FIO'S BLACK HEARS

79 3 0
                                    

"aku jahat cal"

Fio memfokuskan pandangannya pada sebuah pohon besar di dasar sungai.

"kau pasti punya alasan" aku sedikit menjauhkan jarak duduk ku,merasa tidak nyaman dengan getaran ini.

"Apakah kau pikir aku sungguh mencintai ashton ?"

Tentu saja fio kau mencintainya karna ashton terlihat sangat bisa melindungimu.

"kalian cocok "

"dia hanya umpanku cal"

Aku menatap langit,ucapan fio seolah seperti petir di awan terang. Fio tersenyum simpul.

"maksud mu fio ?"

"raynelle,dia adalah gadis seusia ku. 10 tahun yg lalu dad pergi ninggalin mom dan aku"

Sumpah,kau harus sedih cal jika mendengar cerita ini.

"dia anak hubungan gelap ayahmu ?" Tanya ku ragu

Fio menggeleng,

"dia anak seseorang yg merebut ayahku"

Fio memandangku sejenak dan kembali ke objek lain yg menurutnya bisa ia lihat dengan cara ia menangis.

"mom selalu nangis tiap malam ! Saat usia ku 12 tahun mom mulai menyiksaku.."

"dia menyakitimu ?"

Fio kembali menggeleng,

"tidak ! Dengan cara lain dengan cara menyiksa mental dan batinku."

Aku memasang wajah bingung. Aku tidak mengerti fio sungguh.

"setiap pagi aku hanya boleh makan outmeal dan malam hanya makan apel,bisa kau bayangkan betapa kelaparannya aku ?"

Fio tersenyum dan aku lebih suka itu.

"kau fikir menjadi sekurus ini adalah inginku ?"

Aku diam,aku hanya bisa diam aku takut jika fio tidak nyaman bersama ku jika aku banyak bertanya.

"aku ingin menjadi remaja normal,punya banyak teman,bisa maen ke mana saja,bisa makan apa aja"

Fio sedikit mencubit pangkal hidungnya.

"lalu apa hubungannya dengan ashton ?"

"dia kekasih raynelle"

Tersentak lagi,meskipun aku tidak mengenal siapa raynelle yg fio maksud tapi rasanya semua ini salah,fio tidak boleh seperti itu.

Sebelum aku tahu jika menjadi fio sangat menyedihkan.

"kau akan menyakiti raynelle melalui ashton ?"

Fio tertawa kecil dan sedetik kemudian tetes bening di matanya lolos dari kantung.

Itu tawa palsu fio !

"aku hanya ingin dia merasakan apa yg dulu aku rasakan,ketika ayah meninggalkan ku di toko boneka dan pergi bersama raynelle"

"itu menyakitkan cal"

Fio menangis terisak begitu pun hatiku,sama menangisnya dengan yg fio lalukan.

Aku kembali mendekat ke arah fio,memegang pundaknya dan menyenderkan fio di pundakku.

Dan tangisannya semakin terdengar jelas.

"beritahu aku cal,apakah ini salah ?

Dan aku menilai fio benar,yah dia hanya seorang remaja yg menginginkan ayahnya kembali.

"kau benar fio,kau punya alasan untuk itu"

"tapi hatiku gelap cal ?"

"dan kamu sempurna fee"

Tanpa aku harap,fio memeluku dengan kepalanya yg masih tersender di pundak dan aku merasa terhubung dengannya.

Aku merasa telah menemukan seseorang yg bisa membagi sedihku dan sedihnya sehingga keduanya seimbang.

"apa kamu masih mau jadi teman ku cal ?"

Dan aku mengangguk cepat.

Fio,beberapa hari yg lalu aku baru saja memgenalnya tapi sekarang kami sudah akrab sedekat ini bahkan fio percaya pada ku dan menceritakan semua tentangnya.

Tapi apakah aku juga harus percaya padanya ! Tidak,kau tidak boleh bercerita cal.

"lalu siapa dirimu cal ?"

"belum waktunya fee"

Dan fio hanya diam kembali tenang memelukku dalam hangat.

"malam waktu itu kenapa kau menangis di bawah pohon ?"

Aku ingin mengalihkan semua cerita sedih ini.

"setiap kali sedih aku selalu menulis isi hatiku di kertas dan menaruhnya di box yg aku kubur ditanah dibawah pohon itu"

~~~

Tak lama terdengar suara mobil di belakang kami,berhenti dan seseorang turun dari sana dengan rasa cemas.

Ia membanting pintu dan berlari ke arah kami,dia ashton.

"fio apa yg kau lakukan di sekolah ?" Tanya ashton cemas bercampur kesal.

Fio berdiri dan berbalik begitupun aku.

"aku hanya mempertahankan diri"

"tapi tidak dengan cara berkelahi,kau wanita fio"

"ash__"

"pulang"

Ash melempar tas milikku tepat ke bagian dadaku,dibalik rasa marahnya itu ia masih saja baik pasaku buktinya ia mau membawakan tasku.

Fio masih diam ketika ashton menyuruhnya pulang sehingga ashtob menarik lembut tangan fio.

Entah bisikan darimana aku mempertahankan fio untuk disisi ku.

Aku pun ikut menarik sebelah tangan fio lagi,sehinga wanita itu tertahan untuk berjalan.

"cal," bisik fio lembut.

Aku tidak mau fio pergi.

Ashton menyadarinya dan ia menatapku tajam .. O o o cal sekarang ashton mungkin membencimu.

"kau seharusnya menjaga fi bukan hanya mengobatinya"

Kalimat itu sukses meluluh lantahkan semangatku sebagai lelaki. Yeah ashton benar seharusnya aku menjaga fio tadi bukan malah fio yg menjagaku.

Sebenarnya yg punya pedang itu siapa ? Aku atau fio ? Mungkin nanti aku akan melakukan oprasi kelamin.

"lepaskan tangan fio!"

Ancam ashton dengan nada lembut tapi ada tekanan yg menyakitkan di selipkan disana.

Fio pun memohon hal yg sama sehingga aku melepaskan fio,dan aku kalah.

Ashton menyeret fio masuk kedalam mobil,

"jika begini untuk beberapa hari kau tidak bisa pemotretan"

Gerutu ashton dan ia menyalakan mobilnya meninggalkan ku.

Sabar cal,bukan saatnya. Fio itu milik ashton lalu untuk apa kau narah ?

Kau tidak berhak !

Tapi fio memiliki pancaran hati yg gelap apakah harus aku tetap berteman denganya.

"ingat !hati mu juga tak kalah gelapnya" dewa batinku berbisik mencoba memperingati.

Yeah dia benar aku dan fio sama,kami memiliki hati yg jahat.

Aku dan fio sama,kami memiliki sisi iblis di hati ini.

Memikirkan semua nya sambil berjalan adalah hal sedang aku lakukan sekaranh.

Sehingga tanpa terasa aku telah tiba di komplek rumah.


JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang