part 7

9.8K 637 5
                                    

Jacob's pov

Aku membuka mataku, melihat langit-langit kamar gadisku, mengingat kejadian tadi dan tersenyum bahagia karena Navhiea gadisku ternyata jg mempunyai perasaan yang sama. Itu artinya ini semakin mudah.

Ya,kau benar..jadikan dia milik kita sekarang..! Kata Sam dalam pikiranku.

Tidak sekarang, ini bukan zaman purba yang seenaknya dan sesuka hati menandaikan seorang gadis..balasku kesal lalu memutuskan hubunganku dengan Sam

Aku membaringkan Navhiea setelah ku lihat Navhiea tertidur duduk di meja belajarnya.

Aku ikut berbaring di sebelahnya. Mengecup keningnya dan memeluknya. Aku terkekeh di benakku karena mate ku memiliki tubuh yang kecil dan sekarang aku memeluknya seperti aku memeluk guling.

Aku akan membawanya menemui kedua orang tuaku. Aku tak bertemu dengan mateku seminggu karena ulah papa.
Jaga baik-baik dirinya..
Aku begitu panik dan segera pulang ke rumah ku setelah mendengar kata itu dari papa. Aku mengira kata itu di tujukan untuk mama.

Aku mendengus kesal mengingat kejadian beberapa hari yang lalu. Mama tahu aku telah menemukan mateku. Kata mama, ia bermimpi tentang aku.

Anehnya mereka tak mengizinkanku segera kembali menjemput mateku ini. Papa malah menyuruhku ke berbagai tempat menyelesaikan masalah yang tak begitu penting.

Oh Moon Goddness, rintangan pertama yang ku hadapi setelah menemukan mateku teryata dari orang tuaku sendiri.

Entah apa yang di pikirkan ibu dari mateku ini, aku tak peduli. Apapun rintangan yang di berikan ibu Navhiea aku siap menghadapinya. Apapun akan ku lakukan demi mendapatkan mateku ini.

Tiba-tiba alarm jam berbunyi dan aku segera mematikannya. Mengecup kening gadisku.

Aku beranjak dari kasur kecil milik gadisku. Malam ini aku tak tidur sedikit pun, aku tak puas memandangi wajah mateku yang sudah seminggu tak ku temui.

Aku membasuh wajahku dan melakukan ritual setiap makhluk hidup {pee} di kamar mandi.

Aku keluar kamar mencari air untuk menyegarkan tenggorokanku. Aku sangat haus dan lapar tentunya setelah perjalanan panjang.

"Navhiea, kau ingin sarapan apa hari ini sayang ??" kata ibu rose setengah berteriak.
Ibu mengira aku yang sedang berjalan ke arah dapur adalah putrinya.

Aku melihat sosok wanita paruh baya sedang sibuk memasak.

"Semua terasa lezat yang berasal dari tanganmu bu..." kata ku tulus sambil tersenyum.

"Jacob.." kata ibu dengan wajah terkejut.

"Aku merindukan putrimu bu...maafkan aku ibu.." kataku sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal.

"Jadi..?" tanya ibu menunggu penjelasanku

-----

Navhiea pov

Matahari menyeruak masuk di celah jendela kamarku. Aku tak mendengar alarm berbunyi, perlahan aku membuka mataku. Menyesuaikan cahaya di sekelilingku.

"Astaga, ibu...!!! Kenapa tak membangunkan aku..!!" kataku berteriak.

Aku langsung melesat ke kamar mandi. Seperti biasanya aku mengenakan kemeja, hanya saja hari ini ada motif garis- garis kecil hitam dan garis besar berwarna biru dongker dan celana jeans sebegai bawahannya.

It's me..kataku pada diriku sendiri. Aku tersenyum dan memberikan wink pada gadis yang ad di depan ku. Dan gadis itu adalah diriku sendiri.

Setelah menggunakan make up tipis dengan lipgloss merah muda dan aku segera keluar dari kamarku.

I AM YOU'R MATE ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang