#10 - Naughty Trial

247K 5.5K 57
                                    


Jangan lupa VOTE nya COMMENT nya


—————

[[[[[BROTHER!]]]]]

—————

Part #10 - Naughty Trial


"Nona, ayo kita masuk." Suara Jordan mengagetkanku dan membangunkanku dari lamunan yang mengagumi gedung ini. Sampai aku tidak tahu bahwa beberapa pelayan dan jordan sudah membawa barang-barang dari mobil, terutama bantal dan selimutku.

Aku mengikuti mereka dan berjalan lamban. Pandanganku masih fokus memperhatikan bagaimana sempurnanya bangunan ini. Ini sangat mewah dan aku tidak akan bisa membeli salah satu kamar apartemen di sini.

"Mari, nona." Jordan lagi-lagi menghancurkan mimpiku yang sedang merasakan keindahan ini. Dia berjalan diikuti dengan beberapa pelayan yang membawa kereta dorong pembawa barang. Ya, layaknya kereta di hotel. Memasuki lift yang sangat elegan dengan lantai marmer yang dipadu dengan kayu. Membuat mata menjadi damai.

Tak kuperhatikan Jordan memencet lantai berapa. Aku hanya fokus dengan keindahan lift ini. Tak lama setelah itu, kami semua keluar. Lorong di lantai ini dipenuhi karpet bermotif indah dengan lekukannya dan hawa yang dingin juga sunyi.

Membayangkan hidup di sini? Pasti aku tidak akan rela meninggalkan kamarku. Aku akan sangat betah dan nyaman di sini.

Kami akhirnya berhenti di salah satu pintu. Herannya, Hanya ada 5 pintu di lantai ini. Padahal gedungnya sangat besar. Saat pintu terbuka, mereka memasukkan barang-barang tadi disusul denganku.

WOW!

Kamarnya sangat mewah. Seperti kamar kerajaan. Sudah tertata dengan rapih seperti rumah sendiri. Apa aku benar-benar akan tinggal di sini?

Sepertinya aku malah senang dibuang oleh mereka, karena di tempatkan di apartemen semewah ini. Meskipun rumah itu sangat besar, desain dan tata ruang ini lebih bagus dan nyaman. Aku melihat mereka menaruh barangku dan pergi keluar sampai hanya aku dan Jordan yang tersisa.

Aku duduk di sofa yang terlihat sangat empuk. Aku seperti miliuner.

"Apartemen ini atas namamu, nona. Milikmu keseluruhan mulai sekarang."

"Semua keperluan sudah diatur di apartemen ini. Makanan di dapur dan baju-baju nona sudah dipindahkan dan rapihkan di hari-hari sebelum. Jadi semua sudah rapih." 

Mendengar penjelasannya aku beranjak dan mencari pintu kamar. Aku membuka pintu yang paling bagus dan elegan. Itu kamarnya. Kulihat sangat nyaman. Kasur besar terlihat sangat empuk dengan selimut tebal berbulu dan bantal-bantal angsanya.

Ada meja kecil, sofa, pintu kamar mandi, dan jendela besar yang menampilkan pemandangan gemerlap los angeles yang sangat indah. Lemari besar dan tinggi. Kubuka ternyata semua bajuku ada di sana.

"Ini California High School. mulai besok nona bisa mulai sekolah. Jaraknya hanya tiga terminal dari terminal daerah ini." Dia memberi map padaku. Tertera jelas California High School di map itu. Gambar gedung di sana sangat mewah. Tak kalah dengan high school ku di New York.

Aku menerima map itu.

"Semua seragam sudah disiapkan di lemari, nona," jelasnya. "Dan semua peraturan, keterangan sekolah ada di map itu."

Aku mengangguk tanda mengerti.

Dia mengambil salah satu kantung kertas dan memberikannya padaku. Aku menerimanya.

Brother! [REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang