***
pagi-pagi sekali aku sudah bangun,bukan untuk bersiap-siap sekolah melainkan hanya memandang potret diriku di cermin.
"cal,mom taruh sarapannya di nakas ya"
teriak mom dari dalam kamarku dan aku hanya diam tak menjawab.
terhitung sudah 1 jam aku berdiri disini. memandang diriku di cermin,mencari tahu jawaban kenapa aku bisa menjadi seperti ini.
dan aku tahu jika ini adalah pilihanku.
sudah terlalu lama aku disini,memutuskan untuk mandi dan mengenakan seragamku adalah awal pembuka hidup baru ku pagi ini.
sudah berapa kali aku mengucapkan hidup baru tapi hidupku tetap saja sama.
terjebak dalam masalah anti-sosial.
"mom" teriakku ketika aku tak melihat sarapan ku di nakas.
dengan cepat aku menuju meja makan dimana lary,mali,ayah dan mom sedang sarapan disana.
"ini sudah kali kedua kamu mencuri makanan ku ya" omelku sambil menjewer sebelah telinga lary.
ya,aku bisa menebak jika lary yg selama ini mencuri makanan ku karna hanya dia yg satu-satunya bisa mengendap kedalam kamarku.
"maksud kak hood apaan sih ? lary ga negerti",
hah dia beracting oke.
"jangan pura-pura bego deh,kamu kan yg makan sarapan ku"
semakin menarik telinganya kencang. dan lary semakin menjerit kesakitan.
"aku gak pernah masuk kamar kak hood" ia masih saja tidak mau ngaku.
"eh kamu di sekolahin bukan untuk berbohong"
"calum,hentikan" mali mencoba melepaskan lenganku tapi aku semakin keras menarik telinga lary.
"sakit kak hood"
"makanya ngaku"
kini bisa ku lihat mom dan ayah juga ikut memandang ku. great semuanya membela lary.
"cal,sudah lebih baik kamu makan aja disini.. lagian masih banyak kok nasi gorengnya"
"tapi mom,anak iblis ini keterlaluan"
"dia bukan anak iblis cal" mali menatap ku tajam.
"lalu anak siapa ?" aku mengangkat kedua tanganku,menggantungkan keduanya di depan dada.
menatang ya sekarang aku menantang mali untuk jujur.
"cal .. sudah" ayah mulai angkat bicara,tanpa memandang namun dari gesturnya ia tak menyukai perdebatan ini.
sementara mali hanya bungkam,jika aku bertanya seperti itu maka mali hanya akan diam.
keluarga ini sungguh penuh dengan keterbohongan,dan aku ingin semuanya menjadi normal tanpa ada lary dan mali.
"lain kali awas kamu yah" gertakku dan keluar dari rumah
"kamu ga sarapan dulu cal ?"
teriakan mom masih terdengar di luar halaman rumah,memandang kedua sepatu ku daripada naik bis sekolah lebih baik aku jalan kaki.
aku belum siap untuk berinteraksi.
~~~
seluruh siswa berlari ketika bel masuk berbunyi nyaring di koridor termasuk calum. biasanya banyak yg telat tapi tidak untuk hari ini.
lelaki berkacamata lengkap dengan seragam yg ia masukan di dalam celananya itu mulai melangkah menuju kelasnya.
ia baru saja keluar dari ruang BP,calum tak berani untuk memandang ke depan. masih ada beberapa murid di koridor yg belum masuk kelas dan semuanya tersenyum kecil ketika melihat calum lewat dengan aneh.
ini yg paling calum benci.
akhirnya dengan langkah berani calum masuk kedalam kelasnya XII-Ipa-D Itulah ruangan yang calum tuju.
ia berdiri di depan pintu. sementara di dalam sana sudah ada Mrs.kate yg bertugas mengajar fisika kali ini.
wanita itu tahu kedatangan calum sehingga dengan malas ia mulai bicara untuk mengenalkan murid barunya itu.
"anak-anak hari ini ada murid baru,silahkan masuk"
dengan rasa takut calum mulai melangkah masuk,ia berdiri di depan kelas hanya hening yg ia dengar sebelum semuanya menjadi mimpi buruk untuk calum ketika seseorang yg ia kenal duduk di bangku paling depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JET BLACK HEART/FF OF C.H
Fanfiction"hidupku tidak pernah serumit ini,selalu datar tak ada tawa hanya aku yg mengisinya dengan selalu mengingat kenangan masa laluku dan gadis itu datang.. Mengucapkan hey dan saat itulah aku tahu jika ia akan merubah hidupku menjadi seorang remaja norm...