Chen POV
"Bertahanlah yinjii!!"
.
.
.
.
.Ttttt Tttttt Ttttttt
Jarum impus sudah menancap ditangan kanannya. Dia belum sadar sampai sekarang, untungnya kata dokter dia hanya pingsan tapi mengapa belum sadar juga? Huft kau membuatku sangat khawatir yinji.
"Sudah kau telpon chanyeol?" ahran bertanya pada choa.
"Sudah sepertinya dia akan datang sebentar lagi."
"Bertahanlah yinji" kataku didalam hati sambil menyenderkan badanku ditembok dan menyilangkan kedua tanganku.
"Diii diii dimana yinji?! Bagaimana keadaannya?" Tanya sesosok pria bertubuh tinggi memakai kemeja abu dan jas digenggamannya. Ya tidak salah lagi, aku masih ingat wajahnya Park Chanyeol, dia masih terlihat tampan seperti biasanya.
"Dia belum sadar, sekarang dia masih ada didalam ruangan. Dokter sedang mengeceknya." Jelas choa.
Chanyeol menarik napas panjang, sambil melihat dari kaca pintu ruangan yinji yang terbaring lemah. Sepertinya dia sangat khawatir sekali padanya, ya seperti diriku ini
"Sudahlah yinji pasti akan sadar sebentar lagi" kataku sambil menepuk-nepuk pundaknya. Dia langsung menoleh padaku
"Kkka kkaa ..u?" Tanya chanyeol.
"Apa kau masih ingat denganku? Namaku Kim Jong Dae, atau dulu kau pasti mengenaliku dengan panggilan chen, kakak kelasmu sahabat dari luhan" jelasku sambil tersenyum.
"Aaah ne ne ne aku ingat. Senang bertemu denganmu lagi hyung, tapi mengapa kau ada disini?" Tanyanya.
"Hmm begini, aku sebenarnya senior sekaligus pelatih vokal dan kebetulan timku terpilih untuk melatih vokal group yinji" jelasku lagi.
"Ne ne ne aku mengerti, tapi apa yang terjadi hingga yinji terbaring lemah seperti ini?"
"Sudah 2 hari dia demam, dan hari ini dia izin pulang ke dorm terlebih dahulu. Saat kami akan pulang dan menjenguknya, dia sudah terkapar lemah dilantai."
"Astaga, yinji'yaaa. Dia sama sekali tak berbicara apapun tentang kesehatannya padaku hyung." Chanyeol sepertinya tambah khawatir, raut wajahnya tampak lebih pucat dari sebelumnya
"Benarkah? Mungkin karena dia tak mau mengganggu urusan pekerjaanmu chanyeol."
Chanyeol terdiam membatu.
Chanyeol POV
Yinji'yaaa cepat bangunlah aku sudah disini untukmu...
"Benarkah? Mungkin karena dia tak mau mengganggu urusan pekerjaanmu chanyeol." Jelas chen hyung.
Sesibuk apakah aku hingga kesehatan dia saja tak ku pikirkan? Dan membuatnya tak mau mengganggu urusan pekerjaanku??
Kugenggam erat tangannya yang lembut ini. Untung saja kata dokter dia sedang beristirahat dia hanya tertidur seperti biasa.
Maafkan aku yinji, ku rasa ini salahku..
"Chanyeol.."
Kulihat matanya terbuka lalu tersenyum padaku.
"Yinji'yaa!! Aku sangat mengkhawatirkanmu!!" Kataku sambil terus menggenggam tangannya.
"Maafkan aku chan telah membuatmu khawatir" dia tersenyum namun aku tahu dia masih sangat lemah. Syukurlah sekarang perasaanku sangat lega sekali dia telah sadar..
Yinji POV
Kubuka kedua mataku. Oh astaga ini dimana? Rasa sakit menjalar dikepalaku dan juga tanganku. Tapi entah mengapa tanganku hangat sekali rasanya. Ada apa denganku?

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Beside You(EXO fanfiction)
Fanfic#1 = asli 05082018 #2 = asli 08092018 Judul : "Love, School! : I'm Beside You. Rating : Remaja, PG 16+ Genre : Romance, Teen, Friendship, School Life, Mistery Length : Chaptered. Completed . Sequel 1, dan Sequel 2 : Yinji Story udah completed. Happ...