Part 14

152 17 0
                                    

Hari sudah sore anak-anak banyak yang sudah pulang termasuk Selena. David dan Rico berjanji ketemuan bareng di kafe deket sekolah.Niatnya, mau ngomongin tentang.....

"Apa yang pengen dibicarain,Dav?" tanya Rico setelah mereka memesan minuman. David pun langsung memasang muka serius.

"Gw mau nanya sesuatu sama lu gw minta lu jawab yang jujur dan secara laki-laki aja,bro" kata David sambil menatap tajam Rico.

"Lu ngapa sih,Dav kok natep gw kek gitu gw salah apa sama lu?"tanya Rico bingung dengan tatapan David yang mencolok.

"Lu punya rasa gak sih sama dia?" tanya David sambil menekankan kata dia."Lu pasti ngerti maksud gw kan?"Rico yang mendengar pun langsung tertawa membuat David semakin bingung.

"Anak-anak seangkatan juga pada tau kalo gw suka sama Selena bahkan sekarang gw udah sayang kali sama dia. Tapi sayangnya, Selena gak peka dan keknya dia juga gak tertarik sama gw.Kehambatan gw bertambah saat lu dateng di hidup Selena apalagi sekarang Selena deket banget sama lu. Untungnya, gara-gara Ti--" tiba-tiba omongan Rico terhenti karena dirinya mengingat sesuatu. Gw udah janji gabakal kasih tau hal ini ke David, gumam Rico sambil membungkam mulutnya.

"Untung gara-gara apa?Lu kalo ngomong yang bener dong apa ada yang lu sembunyiin dari gw yaa?" tanya David menatap curiga Rico. Rico yang ditanya masih diam bingung mau menjawab apa. Rico tidak mau persahabatan Selena hancur karenanya.

"Maksud gw.... maksudnya.... untung ada lu kalo gak ada gw gabisa deketin Selena. Kan lu yang nyuruh sebelumnya kalo lu gabisa nemenin Selena gw yang nemenin. Jadi di pulau seribu nanti, kalo lu gaada di deket Selena jangan khawatir kan ada gw yang jagain," kata Rico yang tadi terbata-bata malah menjawabnya dengan lancar.

"Oohh, karena itu gak masalah kok gw malah makasih sama lu karna lu udah jagain Selena,"kata David sambil menganggukkan kepalanya."Lu tau gak kenapa akhir-akhir ini kalo di sekolah Selena jauhin gw apalagi kalo ada Tita deketin gw. Gw gak ngerti maksudnya apa?" tanya David pada Rico dengat raut wajah bingung.

"Kalo itu gw gak tau soalnya Selena gak pernah cerita hal itu ke gw. Tapi, dari gerak-geriknya Tita kayaknya dia suka deh sama lu, lu liat sendiri kan sikap Tita kek gitu. Masa lu gak peka sih sama Tita, kan gak ada Selena Tita ada pun jadi kan?" tanya Rico sambil menyeringai jahil ke David.

"Dihh.... gimana gw mau peka sama Tita suka juga gak sama dia," jawab David sambil pura-pura merinding.

"Terus lu sukanya sama siapa?" tanya Rico yang tanpa disadari Rico takut jika perkiraan David suka sama Selena bakalan terjadi.

"Sama Selena lahh, siapa lagi kalo bukan...." David langsung tersadar dengan ucapannya dan langsung membekap mulutnya.

"Kann, perkiraan gw bener kalo lu suka sama Selena. Seharusnya gw udah tau dari awal kalo lu lawan gw buat dapetin Selena dan... dan seharusnya gw nanya hal ini dari awal," kata Rico langsung menatap David tajam dan menekankan kata hal ini.

"Apa yang mau lu tanyain tentang hal itu?" tanya David yang juga langsung serius mengetahui Rico lawan saingannya sekarang.

"Lu mau kan bersaing dengan gw secara sehat dan gak main curang?" tanya Rico dengan tampang seserius mungkin. David pun mengangguk mantap dan menatap tajam.

"Kita mulai bersaing dari mulai pulau seribu. Gimana lu setuju?" tanya David yang langsung dihadiahi jabat tangan.
Persaingan dimulai
---------------------------------------------
Hari pembagian raport pun tiba dengan cepatnya. Selena datang bersama mamanya. David dan Rico pun juga begitu.

"Kayaknya tante pernah liat kamu dehh, tapi dimana yaa?" tanya seseorang itu.

"Tante bukannya yang kemaren aku kasih kue itu yaa?" tanya Selena sambil mengingat-ingat(di part 4)

I Want You Love Me (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang