—————
[[[[[BROTHER!]]]]]
—————
Part #5 - Gone
Dia membaringkanku di atas kasurku yang rapih.
"Tidurlah, kakak akan membuatkan makan malam," ucapnya seraya berjalan keluar.
"Mom? Dad?" tanyaku.
"Dad akan pulang minggu depan. Mom malam ini take off dari Chicago," jelasnya. Aku hanya mengangguk tanda mengerti.
Setelah Kak Justin keluar, aku mengingat apa yang baru aku rasakan. Rasanya sangat nikmat, bahkan kurasa aku ingin mencobanya lagi.
Karena lelah, tanpa mengganti baju dan tidak memakai celana dalam, aku langsung saja tidur.
-----
Selama seminggu ini, Kak Justin tidak terlalu sering berada di rumah. Aku juga tidak tahu mengapa, setiap habis mengantar aku pulang, Kak Justin langsung pergi dan meninggalkanku di rumah sendirian.
Mom dan dad juga selalu tidak ada. Mereka harus bekerja, apalagi dad yang akan pulang malam ini setelah berada seminggu lamanya di Paris.
Meskipun ada pembantu, mereka hanya sampai pukul 10 pagi saja untuk membersihkan seluruh bagian rumah. Selebihnya, aku mengerjakan sendiri. Seperti Memasak dan menyiapkan makan malam. Tetapi, akhir-akhir ini aku makan malam sendirian.
Aku rasa, aku merindukan Kak Justin.
Tiba-tiba ponselku bergetar di sebelahku, yang duduk sambil menonton tv di sofa krem besar ini. Tertera nama Kak Chloe di layar ponselku. Langsung saja aku menggeser tombol hijau yang tersedia.
"La, Ladie ... untunglah kamu angkat," Suaranya terdengar seperti orang yang sangat ketakutan, lalu merasa lega karena aku akan segera menolongnya. Mungkin.
"Ada apa, kak?" Tanyaku heran.
"Kamu bersama siapa di rumah?"
"Sendiri, lah ..."
"Justin tidak bersamamu?" Kudengar suaranya tambah panik.
"Kak Justin tadi pergi. Ladie pikir Kak Justin janjian denganmu, kak ..." Aku mengutarakan apa yg ada di pikiranku.
"Ya sudah, Ladie sayang. Aku juga berharap seperti itu. Kau di rumah, yah ... jangan pergi kemana-mana jika tidak bersama kak Justin. Mengerti?" Dia memang sangat manis padaku, perhatian dan sama seperti yang lain. Menganggapku masih anak kecil, itu mengapa aku menyukainya. Tapi entahlah, seperti ada yang mengganjal di benakku jika dia berduaan dengan Kak Justin.
"Baik, kak. Lagipula aku suka berada di rumah." Aku tersenyum meski Kak Chloe tidak bisa melihatku.
"Anak pintar. Ya sudah, kakak masih ada urusan, yah ... Kamu baik-baik di rumah."
"Iya, kak Chloe," jawabku sedikit jengah.
"Bye, sweetheart," ucapnya lembut.
"Bye ..." jawabku dan akhirnya dia mematikan sambungan.
Kak Justin tidak bersamanya? Lalu kemana dia?
Aku mencari kontak Kak Justin di ponselku dan memanggilnya. Beberapa detik tidak ada jawaban. Aku menunggu lagi pun tetap saja tidak ada jawaban. Sampai aku menelpon untuk yang ke-6 kali, tetap tidak ada jawaban. Kemana sebenarnya orang itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother! [REVISION]
Fanfiction[BAHASA INDONESIA] you must be 18+ for available to read this story. this about your brother start to make out with you. FOLLOW ME first for reading :) Don't forget to Comment and Like