Naura [Complete]

Aku Aileen !!

Aku menuruni anak tangga, memperhatikan seisi rumah ini. Sama sekali tidak ada bayangan kalau aku mengenal rumah ini. Dalam keadaan bingung aku keluar rumah, hanya ada seorang wanita setengah baya yang sedang menyiram tanaman disana. Dia membelakangiku, mungkinkah dia mama?? Tapi...postur tubuhnya sangat berbeda. Aku terus saja berjalan hingga tiba digerbang, aku mendengar sepertinya waniga itu memanggil seseorang, aku menoleh kebelakang, ragu-ragu.

"Neng Naura mau kemana ??"

Apa dia memanggilku ?? Ya...dia memanggilku, karena disekitar sini hanya ada aku saja. Tapi... Kenapa dia memanggilku dengan nama lain ?? Naura ?? Siapa dia ?? Aku tidak menjawabnya. Aku terus saja berjalan dan berjalan...mencari tempat tujuanku, rumahku !!! Aku rindu sekali dengan mama dan papaku.

Ya !! Ini rumahku, aku sudah tiba didepan rumahku. Tapi, aku merasa sudah lama tidak pulang kerumah. Rumah ini terlihat asing untukku. Aku melompat-lompat, berusaha menekan bel rumah. Karena letak bel rumahku lebih tinggi dari tinggi badanku, sehingga memaksakanku untuk melompat-lompat berusaha menekannya. Biasanya...mang ujang yang akan membuka pagarnya, tapi kali ini mamaku sendiri yanh membukanya.

"Mama...aku kangen banget sama mama...hikhikhikhik" aku memeluk mamaku setelah dia membukakan gerbang untukku. Tapi...dengan kasarnya, mama melepaskan pelukanku dan mendorongku.

"Siapa kamu ??!!"

Apa ?? Siapa ?? Apa mama tidak mengenaliku ?? Apa maksudnya ??

"Aku Aileen ma...masa mama ga kenal aku sih..." aku berusaha untuk memeluk mamaku lagi.

"Lepas !! Kamu itu bukan anakku !!"

Zeeggggeeerrr

Serasa petir menyambarku dipagi hari itu, mendengar mama mengatakan kalau aku bukan anaknya. Ada apa ini ?? Apa yang sebenarnya terjadi ??

"Ada apa ma ??" suara yang sangat aku rindukan keluar dari dalam rumah dan menghampiri kami, itu suara papaku.

"Papa !!!" aku langsung berlari memeluk papa kesayanganku. Tapi...papa melepaskan pelukanku dan menatapku aneh.

"Siapa kamu ??"

"Pa...Aku Aileen pa...anak papa dan mama..." kataku dengan tangis terisak-isak.

"Dia itu perempuan yang mau merebut Agra dari tangan anak kita pa...dia itu perempuan penggoda..." ucap mamaku sinis.

Mama...apa mama setega itu, mengatakan kalau aku ini perempuan penggoda ?? Sungguh, aku sama sekali tidak mengerti dengan semua keadaan ini, aku bingung. Apa yang terjadi dengan kami selama ini ??

"Ma...pa..." suara yang tidak aku kenal, keluar dari dalam rumah dan menghampiri kami. Dia sempat mematung melihatku, terlebih lagi denganku...dia sangat mirip denganku, siapa dia ?? Kenapa dia ada dirumahku ??

"Aileen...dia kan perempuan yang mau merebut Agra dari kamu ? dan sekarang dia mengaku sebagai anak mama, mengaku sebagai dirimu" mama menghampiri perempuan yang sangat mirip denganku.

Aileen ?? Dia Aileen ?? Bagaimana bisa ?? Kenapa mama memanggilnya Aileen ?? Jelas-jelas itu namaku, kenapa memanggilnya ??

Tubuhku lemah...lemah sekali, andai saja papa tidak memegangku saat aku hampir terjatuh, mungkin aku sudah pingsan disini.

"Kamu tidak apa-apa ?"

Aku hanya menggeleng lemah, perlahan berjalan mundur. Menjauh dari keluargaku sendiri. Ya Tuhan !! Apa yang sebenarnya terjadi denganku ?? Kenapa mereka tidak mengenaliku ?? Dan...kenapa wanita itu sangat mirip denganku ?? Kenapa dia dipanggil Aileen ??

Agra...yaa...satu-satunya harapanku hanya Agra, dia pasti mengenaliku.

Aku berdiri didepan kantor Agra, masuk kedalam menemui reception, mengatakan tujuanku datang kesini untuk menemui Agra. Tapi, dia menatapku aneh
..dia memperhatikanku dari ujung kaki hingga ujung rambut. Bukan hanya dia, beberapa karyawan yang berada disana juga memperhatikanku, menatapku dengan tatapan aneh. Tidak heran kalau mereka menatapku seperti itu, karena aku datang dengan keadaan yang kucel, masih memakai pakaian tidur, tanpa alas kaki dan rambut yang masih acak-acakan, tidak jauh dari kata 'orang gembel'.