Adik Ketemu Besar

10.6K 467 27
                                    

Naura POV

Semua penglihatanku mulai menggelap dalam sekejap, sebuah kecelakaan yang begitu tiba-tiba menghantam tubuhku dan terasa amat sakit kurasakan diseluruh tubuhku dan seluruh wajahku terasa amat sakit, kecelakan dalam sekejap itu akan mengubah semua kehidupanku. Tanpa terbayangkan sebelumnya olehku. Kehidupanku akan dimulai dari awal lagi, tanpa mengenal siapapun, tanpa mengenal diriku. Perlahan-lahan aku mulai membuka kedua mataku, disekeliilng ku terlihat dinding berwarna putih dan beberapa orang berseragam putih berdiri didekatku, dan aku sendiri baru menyadaari kalau aku terbaring disebuah ranjang. Oh ya...masih ada satu orang lagi yang tidak aku kenal, seorang laki-laki dengan kemeja biru terlihat cemas menatapku.

"kau sudah sadar ?"tanya laki-laki itu,tapi aku belum bisa menjawabnya. Karena rohku belum semua terkumpul dijiwaku. Aku masih memperhatikan sekelilingku, dimana aku ini ? dan siapa mereka ?

"apa kau baik-baik saja" lagi-lagi dia bertanya kepadaku.

"aku...ada dimana ??"

"kamu ada dirumah sakit, oh iya...siapa nama kamu ?" tanya salah seorang yang berpakaian seragam putih sambil memegang sebuah map dan ballpoint ditangannya.

"aku...nama ?? hmmm...siapa namaku ?"

nama ?? siapa namaku ?? aku sendiri tidak tau siapa nama aku, bagaimana aku bisa ada disini ? ada apa denganku sebenarnya ?? kenapa aku tidak tau namaku ??

"apa kau tau dimana alamat rumahmu ?" lagi-lagi seseorang berseragam putih itu kembali bertanya.

"rumah ?? dimana ?? rumahku dimana ??" aku balik bertanya bingung. Dan kulihat laki-laki berseragam putih itu menatap laki-laki yang ada dihadapannya dan mengajaknya untuk keluar. Entah, apa yang ingin dibicarakan oleh mereka. Sehingga aku tidak boleh mendengar pembicaraan mereka.

Hanya dalam hitungan beberapa menit, laki-laki dengan kemeja biru menghampiriku dan menatapku dengan tatapan lembutnya tanpa didampingi oleh laki-laki berseragam putih yang tadi mengajaknya keluar, dari gelagatnya itu...seperti seorang dokter.

"Naura...kamu...Naura Reynand"

"Aku...Naura ?? Naura Reynand ??" laki-laki yang tidak aku kenal hanya menggangguk dua kali, membenarkan ucapanku.

"dan kamu..."

"aku kakak kamu...Naufal Reynand"

Dia kakakku !! ternyata orang yang sedari tadi memperhatikanku dengan wajah cemasnya adalah kakakku Naufal Reynand. Dia tersenyum lembut kepadaku. Yaaahhh...aku akui, setelah kecelakaan itu, entah apa penyebab kecelakaannya. Aku tidak bisa mengingat semua masa laluku, sehingga kakakku menceritakan semua masa laluku yang aku sendiripun tidak bisa mengingatnya. Dia bilang ini pertama kalinya aku ke jakarta, karena selama ini aku tinggal di sukabumi bersama nenekku dan karena aku kurang hati-hati menyeberang jalan, sehingga sebuah mobil menabrakku. Aku hanya mengangguk-ngangguk mendengar ceritanya.

= = = = = =

Naufal memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah lalu membawa naura masuk ke dalam rumah.

Tepat ketika mereka tiba diambang pintu, wanita setengah baya datang menghampirinya.

"Ehhh..neng naura sudah datang..." naura menoleh kesamping, dimana naufal berdiri disebelahnya, meminta penjelasan. Siapa wanita setengah baya yang ada dihadapannya sekarang ?? Ibunya ?? Kakaknya ?? Atau...

"Ini mbok darmi, pengasuh kita dari kecil naura...kamu ga inget ??" naura menggeleng.

"Mbok darmi ini sudah seperti orangtua kita sendiri, mengurus kita dari kecil. Dan kamu juga sangat sayang sama mbok darmi" naura menatap mbok darmi lekat-lekat. Mbok darmi kaget seketika, saat naura memeluknya dengan pelukan hangat.

Naura [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang