Farrel and Rachel

22.6K 1.3K 17
                                    

Seminggu telah berlalu setelah liburanku dengan Revan berakhir. Hubungan kami berjalan seperti air mengalir. Anehnya aku tak menemukan kata yang pantas untuk menggambarkan hubungan kami berdua. Kami lebih dekat dari biasanya tapi masih jauh dari kata sepasang kekasih.

Ah, aku hampir saja lupa tadi tante Shinta menelfonku. Katanya aku harus datang kerumahnya. Ada yang ingin dibicarakan, itu membuatku sedikit gugup dan berbagai pikiran jelek merasuk dalam kepalaku. Setelah mengenal tante Shinta yang suka memberi kejutan padaku, aku jadi takut sendiri ketika tadi diminta datang kerumahnya.

Aku yang baru saja selesai bertugas di rumah sakit jiwa akhirnya bergegas menuju rumah Revan. Rumah sakit jiwa dan rumah Revan tak begitu jauh. Jadi tak perlu memakan waktu lama untukku sampai dirumah Revan.

Aku memencet bell dan langsung disambut oleh tante Shinta. Ia langsung mempersilahkanku masuk kedalam rumahnya. Jika dipikir-pikir aku sering sekali datang kerumah ini. Benar-benar aku seperti tunangan yang Revan yang sebenarnya.

Aku diajak keruang tamu yang ternyata ada dua anak kecil lucu yang tengah dijaga oleh Amanda. Dua anak kecil yang usianya kira-kira dua tahun itu tengah sibuk bermain dengan bola kecil yang tengah diperebutkan. Sungguh dua anak kecil yang menggemaskan.

"Ini siapa tante?" aku langsung duduk disamping dua anak kecil yang ada dekat Amanda. Tante Shinta pun menjelaskan kenapa ada dua anak menggemaskan dirumahnya. Ia bilang ini adalah anak dari keponakannya yang kini tengah pergi honeymoon kedua dan dititpkan kepada tante Shinta.

"Mereka kembar meski gak identik, yang perempuan Rachel yang laki-laki Farrel" tante Shinta memperkenalkan dua anak kembar yang masih sibuk berebut bola berwarna biru tua.

"Lucu banget tante" aku memangku Rachel yang paling dekat denganku. Rachel mengenakan baju terusan berwarna merah muda dan di rambutnya terdapat pita yang senada dengan baju yang dikenakannya.

"Oh ya tante manggil kamu kesini karena mau minta tolong sama kamu" ujar tante Shinta membuatku harap-harap cemas mengingat tante Shinta selalu meminta tolong hal-hal yang diluar dari perkiraanku.

"Selama saya bisa saya pasti tolong tante" ucapku sambil menggoda Rachel yang kini tertawa.

"Tante mau kamu selama seminggu jagain Rachel sama Farrel" aku tercengang mendengar apa yang baru saja diminta oleh tante Shinta.

"Tentu saya mau tante" ucapku membuat tante Shinta tersenyum senang.

"Berarti sekarang kamu bawa pakaian kamu sekarang juga kesini" aku mengerutkan dahi tak mengerti kenapa aku harus membawa pakaianku jika aku hanya akan mengasuh dua anak kecil menggemaskan ini.

"Kenapa harus bawa baju tante?" tanyaku masih tak mengerti kenapa ku harus membawa baju segala kemari.

"Karena kamu harus jagain Rachel sama Farrel disini" aku mengerutkan dahi kenapa aku harus menjaga dua anak kecil yang menggemaskan ini disini. Kenapa aku tak boleh membawa dua anak kecil menggemaskan ini kepartemenku sendiri.

"Tante Shinta dan om sama Amanda mau pergi kerumah orang tuanya om Hilman" aku masih belum mengerti kenapa aku harus tinggal dirumah ini untuk menjaga kedua anak kecil ini.

"Kamu harus jagain Rachel sama Farrel berdua sama Revan" ungkap tante Shinta membuatku mengerti apa dibalik dari permintaaanya mengasuh dua anak mungil yang mengegemaskan ini. Pasti tante Shint sengaja meninggalkan aku dengan Revan berdua dirumahnyaa.

"Mau kan?" tanya tante Shinta memastikan aku akan setuju dengan permintaannya.

"Kamu lagi libur kan? Revan juga makanya bantu tante ya" ucap tante Shinta dengan wajah memelas membutku sulit berkata tidak.

Love You, My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang