I'm Beside You(EXO fanfiction)

Yinji Story Part 14

"Yinji tunggu!!!"

Gadis dengan kemampuan lari dengan cepat itu akhirnya terlihat diujung jalan ini.

Jarak chanyeol dan yinji adalah 10 meter, namun chanyeol bisa melihat sisi sisi dimana yinji berada.

Mata bulat chanyeol tertuju pada yinji, dan mobil yang melaju cepat berada dari arah kanan, sialnya yinji benar-benar akan menyebrang kali ini dan mobil itu sama sekali tak merendahkan kecepatannya.

Chanyeol berlari dengan cepat, dia harus membawa yinji kemari, tidak jika tidak yinji akan.

Namun, usaha chanyeol benar benar sia-sia.

Brugggggghhh

"Tidak!!!!"

Suara itu terdengar benar benar sangat keras dan membuat masyarakat yang melakukan aktifitas disekitarnya terkejut.

Yinji benar-benar terlempar jauh dari tengah jalan itu menuju ujung jalan sebelah kiri. Keadaan yinji benar-benar parah dengan dahi dan kakinya yang berdarah.

Melihat kejadian dihadapannya ini kaki chanyeol benar-benar melemas, seluruh badannya mendingin. Air matanya menetes dengan cepat.

"Yinjii aniyaa!!!!!" Chanyeol berteriak lalu menghampiri yinji yang tergelatk diujung jalan itu.

Chanyeol tak percaya untuk kejadian didepannya itu,

"Yinji maafkan akuu, yinji'yaa bangunn yinji jebal!!!"

Chanyeol menggerakan badan yinji yang lemah, tak ada reaksi apapun darinya.

Melihat yinji bersimbah darah didekapan chanyeol, sona benar-benar tercengang tangannya bergetar dengan kuat. Apa yang harus ia lakukan?? Karena ini semua sebenarnya adalah karena perasaannya.

Sona menelpon ambulance, tak lama ambulance itu datang dan langsung membawa yinji ditemani dengan chanyeol.

Jika ia meninggal apa yang harus kulakukan. batin Sona

.
.

Kini diruang UGD, benar-benar tercium bau obat-obatan dan terdengar suara alat-alat yang dipakai oleh seorang pasien.

Tak ada yang bisa chanyeol lakukan, dia hanya terdiam dan menyesali semuanya kali ini.

Hatinya benar-benar sakit, pikirannya runyam sekali. Ia hanya berharap yinji akan baik-baik saja. Semua ini salah, ia benar-benar kacau.

Diruangan ini, dokter memeriksa dan melakukan operasi pada yinji. Ia tak bisa menemani didekat yinji.

Ini salahku . batin chanyeol

"Chanyeol!!!"

Ahran memanggil chanyeol, ia menghampirinya diikuti dengan keempat gadis lainnya juga chen.

"Noona"

"Apa yang terjadi chanyeol?"

"Oppa, apa yang terjadi pada onnie?" Seomi seketika menangis melihat ruang operasi yang berada didepannya itu.

"Ini salahku.. maafkan aku" jawab chanyeol

Semuanya disini benar-benar sangat kacau.

"Chanyeol ikutlah denganku, ada yang perlu kubicarakan" ajak chen.

Seketika chanyeol mengikuti ajakan hyungnya itu. Chen membawa chanyeol ke kantin rumah sakit dan memberinya coklat hangat.

"Tenangkan dirimu dahulu" jawab chen sambil memberikan coklat hangat itu