Namaku Refanya Calista
Anak yang ceria, menyenangkan, berhati baik.
Yang terakhir jika kalian ingin mempertimbangkannya silahkan.Aku tinggal sendiri di rumah warisan nenek ku karena beliau lah yang membesarkan dan merawat ku jadi aku sudah menganggap ia sebagai ibuku, orang tua ku tak pernah mengaku aku anaknya tetapi meski pun begitu mereka tetap org tua ku, sekarang mereka sibuk dengan bisnis di luar negeri ntah bisnis apa yang jelas mereka tak pernah memberi tau,
kami juga hampir tak pernah bertemu jadi yah seperti itulah
Oke! Mari kita mulai dengan berangkat ke kantor karena hari ini bukan hari libur.
~~~
Di kantor dengan berkas-berkas yang akan mengalihkan dunia ku sementara.
"Re pulang temenin gue ya, makan di tempat biasa" suara cempreng milik Mita mengagetkan ku. Ku kutuk kau Mita!. Oh iya Mita ini sahabatku sejak masuk kuliah, hanya dia yang memanggilku 'Re' biarkan ia berkreasi.
"Oke, tapi lo anterin gue pulang ya" karena aku jarang bawa motor, jadi sekali-kali aku numpang ama Mita. Mungkin biasanya orang memilih mobil tetapi aku tidak karena aku benci dengan kemacetan kalau memakai motor lebih cepat gitu.
"Sip! Gue tunggu lo di lobby yah" aku hanya mengangguk menjawabnya sebari mengemas barang-barangku di meja.
Sesampai di lobby aku melihat Mita sedang menelfon, mungkin itu Farid pacar Mita.
"eh udah dulu ya Refanya udah turun nih, bye sayang nanti aku telfon lagi deh emmuachhh.." aku menatap geli ke arah Mita terkadang mereka seperti anak ABG labil yang selalu pamer kemesraan
"ih ngak segitunya juga kali liatin nya, makanya jangan di pelihara tu jomblo" what the hell!! Aku ngak suka di ejek begini, aku tau aku jones tapi bukan ngak ada yang mau, aku yang selalu menolak mereka
"sudah lah ayo kita pergi, gue laper jadinya" dari pada gue di ejek lagi dan menguras enegi untuk meladeni Mita mendingan mengisi perut jadi kenyang.
"urusan makan aja lo cepat" biarin yang penting gue happy.
~~~
Di mobil menuju rumah dengan perut kenyang setelah sampai aku ingin mandi trus tidur deh.
"Re gue nginap rumah elu ya?" Eh? Udah lama Mita ngak nginap di rumah ku.
"rumah gue selalu terbuka untuk lo, emang mami papi lo pergi ke luar negeri lagi ya?" biasanya dia nginap kalau orang tuanya pergi ke luar negeri.
"iya, cuma 2 hari kok" susah punya orang tua pembisnis dan hobi travelling.
sesampai di rumah ternyata aku belum bisa tidur akhirnya nemenin Mita nonton televisi.
"eh lo tau ngak nanti ada pengganti CEO minggu depan" emangnya ada masalah apa kalau CEO nya di ganti.
"memangnya kenapa?" Kurasa tidak terlalu penting untuk di bahas saat ini.
"iss.. elo CEO baru itu sudah menjadi perbincangan satu kantor dan katanya lagi CEO itu terkenal dingin banget" hah emang dia tinggal di kutub ya? Berarti nanti harus pakai jaket tebal nih.
"nanti lo temenin gue beli jaket baru yang tebel yah!" aku kan ngak ada jaket yang tebal kebanyakan jaket kulit.
"buat apa??" Ih Mita katanya juga CEO tu dingin banget.
"lo bilang CEO nya terkenal dingin, yah berarti kita harus beli jaket biar ngak flu" masa dia ngak peka sih.
"elo itu ya.. bikin gue naik darah tau ngak" ya ampun harus telfon ambulan nih.
"ya elah becanda doang jangan marah donk Mit, eh gue tidur dulu ya udah ngantuk soalnya" hehehe satu sama tadi sore lo udah ejek gue.
"dasar kebo" enak aja dia ngatain aku kebo.
"sesama kebo jangan saling mengatai" kataku sambil menutup pintu kamar.
Tenang di rumah ku ada dua kamar jadi ngak mungkin aku nyuruh Mita tidur di sofa kan.
Saatnya tidur Bbbrrrrrrtttt.... apan nih ya ampun ternyata ponsel ku, siapa nelfon malam-malam begini
"hallo ini siapa?"
"...."
"Mama"**********
Hay ini cerita pertamaku jadi beri pendapat dan masukkan bila ada yang kurang.
.
.
Di tunggu vote dan comment nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Back
RomancePOV Refanya sudah cukup kalian tak menganggapku sekarang kalian ingin menjualku pada om-om gila. POV Damian aku cukup terkejut dan binggung. Apa maksudnya 'om-om' ? hey usiaku baru 25 tahun dan 'membeli'. apa dia merasa di jual?. ini hanya perjodoha...