BEING YOUR FRIEND

63 3 0
                                    

~~~

selama jam pelajaran aku sama sekali tak memperdulikan materi di hadapanku .

Aku hanya ingin segera pulang.

Tentang fio.

Aku sedang memarkirkan mobilku di halaman. Aku orang pertama yg keluar ketika bel pulang berbunyi.

Membuka pintu dan langsung berlari ke arah kamar.


"cal,bantuin mamah pasangin gas dong" teriak mom.

Aku mengabaikannya.


"nanti saja masaknya. Cal,belum laper ini" teriakku dan masuk kedalam kamar.

Melempar tas ke sofa adalah hal pertama yg kulakukan lalu melempar kedua sepatu ku setelahnya. Entah mereka berhamburan kemana.


Naik ke meja belajar, dan hinggap di atas batang pohon mangga bukanlah hal yg sulit lagi untukku.

Dan masuk ke kamar fio bukanlah hal yg merumitkan karna gadis itu tak pernah menutup pintu balconya.

Dimana dia bersembunyi ?

Ranjang !

Bawah ranjang !

Dengan langkah pelan aku berjalan ke arah ranjangnya. Menunduk dan membuka sperei yg menutupi ranjang tersebut.


Hatiku tersayat,ketika melihat fio sedang menangis di bawah sana dengan mulut yg sengaja ia tutup agar tak menghasilkan sedikit pun suara.


"cal" gumamnya dan air matanya semakin deras.


"jangan menangis fio,keluarlah" pintaku dan ia keluar dari ranjangnya. Tentu saja aku yg menariknya jika tidak mana mungkin fio mau keluar dari bawah sana.

Aku memeluknya dengan erat,takan pernah ku sakiti fio seperti semalam lagi.

"maafkan aku fee,maafkan aku" bisikku.


Lalu aku merasakan fio memendamkan wajahnya di dadaku,ia butuh penompang sekarang, dan aku siap mendengarkan isak tangisnya.


"aku emang jahat cal" fio tak berhenti menangis , tanpa di suruh tanganku menjalar di pangkal rambutnya dan berayun ke ujung rambut fio.


"ngga,kamu ngga jahat kok"


"tapi aku telah merebut ashton dari wanita itu"


Sekali lagi aku melakukan hal yg sama,inilah cara ku membuat fio senyaman mungkin dalam pelukanku.

"wanita itu yg jahat. Kau tidak jahat fio"


Dan tangis fio semakin menjadi.

2 jam 15 menit sudah fio hanya memelukku kini tangisnya mulai mereda.

Dan ia sudah agak baikan.

"terima kasih cal"


"aku yg seharusnya berterima kasih"


Fio tersenyum,lalu ia memelukku lagi.

"thanks for being my friend"

Kalimat itu cukup untukku,aku tak perlu meminta lebih.


"aku undang kau makan malam nanti",

Aku keluar dari kamar fio setelah memastikan jika fio baik-baik saja.


"inilah calum hood anak mommy yg sebenarnya" aku hampir saja jatuh dari ketinggian 4m ketika mendengar suara mommy dengan nyaring di hadapanku.


"MOM"

Aku kesal,bagaimana bisa dia membuatku sekaget ini.


"sudah momny bilang dia itu gadis yg baik" mommy memelukku,dan aku tersenyum di balik pelukannya.


"kau mengajak dia makan malam bersama?" Tanya mommy dan melepaskan pelukannya

Calum hood mengangguk dan tersenyum.


"kau anak mommy yg hebat" teriak mommy sambil mengacak rambutku.

Itu hal yg aku benci.


"mommy mau kemana ?" Mom berjalan keluar dari kamar.


"mom mau masakin makanan yg paling enak buat calon menantu mom nanti"

Inilah untuk pertama kalinya aku melihat mom seceria dan sesemangat itu dalam memasak dan semuanya karna satu nama.

EVELYN FIORENZA TANNESA.

terima kasih fio.

"cal bantu pasangin gasnya deh" aku berteriak dan berlari di belakang mom.



APA YA ? GAK TAU DEH,, BINGUNGGG AYO DONG KASIH VOMMENT.. MINTA MINTA


JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang