END

10.8K 334 19
                                    

Author POV
Paginya...

Aileen menggeliatkan tubuhnya, mengucek-ngucek matanya. Saat kedua matanya terbuka, hal pertama yang dia lihat Naufal memeluk tubuhnya yang telanjang bugil.

Gyaaaaaaaaa !!!!
Teriaknya panik, hingga membangunkan Naufal dari tidurnya.

"Ada apa sih sweety ?? Kenapa teriak-teriak ??" tanyanya heran.

"Kaak!!! Apa yang kakak lakukan dikamar ku ?? Terus kenapa aku dan kakak bugil begini ??!! Apa kakak memperkosaku ??!!! Mama !!! Papa !!! " teriak Aileen menutupi tubuhnya yang masih bugil dengan selimut.

Heheheee
Naufal tertawa terkekeh, melihat sikap Aileen.

Brakk !!!

Seketika itu pula pintu terbuka dari luar yang kebetulan tidak terkunci dari semalam.

"A --- " papa Ailen yang sudah berada didalam kamar Aileen, disusul dengan istrinya, revita dan juga Agra, tidak bisa melanjutkan ucapannya. Melihat Naufal yang telanjang bugil berada disebelah Aileen, sementara Aileen menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut, menangis sesegukan.

"Mama..papa...Kak Naufal memperkosa aku...hikhikhik..." tidak menghiraukan ucapan Aileen, papa Aileen kangsung menutupi kedua mata istrinya dengan tangannya, jaga-jaga takut istrinya melihat tubuh telanjang menantunya, Naufal. Walaupun sudah sangat terlambat, istrinya sudah melihatnya dengan amat sangat jelas. Demikian juga Agra melakukan hal yg sama seperti papa mertuanya, menutupi mata Revita dengan kedua tangannya.

Naufal yg baru menyadari tubuh telanjangnya menjadi tontonan keempat orang, langsung menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut yang sama dengan Aileen, merah merona, salah tingkah sikapnya Naufal saat ini.

Hehehehe
Lagi-lagi Naufal hanya cengengesan.

"Mama...papa...ka re....!!"
Aileen kembali berteriak, melihat ke empat orang itu keluar dari kamarnya tanpa memperdulikan dirinya.

"Ada-ada saja anak kamu ma..." gerutu papa Aileen, sambil menutup pintu kamar Aileen dari luar.

Apa dia tidak ingat dengan apa yang kami lakukan semalam ?? Apa aku harus benar-benar memperkosanya ?? Sepertinya... seru juga kalau aku kerjain dia
...tidak ada salahnya kan kalau aku perkosa istri aku sendiri ?? Dari pada aku perkosa istri orang ?? Hahahahah...

Naufal yang duduk bersebelahan dengan Aileen yang masih tertutup dengan selimut, hanya tertawa menyeringai. Ia mencoba menarik selimut dari tubuh Aileen dengan kasar. Tapi...selimut itu tidak terjatuh begitu saja. Aileen memegangnya dengam amat kencang. Tidak sampai disitu akal licik Naufal untuk mengerjainya...

Hehehe...

Dengan kasar Naufal menarik wajah Aileen dan mendekatkan dengan wajahnya lalu menciumnya secara kasar.

Hmmmmmppphhh...

Aileen meronta, menggelengkan kepalanya, kekanan dan kekiri. Naufal tidak memperdulikan Aileen yang terus meronta, walaupun ciumannya selalu melesat dikedua pipinya. Naufal terus memaksa menciumnya sambil berusaha melepaskan selimut yang menutupi tubuh istrinya dan berusaha menyembunyikan tawanya yang hampir meledak melihat sikap Aileen yang terus meronta darinya.

"lepas !!!" Aileen mendorong tubuh Naufal, sehingga bibir mereka berjauhan. Naufal terkejut dengan sikap Aileen yang benar-benar mendorongnya. Terlebih lagi, melihat Aileen yang semakin menutupi tubuhnya dengan selimut, menangis sesegukan.

"Hik...hik...hik...kakak jahat..." ucapnya didalam tangis.

Apa dia benar-benar tidak ingat apa yang kami lakukan semalam ??

Naura [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang