"Tita?"
"Kak Syifa?"
Mereka menatap sejenak dan tersadar dari lamunan mereka. Kak Syifa terlihat kikuk dengan kehadiran Tita yang mendadak begini. Sebaliknya, Tita terlihat biasa tapi penasaran apa yang dilakukan kak Syifa disini.
"Kak Syifa ada apa ke gubuk disini memangnya ada urusan apa kakak?" tanya Tita penuh penasaran. Mizzy yang tidak kenal kak Syifa hanya diam saja.
"Ada urusan tapi kan kamu gak perlu tahu sama semuanya. Kamu sendiri di pulau seribu ada keperluan apa?" tanya kak Syifa pura - pura tak tahu. Dia tahu sedang ada liburan disini.
"Kita sekelasan lagi liburan kesini kak refreshing abis uas hehehe......" kata Tita cengengesan pada kak Syifa. Kak Syifa lalu melirik Mizzy dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Ini siapa Ta? Kakak baru melihatnya," tanya kak Syifa penasaran dengan Mizzy. Dari penampilannya dia bukan anak baik - baik dan sama sepertiku, gumam kak Syifa dalam hati.
"Kenalin ini Mizzy temanku, Mizzy ini kak Syifa," kata Tita memperkenalkan Mizzy ke kak Syifa begitu juga sebaliknya.
"Mizzy"
"Syifa"
"Kalian kok misah sama teman - teman kalian. Seharusnya kalian ada di villa tidak keluar sendirian seperti ini," kata kak Syifa berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.
"Kita lagi mencar aja lagi nyari Selena kak dia ilang gatau kemana," kata Tita yang langsung membuat kak Syifa langsung gelisah dengan nama Selena disebut. Diam - diam Mizzy memerhatikan kak Syifa gelisah lalu seperti curiga dengannya.
"Kok kak Syifa mendadak gelisah gitu sih abis Tita ngomong nama Selena. Kakak kenapa?" tanya Mizzy dengan rasa penasarannya. Kak Syifa mendadak bingung seketika. Apa yang harus kujawab? Tidak mungkin aku bilang mengurung Selena, gumam kak Syifa bingung dalam hati. Tita pun berbisik - bisik pada Mizzy dan akhirnya Mizzy pun mengangguk mengerti.
"Berarti kak Syifa sama dong kayak kita," kata Mizzy tersenyum miring pada kak Syifa yang membuatnya bingung.
"Maksud kalian? Tunggu, serius deh gw gak ngerti maksudnya apa?" Tanya kak Syifa masih tidak mengerti dengan mereka.Tita dan Mizzy tersenyum dengan senyuman jahat mereka.
"Klo kakak berusaha buat membunuh Selena berarti kak Syifa sama dengan kami," kata Mizzy yang membuat kak Syifa seketika tersenyum.
"Benarkah yang kamu katakan Mizzy?" Tanya kak Syifa dengan seringaian jahatnya.
"Mana mungkin kak aku boong, dan kakak harus tau siapa penyebab Selena bisa ilang kek gini," kata Mizzy dengan senyum jahatnya. Tita hanya diam dan tersenyum senang dengan partner nya yang sangat sigap.
"Siapa memangnya? Tapi tunggu bukannya kamu sahabat Selena yaa Tita kok kamu bisa......" belum kak Syifa melanjutkan Tita langsung menunjukkan jari telunjuknya tanda diam.
"Tenang kak, aku udah bukan sahabat lagi di sisi dia. Sahabat? Sekarang kita enemy sama Selena, bukan begitu Mizzy?" Tanya Tita pada Mizzy dan Mizzy pun mengangguk mantap.
"Kalian janji gabakal kasih tau rahasia kita?" Tanya kak Syifa dengan was - was. Mizzy dan Tita pun mengangguk mantap.
"Apa tuh rahasianya?" Tanya Tita dengan rasa penasarannya.
"Selena tuh ada di dalem gw yang nemuin dia hampir kelelep," jawab kak Syifa dengan santainya. Mizzy dan Tita yang mendengar langsung terkejut dengan semua yang dikatakan kak Syifa.
"Kita boleh liat gak kak?" Tanya Mizzy dengan senyuman jahatnya.
"Jangan, dia lagi pengen sendiri. Tadi aja aku diusir sama dia. Dasar belagu emang," kata kak Syifa yang langsung disambut dengan tawaan Mizzy dan Tita.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You Love Me (COMPLETED)
Fiksi RemajaNamanya David Andre Handerson Akankah dia juga suka padaku atau sebaliknya? Akankah dia akan menyakitiku juga seperti pria lain? Tapi, aku berharap padanya karena dia memberi harapan lebih padaku