SHAWN

92 5 1
                                        

pagi menjelang calum bangun dan ia begitu bahagia karna malam ini ia tidak mimpi buruk lagi.

Calum mencium kedua pipi joy ketika ia hendak berangkat .

"tumben"

Saut joy yg telah kehilangan sosok calum di hadapannya.

Lelaki yg mengenakan kacamata lengkap dengan seragam yg ia masukan kedalam itu masih berdiri di depan gerbang.

Yah,ia menunggu fio untuk berangkat bareng dengannya.

Calum tidak tahu alasannya apa tapi ia hanya ingin bersama fio pagi ini ,itu saja!

"fe__"

Panggilannya terpotong ketika melihat fio berjalan bersama ashton.

Lelaki itu erat menggandeng fio dan cal hanya bisa melihat.

"itu bukannya teman sekelas kamu ?" Tanya ashton sambil berjalan untuk membukakan fio pintu mobil.

Fio ikut berhenti,

Yakin ia tidak butuh teman,memasang wajah seolah tidak kenal fio menggeleng.

"dia hanya teman"

Saut fio dan ashton bingung dengan sikaf fio yg seperti itu,padahal yg ashton tahu jika fio sangat bahagia bisa berteman dengan calum,tentunya fio yg menceritakan itu pada ashton

Dan saat ashton mendengar semuanya ia hanya seperti terserah kau fio,asalkan kau bahagia.

"kenapa tidak kita ajak bareng aja ?"

"tidak usah ash,dia akan mengganggu kita nanti"

Yah fio sangat tidak ingin menyakiti calum sebelum ia sadar jika saat ini ia pun sedang menyakiti calum.

Dari sini,calum bisa mendengar semua yg fio ucapkan. Rasanya fio sukses memperkosa mentalnya dan menyiksa hatinya.

DOWN !

calum masih menunduk ketika ia tiba di sekolah,memikirkan kembali kenapa fio bersikaf seperti itu.

Mencari jawaban kesalahan apa yg telah ia perbuat tapi jawaban nya hanyalah tidak tahu.

"seharusnya aku yg bersikaf seperti itu" gumam calum sambil menendang deretan loker biru.

~~~

"mom jangan bawakan fio bekel lagi,percuma fio ga bakal makan" calum terkekeh ketika mengambil kembali box di tasnya.

"tapi cal,ini untuk fio"

"calum gak bakal sekolah kalo mom tetep maksa cal buat bawa box ini"

Dan joy hanya diam ketika anak jagoannya itu sudah berani mencekalnya.

Calum pergi sekolah ia tidak mau lagi menunggu fio,karna terhitung 5 hari sudah wanita itu tidak ingin bicara dengannya tanpa tahu apa kesalahannya.

Calum masih duduk di kursi ketika bel masuk terdengar dan fio baru saja melangkahkan kakinya menuju kelas.

Ia berhenti tepat di ambang pintu ketika melihat calum yg melihatnya juga.

Sehingga ia berbalik dan keluar dari kelas. Tidak mengikuti pelajaran rasanya lebih baik daripada harus mendengar calum bertanya apa yg terjadi seperti kemarin.

"fio mom ku bawakan bekal untukmu ?" Calum memberanikan diri,menepuk pundak fio sehingga gadis itu berbalik.

"aku sedang diet" balasnya ketus.

"kau bisa ambil aja kalau gak mau makan"

"aku sudah bilang kalau aku diet cal"

Calum terdiam ketika untuk pertama kalinya,fio bisa menyentaknya seperti itu.

JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang