NEW MEMBER

80 8 0
                                    

"aku hanya mencari sesuatu !"

Kalimat itu terlontar seiring kepergian fio di hadapanku.

Apa yg mendasariku,sehingga aku merasa bersalah padanya dan terakhir aku melihat ia sedang menangis di ranjangnya.

~~~

"pagi" cengir fio ketika aku baru saja membuka jendela.

"kau mau apa ?"

"biskuitnya,,pleasee"

Tuhan,dia Manusia atau anjing pelacak,sehingga ia bisa mencium aroma cookies madu yg ibuku buat dari radius 5/6/7 m.

"ambil" aku memberikan sepiring cookies tersebut,

Kenapa ? Karna aku masih merasa bersalah telah mengatakan kata kasar tadi subuh.

"mau berangkat sekolah bareng ?" Tawarnya dan ia kembali menuju kamarnya.

"tidak"

Menutup pintu kembali dan aku sudah berada di bawah,perutku sedikit berbunyi karna cookies jatah sarapan ku di palak oleh fio.

Jika begini terus aku gak bakal kalah langsingnya dari fio.

"ini bekal mu" mom menarik tasku dan memasukan sekotak penuh nasi goreng pasti lengkap dengan mata sapinya.

Tunggu,aku rasa itu 2 box.

"mom sengaja buatin buat fio juga,kamu jangan lupa yak kasih bekal nya pada dia"

"mom"

"ayo kak kita berangkat" belum sempat aku merajuk eh tangan lary udah narik tangan ku dengan kencang.

"kamu berangkat aja sendiri"

Lary membuka pintu dan mahluk halus sebangsa dengan lary berdiri di sana,dengan seragam lucu di tubuhnya yg langsing di tambah tas ransel pink,sneaker pink bercampur putih yg ia kenakan.

Apakah ada iblis,secute fio ?

"hey" sapa fio dan dengan cepat mom lari di belakangku.

"pagi tante"

"pagi juga fio.. Kamu mau berangkat sama cal yah ?" Mom kini berdiri di depanku.

O my god what ! Apa yg mom lakukan. Fio mengangguk.

"tante udah bikinin kalian bekal nanti makan bersama yah di sekolah ?"

"serius tante !" Tanya fio segera,

"yah,ada di tas cal kok"

Tidak bisa,aku tidak boleh melihat mom seperti ini,memperlakukan fio seolah dia itu special.

"mom,cal mau berangkat dulu"

Aku sedikit mendorong tubuh mom dan keluar dari rumah tak lama fio ikut mengucapkan salam dan berlari mengejarku.

"tunggu my hood" ia menarik tanganku untuk di gandenganya.

"cieeee" teriak lary yg berdiri di ambang pintu bersama mom lengkap dengan mali.

"apa sih fio.. Lepasin gak"

Fio menggeleng dan aku pasrah meskipun aku takut jika di bis nanti orang-orang akan menertawakanku.

Dan feeling ku benar belum sempat aku duduk,teriakan-teriakan aneh sudah menghantui ku.

"hahah eh ada beuty and the beast" teriak mia yg meskipun kaya raya tapi masih saja ingin yg gratisan untuk berangkat sekolah.

Dan aku kembali diam. Yeah bagaimana bisa aku berdampingan dengan seorang fio,yg terlihat sempurna ini,sementara aku melihat saja harus mengenakan kacamata.

JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang