***
Suasana rumah sangat membosankan,malam-malam seperti ini biasanya fio sedang menggangguku entah dengan bernyanyi atau menggodaku .
Fio ! Kenapa tentang dia sekarang !
Keluar,menutup pintu itulah yg ku lakukan sekarang.
Dan langkah kaki ini terhenti ketika melihat fio sedang berpelukan dengan ashton.
Berpelukan ? Maksudku berciuman.
Dan aku hanya mematung disini dengan hati yg mulai terbakar.
Ayolah cal,dia hanya sahabat mu dan kau tahu itu.
Semenit kemudian ashton masuk kedalam mobilnya meninggalkan fio sendiri di depan pintu.
"prokk.. Prokk prokk" aku bertepuk tangan setelah ashton benar-benar pergi dari sini.
Fio berbalik dan menoleh ke arahku !aku bisa membaca otaknya yg ingin bertanya sejak kapan aku ada disini.
Namun ia mencoba untuk tidak menanyakannya.
"penyamaran mu sungguh sempurna" teriakku masih dengan hati panas.
Bisa ku lihat jika kini fio sangat tak menyukai perkataan ku dan aku tak menyukai apa yg aku lihat tadi.
Dirinya bersama ashton berciuman di hadapan ku. ASTAGA !
"itu bukan urusan mu cal-pal ?
"yah tentu saja bukan urusanku ! Tapi ini menjadi urusan ku jika menyangkut tentang kau" aku tak bergeming. Aku masih saja menghakimi fio.
"bahkan aku sama sekali bukan siapa-siapa mu cal !"
Kalimat itu merobek hati ku hingga lapisan paling dalam. Fio lihatlah apa yg kau lakukan sekarang.
"Wanita murahan. Bahkan kau merelakan dirimu untuk balas dendam" bentakku dan aku melihat fio meneteskan air mata.
"kau tidak mengerti cal,kau tidak tau rasanya menjadi aku" suara fio bergetar saat menjalar masuk kedalam gendang telinga ku.
"ya" dan akhirnya aku menyesali jika kalimat ku tadi sungguh keterlaluan.
Aku yg kesal melihat ia bersama ashton melampiaskan semuanya pada fio yg sama sekali aku tahu tidak bersalah dalam hal ini.
Aku hanya ingin melindunginya,aku tidak mau melihat dia menjual harga dirinya untuk kebahagiaan ibunya.
"fio, aku minta maaf" teriakku ketika fio masuk kedalam rumahnya.
Aku tak bisa masuk ke rumahnya karna tante anne pasti akan melarangku untuk berhubungan lagi dengan fio.
"fio" teriakku untuk kedua kalinya ketika melihat fio sedang mengganti baju di kamarnya.
Ia sama sekali tak memperdulikanku,ia tak mendengarku tapi aku melihat ia sedang menangis.
"fio aku minta maaf" bisikku lagi masih berdiri di depan jendela.
Fio tak bergeming namun ia masih saja tetap menangis.
Dan aku merasakan itu,sakit yg fio rasakan ketika aku menyalahkan fio tentang misinya.
Fio memakai hoddie warna abunya. Ia menggulung dirinya sendiri di kasur,memeluk kedua lututnya layaknya seorang bayi dalam kandungan.
Dan ia masih saja menangis sambil memandangku membuatku merasa semakin bersalah.
Untuk yg pertama kalinya aku membuat gadis bernama EVELYN FIORENZA TANNESA menangis.
"fee" gumamku yg entah fio dengar atau tidak.
![](https://img.wattpad.com/cover/50222038-288-k656746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JET BLACK HEART/FF OF C.H
Fanfic"hidupku tidak pernah serumit ini,selalu datar tak ada tawa hanya aku yg mengisinya dengan selalu mengingat kenangan masa laluku dan gadis itu datang.. Mengucapkan hey dan saat itulah aku tahu jika ia akan merubah hidupku menjadi seorang remaja norm...