Chapter 19.

176 24 5
                                    

Another Side..

''Ka-kau!'' Gemma tidak bisa menahan emosi nya lebih lama, menatap pria tahanan di depan nya bagaikan srigala liar yang kelaparan ''MENGAPA KAU SETEGA ITU?!!'' Gemma menggebrak meja di depannya lalu berteriak di depan wajah Zayn, Anthony yang menemani Gemma hanya bisa terdiam karena bingung apa yang sebenarnya terjadi ''Kau memang pantas di hukum mati, bajingan'' lanjut Gemma lalu ia pun kembali mendaratkan bokong nya di kursi, kini hilang sudah karakteristik Gemma yang anggun juga lembut, Gemma mendadak berubah menjadi monsters ketika melihat Zayn, amarah nya kembali meluap-luap, jika saja ada pistol di dekatnya mungkin ia akan melakukan hukuman mati itu sekarang

''Dengarkan aku, jalang,'' Memang dasar nya Zayn, sifat bajingan nya tak pernah hilang dari dulu, rasa bersalah dalam wajah nya pun tak memancar sedikit pun. Gemma yang di panggil jalang oleh Zayn pun langsung menggertak dan hampir menampar Zayn, namun dengan gerakan cepat, Anthony menahan nya dan membisikkan ''Dengarkan dia dulu, Gems''

''Aku melakukan ini, tidak sendiri'' Zayn buka mulut setelah Gemma di tenangkan oleh Anthony

''Aku bersama Diana saat itu''

''DIANA!?''

''Ya, kekasih adik mu. ia yang memiliki rencana ini Gems''

Gemma terduduk lemas di tempat nya, tak tahu harus berbuat apa, pikirannya buyar dan otak nya berputar-putar seakan-akan menampilkan beberapa tayangan tentang kedekatan Diana dengan keluarga Styles, lambat laun Gemma mulai menangis, ia tak menyangka seorang Diana yang sudah ia anggap sebagai adik itu tega membuat rencana sekeji itu, namun dengan cepat Gemma menggeleng, menggeleng cepat

''Tidak, aku tahu betul bagaimana Diana. Kau jangan bohong Malik!''

''Tentu saja tidak! apa kau tidak curiga akan nya? ia selalu berkunjung ke rumah mu, apa tujuannya? Untuk mencari titik aman, ia sendiri yang mengatakannya pada ku,''

''T-tapi untuk apa? Untuk apa ia melakukan itu?'' Ujar Gemma, gadis ini kembali menangis, mengingat keharmonisan keluarga nya yang selalu ia rasakan dulu kini usai sudah karena Diana, bagaimana pun Juga Gemma belum bisa menerima kenyataan jahat itu, juga Gemma belum bisa mempercayai Zayn 100%. Ia masih percaya pada Diana, ia tahu Diana adalah orang yang baik

''Aku tahu persis kau, Gems. Aku mencintai mu,''

Gadis itu mendelik tak percaya mendengar perkataan yang baru saja keluar dari mulut seorang tahanan di depan nya, tahanan yang akan ia bunuh besok. Gemma menggeleng, ia tahu Zayn hanyalah bergurau, tidak mungkin cinta itu terjadi antara nya dengan Zayn, tidak akan pernah terjadi

''Jika kau mencintai ku, lalu kenapa kau menuruti Diana untuk menghancurkan keluarga ku?'' Kali ini Gemma mulai menyudutkan Zayn, pertanyaan yang ia lontarkan bertujuan untuk membuktikan bahwa Zayn tidak lah bergurau dan juga untuk mengetahui bahwa Zayn hanyalah bergurau

Zayn terdiam, Gemma pun tersenyum senyum kemenangan, kali ini ia berhasil menyudutkan seorang pembohong

''Diana menghipnotis ku, dan aku baru sadar saat kau meneriakkan nama ku, disitulah titik sadar ku, maka dari itu aku berlari,'' mustahil

Gemma merutuki diri nya sendiri, otak nya terus menampilkan tulisan jangan percaya namun hati nya begitu yakin bahwa Zayn berkata yang sejujur nya. Ditambah dengan ekspresi Zayn yang begitu meyakinkan, it's complicated

Anthony tahu Gemma butuh saran, namun masalah nya Anthony tidak tahu siapa itu Diana, maupun Zayn ia tidak bisa langsung menyalahkan Diana yang di sebut-sebut sebagai dalang dari hancurnya keluarga Styles, siapa tau Zayn berbohong? Who knows?

''Kau harus menyelamatkan orang tak bersalah, Gems!'' seru Zayn memohon, Gemma memegangi kening nya, ia bingung, sangat bingung. Sisi lain, ia tidak bisa mempercayai fakta yang di ungkapkan oleh Zayn, Diana lah dalang semua ini, namun sisi lain juga Gemma kurang lebih nya tahu akan Zayn, tentu saja dari Harry, teman sekampus nya. Yang Gemma tahu, Zayn adalah bad boy karena begitu banyak tattoo di tubuh nya, juga Zayn itu adalah pemabuk. Hell, jika kau di tujukan pada suatu pilihan dimana kau-kurang lebih-sudah mengetahui karakter mereka, dan ternyata karakter yang buruk memberitahu bahwa si baik lah dalang kehancuran nya, mana yang akan kau pilih? Tentu saja kau memilih untuk tidak percaya akan itu, namun bagaimana jika semua cerita nya masuk akal ditambah dengan ekspresi yang menunjukan bahwa ia berkata jujur? Itu akan menyulitkan pilihan mu

Bad Diana [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang