Setelah selesai menikmati sandwich buatan ku, aku langsung menuju ranjang untuk kembali beristirahat. Namun, Zach masih bersandar di kepala ranjang, dan masih sibuk dengan ipadnya sambil gelap-gelapan.
"Gak tidur? Besok kamu kerja. Tidur aja," suruhku dia menggelengkan kepalanya dan terus fokus pada ipadnya. Main apa sih dia?
"Gak ah. Maunya tidur sama kamu. Kamu masih mual?" Tanyanya sambil menaruh ipadnya di meja nakas dekat ranjang ini. Lalu dia melangkahkan kakinya menuju ditempat aku berada. Lalu mengenggam tanganku dan menarik pelan menuju ranjang.
"Tidur," bisiknya lalu mengecup keningku singkat lalu membawa tubuhku ke pelukkannya.
-
Aku terbangun dari tidur ku yang nyenyak, aku menatap sekelilingku Zach sudah tidak ada disekitar ruangan ini. Aku mencari-cari ke tempat kerja lemburnya namun tidak ada, di kamar mandi juga tidak ada, kemana sih dia?
Aku langsung mengambil Iphone ku dan menatap layar handphoneku. Sontak aku terkejut,menatap sudah jam berapa ini. Jam 11.45 pagi, aku langsung mencari kontak bernama 'Hubby' lalu langsung menekan tombol call.
Drrrrt drrrtttt drrrtttt
Nada telponnya tersambung, berarti masuk nih. Cepatlah diangkat.
'Angkat lah' batinku akhirnya ada suara diujung telpon sana.
"Hallo?" Sapanya dengan suara sangat sibuk, banyak suara ribut disana.
"Zach kamu dimana?" Tanyaku cemas sambil menggigit bibir bawahku.
"Lagi di kantor sayang. Tadi mau bangunin, tapi kamu tidurnya nyenyak banget jadi yaudah deh aku tinggal aja," Jawabnya lalu aku langsung membuang nafas lega, aku kira dia kemana.
"Oh, yaudah mau tau aja kamu dimana. Kalo gitu, udah dulu ya. Bye," Ucapku dan menutup sambungan telpon itu. Aku memutuskan untuk mandi, karena badanku terasa lengket sekali, mungkin karena gak fit kali ya keadaanku.
-
Aku berjalan menuju toilet lalu menggantung handuk mandiku dan membawa beberapa baju & dalaman. Aku mulai membuka pakaian luar dan dalamku, aku menaruh handphoneku di meja di dalam kamar mandi ini.
Aku memang suka membawa handphone ketika aku mandi, siapa tau aku bisa main hp kalau lagi berendam. lalu aku mulai memasuki bathup yang sudah terisi air dengan sabun beraroma rose.
Aku memejamkan mataku sejenak, tiba-tiba perutku terasa sangat mual dan ingin memuntahkan isi perutku rasanya. Aku langsung bangkit dari bathup dan menuju wastafel dengan badan licin karena sabun, dan sialnya aku terjatuh.
Kepalaku terbentur ujung meja, Aku berusaha menggapai handphoneku dengan meringkuk dilantai.
Tiba tiba pandangan ku menjadi kabur,dan Semuanya menjadi gelap.
Zach POV
Hari ini bossku mengizinkan ku untuk pulang jam 4. Lagi pula, besok sampai 3 bulan kedepan kami semua diberikan cuti.
Aku langsung menuju parkiran dan menjalankan mobilku menuju apart. Aku punya kabar baik untuknya, minggu depan kami akan pindah ke penthouse.
Yah, aku bersyukur hasil kerjaku tidak sia-sia dan berbuah manis. Apalagi aku sudah berkeluarga dengan istri tersayangku.
Ruangan ini terlihat sepi, tidak ada tanda-tanda Cara menyambutku. Biasanya dia selalu menyambutku ketika aku pulanh dari kantor. Padahal aku sudah tidak sabar memberikan informasi bahwa kita akan pindah ke penthouse yang aku beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Feeling (EDITED)
Romance#854 IN ROMANCE Cara Delevingne sudah mengenal Zach Johnson sejak kecil. Di masa kecil, Cara bukan peminat para lelaki, hanya perempuan tomboi yang tidak terlalu suka bermain dengan perempuan feminim. Di masa dewasanya dia bertemu lagi dengan teman...