Tiap malam kau bersujud sayu,
Menangis meratap pada Dia,
Sedar akan kelemahan diri,
Memohon meminta ampun.Pagi menjelang tiba,
Mulut kau yang becok itu membuka kata,
Habis semua orang kau caci,
Setiap manusia kau perli dan hina.Kau berasa diri kau hebat,
Ilmu agama penuh di dada,
Membuatkan kau jadi riak,
Malah menganggap diri itu tuhan,
Membabi buta menjatuhkan hukuman.Apa guna dahimu hitam,
Jika mereka tidak memaafkanmu,
Tiada guna kau solat lima waktu sempurna,
Kalau hubungan sesama manusia kau hancurkan.Kau leka dengan dirimu,
Kau belajar tentang agama
Namun ajaran rasul kau tak ikuti langsung,
Kau merasa banyaknya pahala,
Hingga lupa dosa yang bergunung di sana.