HELP ME

76 6 0
                                    

EH AKU CUMAN MAU BILANG SURAT-SURATNYA ITU AKU AMBIL DARI KATA-KATA DI VIDEO CLIP I MISS YOU DADDY,, DENGAN JUDUL HEAVEN- DJ SAMMY

JADI MAAF KALO ADA YG BILANG AKU PLAGIAT,,KAN INSFIRASI DATANGNYA DARI MANA SAJA BUKAN..

YG PENTING GA SEMUANYA NYONTEK KAN..

REMEMBER THIS STORY PURE MY CREATION


Aku masih tersenyum ketika dovi memberikanku sebuah boneka teddy bear besar.


"ini mirip sama mom" kataku mencoba membuat mom tertawa tapi tetap saja wanita itu menangis.

Sudah berapa kali aku bilang padanya jika aku baik-baik saja meskipun sekarang aku berada di rumah sakit jiwa karna alex yg membawaku.


Aku tak ingin memanggilnya ayah lagi,aku sadar sekarang ! Dia bukan ayahku,ayahku sudah meninggal dan ia mungkin sekarang sedang di surga.


"bagaimana mom bisa tersenyum disaat putri kesayangan mom berada disini"

Mom memelukku masih dengan meneteskan air matanya,dan aku melihat dovi mengusap pundak mom..


"aku tidak apa-apa mom"

Hey,fio bagaimana kau bisa bilang tidak apa-apa sementara yg mereka lihat adalah seorang fio yg menyedihkan.


Lengan kiri di perban karna bekas sayatan pisau,tangan kanan yg di infus,kedua kaki yg diikat oleh rantai agar tidak kabur,rambut yg diikat berantakan ! Apa itu masih bisa di sebut baik-baik saja.

Tentu saja fio,kau sangat menyedihkan sekarang. Bahkan cermin pun akan retak melihat keadaan mu seperti ini.


"sudah ah mom aku ngantuk"


Faktanya sekarang aku mencoba tegar di hadapan mom meskipun aku ingin berteriak. Ini tempat yg salah,karna aku masih normal dan alex dengan tega membawaku kesini.


"lebih baik mom sama om dovi pulang saja.. Tapi besok jenguk aku yah" pinta ku manja.


"mom tidak mau pulang"


"yg dikatakan fio benar,kau harus istirahat.. Besok aku akan temui pangacara untuk membantu fio.. Aku janji akan membebaskan fio"


Dobi bagaimana bisa kau sebaik ini pd ku. Padahal aku hanya calon anak tirimu sementara ayah kandungku dengan tega membuatku seperti ini.

"ya mom.. Aku janji aku akan pulang"


Mom sepertinya masih keberatan untuk pulang namun aku terus memaksanya.

Hingga akhirnya dia mau pulang bersama dovi dan setelah mom tidak ada di ruangan ini aku menangis kembali.

Aku takut. Aku takut berada di ruangan ini sendirian dengan kaki yg terikat.


Siapa pun tolong bantu aku.

Tak lama pintu terbuka dan aku tahu lelaki itu dia adalah alex. Ia menghampiri dengan membawa boneka besar.


Ia duduk di sampingku yg sudah terbaring di kasur ini,aku tak ingin melihatnya tuhan.

Tangan yg pernah menamparku itu mengusap rambutku. Itu yg aku inginkan tapi dulu bukan sekarang,karna sekarang aku membencinya.


"maaf kan dad yah evd" katanya dan duduk di kursi di samping nakas.


Ia menunjukan boneka yg ia bawa dan aku yak peduli lagi,aku langsung memeluk boneka yg di berikan dovi tadi.

"dad bawakan boneka untukmu" tambahnya,aku bisa melihat jika matanya berkaca-kaca.


Sudah puaskah ia sekarang melihatku seperti ini.


"ayahku memberikan ini padaku" balasku dan kembali memeluk boneka itu.

Alex menyeka air matanya dan ia hanya diam.


"10 tahun aku hidup tanpa kasih sayang,apa aku salah jika menginginkan kasih sayang itu" aku meneteskan air mata begitu pun alex.


"aku suka hujan,dan saat melihat hujan aku merasa kau ada disana memanggil namaku .. Hey eve,ayo masuk jangan main hujan nanti sakit.. Kau ingat saat itu ?" Alex mengangguk namun sekarang ia tak berani memandang wajahku.


Mengingat kejadian itu hatiku tergores lagi, moment terakhir aku merasakan hangatnya pelukan seorang ayah.

"sejak saat itu aku suka hujan. Tapu sekarang aku tidak suka hujan" aku meneteskan air mata.


"karna aku tak menginginkan kehadiran mu lagi" tambahku dan alex menangis tanpa suara


"maafkan dad evelyn.."ia menggenggam tanganku erat dan aku hanya bisa diam tak membalas genggamannya.


"tidak !kau tidak salah.. Jika kau tak mau menemui ku aku tidak masalah tapi aku mohon jangan ganggu hidup mom,dia sudah bahagia dengan ayah baruku" alex menggelengkan kepalanya tidak terima.

Ia harus terima,karna dulu aku pun menerima kepergiannya.


"aku juara umum di sekolah. Aku berfikir untuk meneruskan kuliah,apa kau fikir aku bisa jadi dokter ?" Tanya ku ..


"ya. Kau bisa sayang" alex menciumi punggung tanganku dengan air mata,namun tetap saja aku tak bisa memaafkannya setelah apa yg dia lakukan padaku sekarang .

Memasukan ku kerumah sakit jiwa ! Apa itu yg dilakukab seorang ayah pada anaknya ?


"pergi" kataku dan ia memandangku dengan binar permohonan.


"aku tidak mau melihat kamu lagi,ayah ku sudah meninghal" aku kembali membenamkan diriku di bantal


"aku mohon jangan pernah temui aku lagi" tambahku dan ia berdiri.


"maaf eve.. Maafin dad" ia mencium keningku dan itu adalah hal yg aku benci sekarang.

Lelaki itu keluar. Dan aku kembali menangis terisak disini.


Aku gak mau melihatnya lagi. Aku tidak mau memanggilnya dengan sebutan dad lagi,aku tidak mau!


JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang