribu gw siap kok nemenin lu kapan aja. Nemenin tidur juga boleh kok,"kataku menyeringai jahil yang langsung disambut dengan Selena yang memukulku.
"Pikiran lu tuhh mesum banget sih. Jahat lu sama gw,Co" kata Selena kesal padaku sambil membuang muka.
"ADUUHH..... siapa yang mikir sampe situ sihh lu nya aja yang mikirnya begituan,"kataku sambil mengelus-elus lenganku yang dipukul Selena. Lumayan sakit.
"Tapi kan tetep aja,"kata Selena masih tidak mau kalah terhadapku.
"Beda tauu,"kataku pura-pura masih ngotot.Ngeliat Selena ngedumel kayak gitu makin lucu aja. Makin sayang gw sama dia,gumamku sambil menatap mata cokelat miliknya.
"Iihhh..... ngalah dong sama gw,gw kan cewek. Ngalah aja apa sama gw,ngaku aja sih pikiran lu kayak gitu emang,"kata Selena masih menatap papan tulis yang sedang ditulisi pengurus kelas tentang biaya kesana. Kami sekelasan setuju akan pergi ke pulau seribu tapi,kami belum tau ke pulau mananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Love Me (COMPLETED)
Teen FictionNamanya David Andre Handerson Akankah dia juga suka padaku atau sebaliknya? Akankah dia akan menyakitiku juga seperti pria lain? Tapi, aku berharap padanya karena dia memberi harapan lebih padaku