Hai..hai...gmna cerita nya,aku masih pemula. Dan aku belum mempunyai sosok karakter yang cocok buat si tokoh utama, jadi para pembaca boleh memakai imajinasi kalian sendiri bwt para pemeran d ceritaku.
Happy reading guys.. ^_^
-----------
Aouthor pov
Navhiea berjalan menyusuri jalan ramai, melangkah dijalan yang sama setiap harinya, menuju kampus dan cafe tempat ia bekerja.
Hanya butuh wktu 15 menit berjalan kaki. Dan Navhiea menghela nafas karena ia tidak terlambat bekerja.
Kemana Bryan..kenapa jam segini cafe belum buka..katanya setengah berisik.
Navhiea sambil menunggu, ia fokus membaca buku-buku tebalnya. Duduk di anak tangga di depan pintu cafe masuk. Baru saja ia berusaha untuk fokus membaca, ada aroma maskulin pria yang mengganggu hidungnya merusak daya konsentrasi membaca.
Banyak orang berlalu lalaang dsini..pikirnya tetap membaca buku tebalnya."Hai...vhiea,sudah menunggu lama..?" sapa bryan dan langsung membukakan pintu cafe.
Navhiea hanya membalas dengan senyuman dan segera beranjak dari tempat duduknya dan mengikuti Bryan dari belakang. Ia langsung memakai seragam cafe. Membantu Bryan beres-beres membuka cafe."Selamat pagi...Bryan..Vhiea" sapa Sarah mghilangkan suasana hening dalam cafe.
"Maaf Bryan, aku terlambat.." kata Sarah dengan muka cengengesan.
"Ya..tidak apa-apa Sarah, aku juga baru datang dan membuka cafe..."jawab Bryan dengan senyuman hangat.
"Kenapa kalian bisa terlambat hari ini..?" tanya Navhiea menggoda.
Bryan dan Sarah hanya senyum-senyum membuat sejuta pertanyaan di kepala Navhiea dan ia tidak punya waktu untuk hal yang ia rasa tidak penting untuk rencana masa depannya.
Ting..ting...suara bel d pintu masuk berbunyi menandakan ada pelanggan yang masuk. Navhiea mencium aroma maskulin yang tadi ia kembali mengingat aroma ini tadi dluar.
Mungkin ada banyak orang memakai parfum jenis ini, katanya membatin.
Navhiea dan sarah saling memberi isyarat. Navhiea menghela nafas melihat sifat teman dan segera mengambil buku menu.
"Selamat pagi..maaf,pesanan anda...?" kata Navhiea sambil menyerah kan buku menu kepada si pelanggan.
"Hot coklat dan omelet with chesse.." suara bass yang indah menurut Navhiea.
"Mohon di tunggu sebentar....mmm...pak.." kata Navhiea sambil berpikir,ia binggung harus memanggil apa kepada si pelanggan karena wajah tidak lah muda dan tidak tua.
"Permisi.." kata Navhiea kepada si pelanggan dan berlalu pergi meninggalkan si pelanggan menuju dapur..
"Bos, hot coklat dan omelet with chesse.." kata Navhiea kepada Bryan..
"Ok.." jwab Bryan pendek. Dengan cepat dan sigap pemilik cafe meyiapkan pesanan agar pelanggannya tidak menunggu lama.
Sambil menunggu Bryan yang sibuk membuat pesanan datang."Hei..pria itu sangat tampan..benar kan..?" kata Sarah memecahkan keheningan dapur.
Tak ada komentar dari Bryan maupun Navhiea dan itu membuat Sarah kesal. Sarah pun kembali melanjutkan pekerjaannya.
"Ini pesanan siap.." kata Bryan sambil menyerahkan nampan kepada Navhiea.
"Terima kasih.." balas Navhiea dengan senyuman..
Navhiea mengantarkan pesanan si pelanggan dengan perasaan aneh tidak seperti biasanya. Gugup dan pipinya terasa panas. Dengan sangat hati-hati Navhiea meletakkan pesanan si pelanggan satu persatu. Tangannya gemetar. Dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM YOU'R MATE ?
WerewolfIni cerita pertama ku.. happy reading ya.. Hai ,nama ku Navhiea, hanya itu, aku juga merasa heran dengan nama yang terbilang pendek tapi aku menyukainya. Aku pernah menanyakan kepada ibuku tentang nama itu dan ibu hanya mengatakan nama itu unik...