Aku tidak tau apa yang kurasakan saat ini. Aku merelakan Agra melepaskan ku karena dia mencintai kak 're dan aku membohongi perasaan ku kalau aku tidak mencintai kak 'Naufal karena dia mencintai kak 're. Tapi, apa yang kurasakan ?? Aku cemburu melihat kak 're semakin lama semakin dekat dengan kak Naufal. Tapi, aku senang melihat kak 're bahagia. Karena dengan begini, aku bisa mengembalikan kebahagiaannya yang dulu sempat aku ambil waktu kecil.
Apa kalian tau, apa yang aku dengar malam ini ?? Sepertinya...kak Naufal mau melamar Kak Re dan mengajaknya menikah. Apa aku tidak salah dengar ??
Aku menyusul kak 're yang sudah berada diruang tamu beserta papa, mama dan kak Naufal.
Langkah kakiku sempat terhenti sebelum turun dari tangga, dari sini aku dapat mendengar jelas tawa keluargaku dibawah sana. Beberapa kalimat yang terlontar dari mulut mamaku membuatku tertarik untuk mendengarnya dari sini, kalimat yang membuat mamaku bahagia.
"apa ?? Jadi kalian berdua ingin menikah ??" ucap mamaku sangat senang.
Degh !!
Aku terkejut, mendengar ucapan mama dari sini.
"Iya tante...kalau bisa kami menikah minggu besok, bagaimana ??" suara kak Naufal meyakinkan papa dan mamaku.
"Benar ma...boleh kan kami menikah ??" suara ka re
Benarkah ?? Benarkah yang aku dengar ini ?? Secepat itu mereka akan menikah ??
Dengan langkah gontai aku menuruni anak tangga dan mendekati mereka duduk disebelah papa tanpa menoleh ke arah kak Naufal, dimana ia duduk.
"Dan hari ini, rencananya kami mau fitting baju pengantin ma...pa..." ucap kak 're terlihat sangat senang.
"Apa Agra ikut bersama kalian ??" tanya mama.
Apa mama gila ?? Bertanya seperti itu ?? Mana mungkin Agra ikut, ia pasti akan sangat sakit hati melihat wanita yang dicintainya menikah dengan pria lain. Seperti diriku ini, yaaa...aku akui kalau aku sakit hati dengan pernikahan mereka.
Disini aku hanya menjadi pendengar setia. Menundukkan wajahku, tapi berusaha sebisa mungkin untuk tetap tersenyum didepan mereka.
"Tentu saja ma...Agra pasti ikut. Nanti kita akan langsung ketemu disana..."
Apa kalian yakin, Agra akan ikut ?? Kalian semua memang gila...bagaimana mungkin dia akan ikut ??
Kak Naufal mendekatiku, duduk disebelahku.
"Kamu...juga ikut kan Aileen ??" ucapnya sambil membelai lembut rambutku, dan aku langsung menepis tangannya yang membelai rambutku. Mungkin dia merasa aneh, melihatku menepis tangannya dari rambutku. Kegiatan yang paling aku sukai, jika orang lain membelai rambutku. Tapi, kali ini ?? Aku sangat membencinya !! Aku membenci kak Naufal menyentuh rambutku.
"Aku tidak ikut. Aku ada janji mau ketemu sofhie" ucapku tanpa menatap wajahnya.
"Lho...bukannya tadi kamu bilang, kamu ga ke ---"
"Ya sudah re...kalau begitu, kita jalan sekarang aja..." Kak Naufal memotong ucapan kak 're, dapat kurasakan kak Naufal kecewa dengan sikapku. Kak Naufal pamit kepada papa dan mama tanpa menoleh kepadaku dan keluar dari rumah.
Aku membalikkan badan, Kembali ke kamarku. Rasanya...ingin sekali aku pergi jauh dari tempat ini, bisakah aku tidak menghadiri acara pernikahan mereka ?? Mengapa ?? Mengapa diantara kedua laki-laki itu tidak ada yang mencintaiku ?? Agra maupun kak Naufal ?? Kenapa diantara mereka tidak ada yang mencintaku ?? Malah...mereka berdua meninggalkanku sekaligus...dan memilih kak 're.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura [Complete]
Teen FictionHai !!! Namaku Naura, Naura Reynand. Aku tidak tau itu nama asliku atau bukan. Yang pastinya seseorang memanggilku Naura, saat aku terbaring dirumah sakit satu bulan yang lalu. Dia adalah kakakku, Naufal Reynand.