Chapter 2 : Last ?

9.3K 496 2
                                    

Yinji POV

Pagi-pagi sekali sekitar jam 6, aku sudah siap dan yang lain pun siap

"Aaahh akhirnya Lay, aunty,uncle aku sangat merindukannya"

"Yinji cepat turun" Suara itu yang Luhan. Dengan cepat aku membawa koper, tas dan kantong makanan keluar rumah. Diluar ternyata ada Luhan bersama Chanyeol.

"Oh ada Chanyeol disini" kataku tersenyum.

"Aku hanya sekedar berkunjung saja sebelum kalian pergi" jawab Chanyeol.

"Oke baiklah aku akan membantu ayah dulu. Kalian berdua lanjut saja" Luhan tersenyum lalu meninggalkan kami.

"Chanyeol apa kau tidak pergi liburan?" kataku memulai pertanyaan.

"Ani, aku yang akan dikunjungi oleh saudaraku."

Beberapa menit kemudian

"My little girl, ayo kita berangkat!" ajak ommaku. "Baiklah omma!"

"Chanyeol aku berangkat sekarang ya!" kataku sambil tersenyum padanya sambil berjalan menuju mobil.

"Ya, bye Yinji jaga dirimu. Aku akan merindukanmu" kata Chanyeol dengan melambaikan tanganya kepadaku.

Luhan datang dari arah belakang lalu menepuk pundak Chanyeol "Tentu aku akan merindukanmu juga" kata Luhan terkekeh.

Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah kakakku dan sahabatku itu lalu memasuki mobil di jok belakang bersama Luhan. Aku membuka kaca mobil dan melambaikan tanganku pada Chanyeol sesaat sebelum mobil melaju. Dia membalasku lalu tersenyum. Happy Virus, entah mengapa aku sangat menyukai tingkah dia yang selalu membuatku dan siapa saja senang.

4 jam kemudian mereka sampai di rumah Lay

"Ohhh akhirnya sampai juga" kata Luhan sambil meregangkan kedua tangannya.

"Sayang ayo bangun" Suara itu tiba-tiba saja terdengar olehku. Omma ya suaranya. Hoammm perlahan aku membuka mataku dan ternyata mobil ayah baru saja berhenti.

"Ayo kita sudah sampai!" Aku membereskan alat-alat dan makanan ku yang ada di mobil, ya berantakan. Bayangkan saja perjalanan 4 jam tanpa berhenti di dalam mobil rasanya pinggangku kaku. Setelah itu aku beranjak keluar dari mobil, yeaaay akhirnya sampai juga. Kami disambut oleh aunty, juga Lay.

"Hallo aunty!!" sapaku aku langsung memeluknya ya melapas rasa rinduku tentunya.

"Andd haiii oppa bagaimana kabarmu?" dengan cepat aku merangkulnya. Luhan, appa, omma dan aunty hanya tersenyum melihat tingkah kami.

Malamnya kami merayakan Natal bersama. Ohh ini adalah natal yang luar biasa bersama dengan keluarga besarku ini. Keesokan harinya kami sekeluarga pergi kepantai yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Lay. Dipantai kami saling berbincang, bermain, mengambil foto, dan makan-makan tentunya.

"Jadi sekarang kau masuk SMA mana Yinji?" tanya Lay

"Aku masuk sekolah yang sama dengan Luhan." jawabku lalu tersenyum.

"Wow, baguslah tingkatkan bakat menyanyimu disana ya? lain kali akanku ajarkan dance okay?"

"Benarkah? Yeayy gomapta oppa!".

Saat aku tengah berbincang dengan Lay, tiba-tiba brukkk...... Hal ini tidak pernah kubayangkan sebelumnya. "Omma ..." aku melihat ibuku terkapar lemah dipangkuan ayah. Semua yang ada disana panik dan sangat terkejut terutama aku. Tubuhku seketika melemas melihat omma, rasanya aku ingin menangis dan tak sadar tetesan air mata itu pun meleleh seketika. Dengan cepat aku menghampiri omma. "Ommaa ommaa bangunn!!"

Ayah membawa ibu kerumah sakit bersama aunty dan uncle. Aku sangat terkejut, aku menyusul mereka bersama Luhan dan Lay.

"Yinji tenanglah" kata Lay sambil menyetir mobilnya.

"Luhan apa yang terjadi dengan omma" Air mata ku mengalir deras.

"Aniyeo, omma tidak apa-apa. Dia akan baik-baik saja aku yakin."

Luhan memeluku sepanjang jalan dan menenangkanku. Apa yang terjadi sekarang? Ya Tuhan tolonglah semoga omma baik-baik saja.



To Be Continue.

Thank you for voting and read readers!!!

Next.. Enjoy the reading!!

I'm Beside You(EXO fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang