Jacob pov
Aku melirik wajah gadisku, melihatnya menatapku tak percaya,aku harus mengakui bahwa aku bukan staf tapi aku pimpinan gedung ini.
"Baiklah sayang..gedung ini adalah milik ayahku dan saat ini aku yang meneruskannya.."katamu stengah berteriak.
"Oh..pantas saja wanita-wanita di luar tadi memandangku sinis.... Dan karena kau pemilik gedung ini kau melarangku bekerja... Baiklah pria asing, terima kasih dan selamat tinggal.." kata gadisku langsung berlalu pergi, meninggalkan aku druanganku sendiri.
Aku langsung berdiri keluar dari ruanganku dan mngejarnya. Kulihat gadisku berdiri di depan lift. Segera aku mendekatinya.
"Mau kemana..?" tanyaku sambil menahan lengannya.
"Sama dengan hal kau, bekerja" katanya dengan nada santai.
Aku menarik tangannya paksa kembali ke ruangan ku. Gadisku menolak dan menepis tanganku.
"Sayang..ikut aku sekarang, aku melarangmu bekerja dan aku yang mengantarkan mu kuliah.." kataku lalu aku melihat jam d tanganku.
"2 jam lagi.." lanjut ku..
Wajahnya marah tak terima. Gadisku tak menghiraukanku, ia menepiskan tangannya untuk yang kedua kali dan masuk ke dalam lift. Aku ingin menahan lift tapi langkahku terhenti karena seseorang memanggilku.
"Maaf pak, ada telepon dari ayah anda" kata sekretarisku.
Aku segera kembali ke ruanganku. Dan menjawab telepon dari ayah, pria yang otoriter.
"Hallo.."kata mu memegang telepon kantor.
"Jack, bagaimana keadaan di sana..?" terdengar suara bass berat berwibawa, suara seorang Kevin Antonio Black.
"Baik pa,semua lancar..ada pa..? Papa n mama sehat ??" tanyaku balik.
"Tidak baik..kalau urusan di sana sudah selesai cepet lah pulang dan bawakan sesuatu yang indah itu pesan dari mama.. Jaga dirinya baik-baik.." balas ayahku langsung memutuskan sambungan telepon. Padahal aku belum sempat protes.
Apa maksud papa dengan 'jaga dirinya baik-baik' , siapa yang papa maksudkan..? Batinku.
"Maaf pak, kita ada meeting 10 menit lagi.." kata sekretarisku tiba-tiba membuyarkan lamunanku.
Navhiea pov
Pria aneh, aku harap aku tak kan bertemu dengan nya lagi. Aku terlambat k cafe karena ulahnya. Sial, siapa dia melarangku bekerja. Kalau aku tidak bekerja sulit untuk kuliah. Hmm..aku membayangkan kejadian di mobil tadi, kenapa aku bisa menagis di depan pria asing dan aneh?
Aku menggelengkan kepalaku berkali-kali sebelum aku masuk cafe.
Aku menghela nafas panjang, membuka pintu cafe dan kulihat Bryan sedang sibuk begitu sarah yang kewalahan.
Aku segera berlari ke kamar ganti dan memakai seragamku.Aku menghampiri Bryan.
"I'm so sorry Bryan.." sapaku dengan eyes puppy di wajahku."It's ok dear.." balasnya tanpa melihatku karena dia sedang sibuk membuat pesanan salah satu pelanggan.
Aku memulai pekerjaanku seperti biasanya.
Terlihat cafe mulai sepi dan kami segera membereskan semua meja dan kursi. Kuliah akan segera dimulai.
"Hei honey..dari mana saja kau..??" tanya Sarah teman baikku sekaligus teman kerjaku.
"Aku bangun kesiangan.." jawabku bohong.
"Oo.." balas Sarah dengan wajah mengejek.
"Ayolah Sarah.." bela ku dan Sarah hanya menaikan satu alisnya tanda ia masih ragu dengan jawabanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM YOU'R MATE ?
Manusia SerigalaIni cerita pertama ku.. happy reading ya.. Hai ,nama ku Navhiea, hanya itu, aku juga merasa heran dengan nama yang terbilang pendek tapi aku menyukainya. Aku pernah menanyakan kepada ibuku tentang nama itu dan ibu hanya mengatakan nama itu unik...