Pagi pun datang dengan cepatnya. Pagi yang sejuk pun menghantarkanku pada kedamaian di pantai yang indah.Selena dan teman sekelasnya pun bergegas ke ruang makan yang ada di bawah. Setelah itu mereka pun berencana untuk balap - balapan banana boat.
"Kita semua bagi kelompok yaa karena banana boatnya ada enam jadi satu perahu ban ada enam orang yaa. Cowok-cewek jangan milih-milih yaa temennya," teriak Vio lalu menyuruh untuk memilih teman kelompok.
Mereka pun pada sibuk memilih teman kelompok. Berpikir siapa yang mengendarai banana boat itu.
Selena pun telah menemukan kelompok. Lagi-lagi sekelompok dengan David, serta Dania,Felix,Diandra,dan Ronny. Kami pun bergegas ke perahu ban setelah memakai pelampung.Tadinya, David bareng Tita tapi David gak suka sama sikap Tita yang menurutnya terlalu gitu deh.
"Untung lu nyelametin gw dari Tita sumpah tadi dia ngebet banget pengen bareng gw," kata David sambil merapikan pelampung yang melekat di tubuhnya.
"Abisan kasian gw ama lu sampe gitu banget Tita nya, sebenarnya gw tuh bosen sama lu tapi mau gimana lagi palingan Tita sekarang udah jadi salah satu haters gw setelah Mizzy dan kawan-kawan terus juga sama kak--," belum selesai melanjutkan mereka sudah harus berkumpul dengan teman-temannya.
"Gw tau kok udah gak usah disebut namanya ntar lu malah tambah sakit hati lagi sama cewek itu." kata David walaupun dia tau nama kakak itu tapi dia penasaran belum pernah ketemu sama kakak itu. David tau cerita itu dari Dania karena kata Dania gara-gara cewek itu, Selena takut dengan danau atau sungai bisa dibilang phobia.
"Kita mulai yaa.... Satu....Dua....Tiga..... Mulaii," teriak Vio lalu bunyi peluit pun terdengar dengan keras. Mereka pun langsung melaju dengan kecepatan sama-sama kencang.
Banana boat tim Selena yang mengendarai David. Satu per satu pun ada yang menyalip, ada yang duluan, ada yang belakangan, ada yang ... pokoknya mereka berusaha sampai garis finish di tengah pantai.
"DAV BISA LEBIH KENCENG GAK KITA UDAH DISALIP AMA DUA KELOMPOK NIHH..." teriak Diandra karena lebih kencang suara mesin dibanding teriakan Diandra.
"INI UDAH KECEPATAN DIKIT LAGI PENUH YAA..." teriak David sama kencangnya dengan teriakan Diandra.
"EEHH AWASSS......" teriak Selena yang buat David panik lalu kehilangan keseimbangan daaannn......
Byaarr.......
Kelompok Selena pun jatuh dan masuk kedalam air yang sangat dalam. Untungnya, mereka menggunakan pelampung. Sayangnya, Selena terlempar jauh ke ujung sana. David untungnya tidak jauh dari perahu ban dan yang lainnya.
David's POV
"SELENAAAA........." teriakku sambil mencari Selena ke arah sana.Aku bingung aku takut bagaimana jika Selena hilang ditelan laut, bagaimana jika phobia dia kambuh, bagaimana dia jika ditelan hewan buas, bagaimana......... Aku takut kehilangan belahan jiwaku. Walaupun aku selalu jutek, selalu diam, selalu mengabaikan Selena tapi hati ini sebenarnya tidak mau melakukan.
"SELENAA......LU DIMANA? JANGAN BIKIN GW PANIK DONG SELLL..." teriakku mulai panik masih mencari tidak mau menyerah sedikitpun.
"David, maafin gw, gw gabakal nyuruh lu ngebut kalo begini jadinya...hiks...hiks," kata Diandra dengan nada parau terisak-isak. Aku diam tak membalas perkataannya masih kesal dengannya.
"Dav, jangan diemin gw gitu dong jawab gw dav...jawab" kata Diandra mulai menaikkan satu oktaf.
"KLO EMANG INI SALAH LU KENAPA? LU MAU NGAPAIN? YANG LU LAKUIN PASTI SAMA KEK GW MENCARI DAN MENCARI! GAK ADA LAGI KAN JADI PERCUMA KLO LU MINTA MAAF GAK GUNA TAHU GAK!" aku menggertak dengan satu napas. Bilang aku kejam, gak gentle tapi kenyataannya aku memarahinya dan sampai membuat Diandra tersentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Love Me (COMPLETED)
Fiksi RemajaNamanya David Andre Handerson Akankah dia juga suka padaku atau sebaliknya? Akankah dia akan menyakitiku juga seperti pria lain? Tapi, aku berharap padanya karena dia memberi harapan lebih padaku