part 9

8.8K 551 7
                                    

**happy reading**

Navhiea pov

Darimana Jacob dress wanita seperti ini. Demi Tuhan, aku sangat gugup. Jantungku berdegup tak karuan. Aku hanya menggunakan make up tipis tapi wajahku seperti memakai riasan tebal dengan over blash on. Wajahku memerah dan terasa panas karena malu.

Dress polos selutut dengan warna pink pastel begitu juga dengan sepatunya. Rambutku terurai harum. Aku menatap diriku dengan tak percaya. Gadis yang kulihat di cermin itu adalah diriku sendiri.

Berjalan dan bergandengan dengan Jacob,sepertinya jantungku hendak lari keluar dari tempatnya. Aku berusaha se natural mungkin. Memaksakan senyum di wajahku. Walaupun aku sangat,sangat gugup.

Aku sempat beberapa kali mendengar suara geraman hewan buas tapi segera ku tepis pikiran konyolku itu.

"Mom, Dad.. Ini Navhiea.." kata Jacob membuyarkan lamunanku. Dan aku masih tersenyum dipaksakan karena aku terlalu gugup

"Dan Navhiea..ini Kevin Antonio Black ,Papaku.. Ini Annabella Jhonsons, Mamaku......dan itu Jason kakakku.." lanjut Jacob.

Aku berdecak kagum pada penampilan orang tua Jacob. Di usianya yang tak muda lagi tapi penampilan fisiknya sangat berbeda pada orang-orang tua kebanyakan.

"Selamat malam Mr. Black dan Mrs.Black.." sapaku canggung dan kaku..

Ibu Jacob mendekati dan memegang tanganku, lalu tersenyum lembut padaku.

"Tak perlu malu..santailah, kau sangat cantik dear.." kata ibu Jacob lembut dan suara nya memang lembut menenangkan hati.

"Ayo kita makan..kau pasti lapar setelah perjalanan yang melelahkan" kata ibu jacob lagi.

Ini memang sudah waktunya makan malam dan perutku juga sudah terasa lapar. Aku dan keluarga Black berjalan bersamaan menuju sebuah ruangan yang di dalam terdapat satu meja panjang di lengkapi dengan kursi-kursi kayu yang indah.

Di atas meja sudah tersaji berbagai macam menu yang mengunggah selera. Aromanya juga sangat harum membuatku semakin terasa lapar.

"Ayo dimakan Navhiea..semua ini di sediakan khusus untuk dirimu..makanlah apa yang kau suka dear.." kata ibu Jacob memecahkan keheningan d ruang makan.

Aku melirik Jacob dan Jacob hanya tersenyum seperti memberikan ku isyarat.

"Terima kasih..ini terlalu berlebihan Mrs. Black.." kataku terpotong.

"Dear..mulai sekarang panggil aku dengan sebutan Mama dan Papa untuk suamiku.." kata ibu Jacob ralat kata Mama disertai senyuman.

Aku menatap Mr.Black, ups, Papa. Papa tersenyum mengangguk kepadaku.

"Baik Ma ,Pa.." kataku malu malu. Orang tua Jacob sangat hangat pada ku tapi tidak dengan kakaknya yang hanya diam sedari tadi.

Setelah acara makan selesai kami kembali duduk di ruangan tadi, ruang keluarga. Berbincang saling mengenal lebih dalam.

"Dear..apa putraku menganggumu..?" tanya Papa padaku membuat ku tertawa kecil mendengarnya.

"Papa..." kata Jacob dengan nada manja pada Papanya.

Setua ini masih bermanja-manja..? Dasar tak tahu malu. Batinku

"Menurutku Jacob pria yang aneh..Pa," kata ku sedikit gugup.

"Aneh..?" tanya Papa Jacob heran

"Ya Pa..kami baru bertemu beberapa jam dan keesokan harinya dia menyatakan perasaaannya padaku. Bukan itu aneh..?" kataku dengan hati-hati,tak ingin menyakiti perasaan orang tua baruku.

I AM YOU'R MATE ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang