KIMIA

108 8 0
                                    

"mali cepet masuk kedalam lemari bersama adikmu" teriak mom yg sedang lari menuju ke arahku dan mali.

sementara dad berdiri di depan jendela dan memandang ke luar.

aku tak bisa melihat apa yg dad lihat tapi aku mendengar teriakan mereka.


"serahkan anak kalian"


"anak kalian seorang pembunuh"

hanya sebatas itu dan aku bersembunyi di sini,bersama mali yg mencoba mendekapku.

teriakan itu semakin menjadi dan aku tidak bisa terus bersembunyi,aku takut sesuatu terjadi pada mom dan ayah.


"aku harus keluar kak !",aku mencoba berdiri dan keluar dari lemari meskipun mali mencoba mencegah ku.

saat itu mali terlalu lemah.


"cal,jangaannn" teriak mali


"aku ingin lihat kak"

aku berlari menuju jendela dan aku terhuyung ketika ratusan manusia mengerubuni rumahku dengan sebagian membawa obor dan sebagiannya lagi membawa kayu.

mereka meneriakan namaku dan mali untuk keluar.


"mom mungkin aku harus keluar" kata calum kecil berusia 10 tahun dengan polos tak mengerti apa yg sedang terjadi.


"tidak cal.. tetap disini" mom langsung memegang tanganku erat.


"bagaimana ini david,,apa yg harus kita lakukan"


"maliiii.. bereskan baju mu kedalam tas" teriak ayah sambil mengambil tas besar dan memasung berapa pakaian ke sana.


sementara mom masih memelukku.

"kita mau kemana mom ?" ia semakin memelukku,wajah mom,mali dan ayah sangat tegang sementara aku masih tidak mengerti dengan semua ini.

prakkkk

jendela depan pecah karna seseorang telah melemparkan batu.


"ayo cepat"ayah menarik tangan mali.

begitu pun mom ia menarik tanganku,sehingga kami berempat keluar melalui pintu belakang.

belakang rumahku adalah sebuah huta n. ayah mulai menyuruh mom untuk berjalan di depannya.


"kita mau kemana mom ?" aku mengikuti kecepatan mereka.


"itu mereka" teriak salah satu orang yg mengerubuni rumah kami.

sehingga memaksa kami untuk lari lebih cepat menuju hutan. jatuh,terpeles dan terluka aku sudah tidak bisa melihat lagi bagaimana keadaan kami sekarang,karna disini terlalu gelap untuk melihat.

masih berlari mencoba terlepas dari kejaran mereka.


"ayah perut mali sakit" teriak mali yg sudah berhenti di belakang kami.

JET BLACK HEART/FF OF C.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang