HEY

197 11 0
                                    

Dan aku tak peduli.

Berdiri di balik pintu adalah hal yg ku lakukan pertama kali,kamar ini memang indah pantes saja jika lary,mom dan mali memperebutkannya.

Mulai melangkah menuju jendela,aku suka belajar di depan jendela hingga muncul ide untuk memindahkan meja belajarku kesini,kehadapan jendela.

Posisi ini sempurna.

Aku memulai membuka jendela dan semuanya bertambah sempurna sebuah pohon besar tumbuh di depan jendela ku.

Yaps itu pohon mangga dengan dahan-dahan kekar yg membentuk seperti jembatan.

Tunggu ! Jembatan.

Aku mulai memperhatikan dan tepatnya di sebrang kamar ku ada sebuah rumah dengan kamar yg sejajar dengan kamarku,hanya saja kamar itu memiliki balcon.

Jaraknya sekitar 3 meter dan balcon itu terbuka.

Mencoba mencari sesuatu yg harus ku lakukan lagi,melihat kanan dan kiri dan semuanya sudah sesempurna yg aku inginkan.

Hingga aku lelah dan memutuskan untuk berbaring diranjang.

Mengambil handphone dan memandangnya hingga jemariku mengetikan pesan ke nomer seseorang.

14:09

calum : Aku sudah tiba di jakarta. Kau sedang apa ?

15:30 aku masih menunggu dan tak ada jawaban darinya hingga aku terlelap tidur.


***

aku adalah calum thomas Hood remaja 17 tahun yg terjebak dalam masalah anti-sosial.

Banyak nya kisah kelam sewaktu aku kecil membuat aku menjadi lelaki yg sama sekali tidak ingin berinteraksi dengan dunia luar.


Jika kalian memberi ku 2 pilihan antara sekolah di sekolahan normal atau homescholling maka dengan senang hati aku akan memilih opsi kedua.

Tapi disini lah aku sekarang,ada dalam lingkaran keluarga yg sedang mencoba membangunkan ku dari ketertakutanku ini. Dan aku masih belum bisa.

Aku takan pernah menjadi senormal calum hood dulu,calum hood yg berusia 10 tahun.

Aku masih berdiri disini,kenapa hanya aku yg berada disini. Di sebuah lorong panjang dengan loker biru di sepanjang dindingnya.


Aku sedang membuka 1 loker itu. Dan aku berbalik ketika mendengar segerombolan oranh sedang berlari ke arahku.


Segerombolan anak kecil dengan seragam merah putihnya. Tunggu,ada seorang anak lelaki yg di kejar oleh segerombolan anak itu.


Anak kecil itu adalah aku. Ia berlari ke belakang tubuhku.

"tolong aku bukan pembunuh" teriak calum kecil


"kau pembunuh cal,keluarga mu pembunuh" teriak seseorang di antara mereka.


Dan aku hanya berdiri,mencoba menyembunyikan calum kecil di belakangku.


"pembunuh"


"aku gak mau maen sama pembunuh"


JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang