why ashton

67 3 0
                                    

Kenapa calum sangat ingin membuatku berhenti. Kenapa denganya ?

"kau dimana fio ?" Suara ashton terdengar di balik telpon yg baru saja aku angkat.

"aku di gramedia"

Yah disinilah aku sekarang. Berpura-pura membaca buku tapi yg kulakukan sekarang adalah menangis.

"kau baik-baik saja fio ?"

"ya"

"aku akan kesana"

Dan sesaat telpon terputus. Kenapa disaat seperti ini hanya ashton yg mengerti.

Aku kembali menangis terisak di sini di balik lemari buku sambil menutup mulut agar tidak ada yg terganggu oleh rengekanku.

Tangan itu hangat menyentuh pundakku,dan aku berbalik ke arahnya. Ashton berdiri disana mengenakan kaos hitam panjang ketat yg aku suka,dengan rambut curly yg ia ikat kebelakang.

Itulah ashton yg dewasa.

"kau kenapa fee ?" Ia duduk di sampingku dan kini jemarinya lembut menari di bawah kantung mataku.

"i am okay babe"

"no no.. I know you not fine" ia mendekatkan posisinya. Agar lebih dekat dengan ku.

Sehingga aku bisa melihat mata hijau kucingnya lebih jelas.

"ashh" aku merengek.

Aku memeluk ash dan aku kembali menangis. Aku tak bisa menahannya,air mata ini seolah ingin berlari dari kantungnya.

Dan ash memelukku lebih erat dari biasanya.

"cerita fee ?"

Aku menggeleng,aku tidak bisa cerita padanya.

"apa ini karna semalam ? Apa kau menyesal aku telah merebutnya secara paksa"

Bukan itu ash, kau meniduriku semalam adalah pelicin untuk misiku dan aku tidak peduli,itu ada di deretan kedua alasan aku menangis sekarang.

"maafkan aku fee"

Ada sebagian kecil dari hatiku yg berteriak tentang sikaf calum yg berubah.

"jangan tinggalkan aku ash" gumamku dan bisa ku rasakan ashton mengangguk di balik punggungku.

Membaik yg kurasakan sekarang,karna ashton karna ia menceritakan hal-hal lucu dan aku tertawa sampai ashton mengajak ku pulang.

"aku bisa pulang sendiri,lagian mom nyuruh aku ke supermarker dulu"

"mau ngapain ?"

"beli apel"

Ashton tersenyum simpul,lelaki itu selalu tertawa jika aku menyebutkan kata apel. Aku tak menyalahkan ashton tentang kejadian semalam,itu adalah resiko yg harus ku tanggung meskipun aku merasa rendahan.

Yah kemarin malam ashton mengajakku ke apartemennya,ia memaksa ku untuk melakukannya meskipun saat itu aku sempat melawan.

"aku tidak mau ash" teriakku sambil berlari ke luar pintu.

Ash mengejarku,ia sudah tak mengenakan baju dan bisa ku lihat betapa bidangnya dada ash.

"kau bilang kau mencintaiku ?" Tanyanya meragukan hatiku,tidak ! Ash aku tidak mencintamu.

Menatapnya dengan penuh kebencian namun ia menatap balikku dengan penuh permohonan.

"please fee"

"tapi___"

Sebelum aku melanjutkan ucapanku ash lebih dulu menarikku untuk masuk kembali ke apartemennya.

Aku menjerit dan ia memukulku,aku berlari dan ia mengejarku. Hingga akhirnya aku berlutut di kakinya,menjadi budaknya dan memberikan apa yg ia inginkan.

Andai mom tidak menangis setiap malam mungkin aku tidak akan sepatuh itu pada ashton.

Dan semuanya terjadi begitu saja,saat pagi tiba aku menangis sekencangnya. Menyesali apa yg telah terjadi bukanlah jalan keluar yg baik,sehingga aku memutuskan untuk tidak mengingatnya.

"fee kok bengong ?"

Ashton mengguncangkan tubuhku yg hanya diam mengingat kejadian malam kemarin.

"gpp kok"

"yakin ?"

"ya"

Aku berbalik tapi ashton memelukku dari belakang dengan erat seolah takan melepaskanku.

Tak lama ia membalikan tubuhku agar sejajar dengannya dan ia mengecup bibirku. Disini,di ruang terbuka.

~~~

"hati-hati fio" teriak ashton sebelum fio masuk kedalam taksi.

Fio pergi ke supermarket dengan menaiki taksi meskipun sebenarnya ashton hendak mengantar fio tapi gadis itu lebih memilih untuk menyendiri.

Ashton berbalik dan mendekat ke arah wanita yg sedari tadi hanya berdiri,menyaksikannya melepaskan fio.

"kau lagi apa disini elle ?"

"kau menciumnya tadi ?" Elle yg sedari tadi hanya berdiri kini angkat bicara,ashton menggenggam lengannya tapi gadis itu menghindar.

"aku bisa ceritakan elle!"

"tidak perlu "

Elle melangkah pergi,ia merasa cemburu karena ashton mencium fio dan itu bukan yg ia inginkan.

"besok aku ingin bicara" teriak ashton namun elle hanya menoleh lalu pergi.

"aku tak mengerti tentangnya" gumam ashton dan ikut berlalu dari tempat tersebut.


JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang