***
pelajaran di sekolah sungguh membosankan. Aku harap bel istirahat segera berbunyi.
Dan malaikat sepertinya mendengar doaku,istirahat telah tiba.
Mengajak cal dan abella ke kantin adalah hal pertama yg kulakukan,hari ini aku harus bebas makan karna mommy sedang keluar kota untuk 2 hari dan ashton sedang pulang ke rumahnya.
Jadi tidak ada yg bisa melarangku untuk diet malam ini.
"mau makan bareng ?" Shawn muncul di hadapanku tentunya dengan di iringi dua pengawalnya,lucas dan marc.
aku tidak bisa menolaknya tuhan ! Ini adalah kejadian langka. Setelah kami putus 2 tahun yg lalu shawn seakan-akan mengabaikan ku seperti wabah.
Tapi kini ia ada di hadapan ku dan mengajakku makan.
"bagaimana kalau kita gabung aja,ini bukan dinner !" Saut abella karna ia tahu jika shawn akan menyingkirkannya.
"iya.. Lagi pula aku sama bella dan cal"
"oke" balas shawn dan kami berjalan beriringin menuju kantin.
Ada yg aneh,selama di perjalanan tadi shawn menggenggam tanganku seakan tak ingin membiarkannya lepas dan begitu pun calum ia juga ikut menggenggam lengan sebelah kiriku seAkan tak akan menyerahkan ku pada shawn.
Jadilah aku sekarang yg berjalan di himpit oleh mereka berdua.
Selama di kantin kami duduk di meja bundar,membentuk lingkaran.
"bagaimana dengan misi mu ?" Tanya shawn sambil menyuapkan bubur ayam penuh ke mulutnya.
"lancar" jawabku,
Memandang cal,aku tak lagi harus menutupi semuanya karna cal sudah tahu tentang itu.
"bagus deh aku harap cepat berakhir"
Tidak ! Aku tidak ingin ini berakhir,bersama ashton aku seperti memiliki sesuatu yg berbeda,sesuatu yg bisa melindungiku dari apapun.
"aku tidak mau kau jatuh cinta pada ashton " kini semua mata tertuju hanya padaku.
"tidak" jawabku ragu,
"aku kemarin bertemu dengan wanita yg kau benci !" Marc mulai bicara.
Aku terdiam,apa yg marc katakan. Gadis itu kenapa ada disini,bukankah ia ada di bandung bukan di jakarta.
"mungkin kau salah liat"
"tidak ! Aku yakin itu dia karna aku melihatnya bersama ayahmu"
Seketika jantungku berhenti berdetak. Ayahku !
Abella menepuk pundakku untuk memastikan aku baik-baik saja setelah mendengar ucapan marc tadi.
"i am okay" balasku pada semuanya termasuk calum yg sedari tadi hanya diam.
"tenang fio,aku ada di belakangmu. Kamu ga usah takut"
Ucapan shawn sedikit membuat hatiku tenang namun tetap saja berbeda. Tetap saja ini semua menyangkut ayahku.
"eh calum sekarang berbeda yah ? Dia gak pakai kacamata lagi" abella membuat suasana kembali cair.
"iya vrooh kau lebih tampan seperti ini" saut lucas,aku tahu jika lucas ingin bersahabat dengan calum tidak seperti shawn yg tetap saja memasang tameng dingin.
"mungkin mia akan berlutut di kakimu" tambah marc.
Kami tertawa dan kami berteman. Yah aku akui calum berbeda,ia tampan namun pandanganku berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
JET BLACK HEART/FF OF C.H
Fanfiction"hidupku tidak pernah serumit ini,selalu datar tak ada tawa hanya aku yg mengisinya dengan selalu mengingat kenangan masa laluku dan gadis itu datang.. Mengucapkan hey dan saat itulah aku tahu jika ia akan merubah hidupku menjadi seorang remaja norm...
