"cal ?"
"masuk mom" saut calum di dalam kamarnya setelah mom joy memanggilnya.
"mom membawakan beberapa cemilan untukmu"
Ia menaruh toples cemilan tersebut di nakas.
Sementara calum seolah tak peduli,ia masih saja membaca buku di meja belajarnya.
"kau sudah siap untuk besok sekolah"
Cal hanya diam,sampai kapan pun ia takan siap.
"cal,ini sudah 1 minggu kau tidak bisa menundanya seperti ini terus"
Calum menutup bukunya,ia juga mengusap wajahnya kasar.
"mom"
"tidak pokonya besok kau harus sekolah" mom joy terus memaksa calum.
Ketika calum dan joy masih berdebat tiba-tiba seseorang berdiri di depan balcon di samping jendela calum.
"hey" sapa fio
"hey tante" fio melambaikan tangannya ke arah joy dan wanita itu tersenyum bahagia.
"kau tidak mau sekolah yah ? Kau anti-sosial ?" Tanya fio tanpa dosa.
Dan calum hanya memandang fio dengan wajah kesal,wanita itu selalu bilang hey dan mengganggu hidupnya.
"ya,cal tidak suka sekolah" balas joy sambil menepuk pundak calum hangat.
"dia anti-sosial"
Fio hanya diam,ia tak tahu harus berkata apa.
"oh maaf ya tante aku kepo"
"kau sangat sangat kepo, sudah aku bilang aku tidak mau berteman dengan orang aneh" kata calum sambil menutup jendelanya.
Sementara disebrang sana,fio kembali ke kamarnya mengganti baju seragamnya dan duduk di ayunan di depan balconnya.
Ayunan sofa berbentuk bulat yg tergantung di atas tiang lah yg menjadi tempat fio belajar setiap harinya.
2 jam sudah fio membulak-balik buku matematikanya.
"fio,,"
Panggil anne dan masuk kedalam kamar fio.
"di bawah ada ashton,dia ngajakin kamu jalan tuh"
"aku lagi belajar mom"
"tapi fio kau ingatkan tujuan mu mendekati ashton" anne duduk di samping fio.
"itu bukan tujuanku tapi itu rencana mom"
"mom lakukan ini juga untuk kamu"
Fio menutup bukunya,ia mengambil nafas dalam dan mengeluarkannya dengan berat.
Well,fio selalu mengalah untuk momnya itu.
"kau masih ingatkan ketika lelaki itu meninggalkan mu sendiri di toko boneka"
Fio sedikit merubah posisi duduknya.
"kau masih ingatkan___"
"stop mom sebentar lagi aku turun,aku mau mandi dulu" balas fio dan masuk kedalam kamar mandi.
Selalu begitu.
Fio sudah tidak mau lagi mendengar ibunya mengingat kembali masa lalunya. Semuanya sangat menyiksa dan fio tak mau tersiksa lagi.
Sebentar lagi ia akan menang,sebentar lagi wanita itu akan merasakan betapa sakitnya ia dulu.
Di buang tanpa seorang ayah yg menemaninya tumbuh menjadi remaja seperti ini.
"hallo ash" sapa fio ketika baru saja turun dari kamarnya.
"hi.. I miss you" balasnya dan memeluk fio dengan hangat.
"kita mau jalan kemana ?"
"exselco"
Tak lama anne datang di antara mereka,
"kalian sudah mau berangkat ?" Tanyanya hangat.
"iya mom ashton sudah nunggu lama" fio menggandeng lengan ashton seolah lelaki itu memiliki hubungan khusus dengannya.
"iya tante,aku pinjem fionya bentar yah"
"tapi jangan makan pizza ya"
Ashton tersenyum simpul namun beda dengan fio ia hanya memasang wajah kesal. Karna ia sangat suka pizza.
"kami berangkat dulu ya tante"
"hati-hati yah"
TINGGALKAN JEJAK GUYS,,
TERIMA KASIH UDAB BACA KALO BISA SEH BANTU SHARE DI AKUN SOSIAL TEREXIST MU.
KAMU SEDANG MEMBACA
JET BLACK HEART/FF OF C.H
Fanfiction"hidupku tidak pernah serumit ini,selalu datar tak ada tawa hanya aku yg mengisinya dengan selalu mengingat kenangan masa laluku dan gadis itu datang.. Mengucapkan hey dan saat itulah aku tahu jika ia akan merubah hidupku menjadi seorang remaja norm...
