"Naura, apa kamu ingat kalau kita pernah ketemu 2x sebelum kamu kecelakaan ??" Naura menggeleng sambil mengunyah sesuatu dimulutnya.
"Kita pernah ketemu kak ?? Dimana ??" Naufal mengangguk pasti.
Flashback On
Naufal POVWaktu itu saat aku menepikan mobilku dipinggir jalan, aku melihat siswa SMA yang berdiri gelisah didepan pohon besar, tangannya memegang tasnya menutupi rok belakangnya yang berwarna putih. Dia celingak-celinguk seakan mencari sesuatu dan juga takut akan sesuatu. Dia memanggilku yang baru saja keluar dari dalam mobil dan menutup pintu mobil.
"Shhhttt....shhhttt..." dia melambaikan tangannya kepadaku dan aku menunjukkan jari telunjukku ke dadaku dengan bingung, apa benar dia memanggilku ?? Dia hanya mengangguk dan aku menghampirinya.
"Ada apa ??"
"Om. Bisa tolong aku" katanya.
Hah ??!! Dia memanggilku om ?? Hellooowww...aku baru 3tahun lulus kuliah kaleee...emank tampangku udah setua itu ya, sampai-sampai dia memanggilku om??
"Apa ??" dia menunjuk rok bagian belakangnya yang masih ditutup dengan tasnya. Terlihat jelas rok putih itu bercampur warna merah banyak sekali...aku tau itu, dia pasti sedang datang bulan. Dan darahnya nembus ke rok putihnya. Tapi, aku hanya mengangkat alis pura2 tidak mengerti.
"Apa ?" tanyaku lagi. Dia mendengus kesal kepadaku. Lalu menjingkatkan kakinya, berusaha mendekatkan wajahnya ke telingaku seakan hendak membisikan sesuatu. Saat itu tingginya hanya sedada ku, jadi dia terpaksa menjingkatkan kakinya. dan sengaja tidak membungkukkan badanku sedikitpun.
"Om...tolong belikan aku roti yaa...
" roti ??" pasti maksudnya pembalut ?? Aku pura-pura tidak mengerti lagi.
"Ituloh...roti buat perempuan kalo lagi..." aku pura2 mngerutkan keningku.
"Pembalut !! Tolong belikan aku pembalut om !!" teriaknya kesal kepadaku dan dia langsung menunduk, memerah wajahnya ketika menyadari semua orang memandang kearahnya.
Aku hanya tersenyum tipis melihatnya dan berlalu darinya dan membelikan apa yang dipintanya.
Tidak lama aku kembali membawa apa yang dipintanya dan tidak lupa juga aku membelikan sebuah rok hitam.
"Om...om...om belikan aku rok juga ??" katanya setengah tidak percaya.
"Iyaaa...terus kamu mau ganti dimana ??" dia berpikir sejenak, lalu menatapku dari ujung kaki hingga ujung rambut. Tidak mengerti arti tatapannya.
Dengan agresifnya dia melepaskan jaket yang menempel ditubuhku.
"Hei...kau mau apa ??" tanyaku kaget dengan sikapnya tiba-tiba seperti itu.
"sudah...om lepas aja" tanpa memperhatikan pertanyaanku, dia langsung membuka jaketku. Dan dia menghampiri laki-laki yang berdiri tidak jauh dariku lalu membuka jaketnya juga, dan laki-laki itu hanya melongo bingung, sama seperti diriku.
"Om mana kuncinya ??" katanya sambil menengadahkan tangan.
"Kunci apa ??"
"Kunci mobil ??" dengan sigap dia mengambil kunci dari tanganku dan langsung masuk kedalam mobilku, ke bangku penumpang belakang. Dia menutupi jendela kanan mobil dengan jaketku dan jendela kiri dengan jaket laki-laki yang ada disebelahku.
Helllloooowww...jangan bilang dia mau pakai pembalut itu didalam mobil ??
Aku melirik laki-laki yang ada disebelahku, dia seperti menelan ludah melihat pemandangan yang tidak begitu jelas dari luar sini. dan aku pun bisa melihatnya dengan jelas kalau perempuan itu sedang membuka rok putihnya dan...paha mulusnya itu sempat terlihat sedikit dari luar sini. Tidak lama diapun keluar dari dalan mobilku dan mengembalikan jaket dan kunciku.
![](https://img.wattpad.com/cover/52495282-288-k276274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura [Complete]
Teen FictionHai !!! Namaku Naura, Naura Reynand. Aku tidak tau itu nama asliku atau bukan. Yang pastinya seseorang memanggilku Naura, saat aku terbaring dirumah sakit satu bulan yang lalu. Dia adalah kakakku, Naufal Reynand.