Riwayat

383 8 0
                                    

"Baiklah,kita persilahkan teman baru kita untuk memperkenalkan dirinya di depan kita. Ayo silahkan."
Semua mata pun sudah tertuju padaku. Ughh. Canggung. Aku benci perhatian ini.

Dulu aku lah si pencari perhatian. Aku lah si pusat perhatian. Aku cinta pandangan memuja semua orang kepadaku. Tapi sekarang semua sudah berbeda.

"A..aku. ehm. Maksudku aku. Ehm ." Fokus! Fokussss! Kenapa aku begitu tidak percaya diri!

"Nama saya Brianna Dizellia.. ehm. Kalian semua dapat memanggil saya Anna atau Ell..." "AKU MAU MEMANGGILMU SICANTIK SAJA!!" Teriak seseorang tiba2 disertai tawa satu kelas.
Apa-apaan? Berani-beraninya menggangguku. Ku tahu aku cantik. Sulit bagi pria untuk tidak menggodaku~

Mataku lebar,hidungku mancung,bibirku yang mungil. Tidak pernah ada orang yang tidak tertarik untuk memandangi wajahku. Sudah lama aku mendapat predikat doll face dari orang-orang di sekitarku.

Aku tertegun memandangi wajah usil brengsek itu. Dasarr! Tunggu saja kau!

"Jhonny!! Jangan ganggu dia. Semua nya tolong tertibb!" kata Miss Elda

Semua kembali memandangku.
Uh-oh. Biasanya kalau disituasi canggung, aku akan langsung mengedipkan mataku dan tersenyum manis meluluhkan hati semua orang.
Tapi aku sudah bertekad aku adalah Brianna yang baru. Yang cupu dan pendiam. Sudah lama kubuang kepribadianku yang dulu. Aku tidak ingin aku kembali lagi.

Aku hanya diam terpaku canggung memandangi mereka semua. Tenang. Tenaang. "Baiklah kau bisa memanggilku Anna atau Elli. Itu terserahmu!". Jawabku tegas dan dingin.

"Kenapa kau pindah?" tanya gadis pendek di barisan depan.

Kenapa aku pindah?

Karena hal itu aku pindah. Tapi sudah diperingati ibu,aku harus mengarang alasan kenapa aku pindah...

"Ayahku perlu dirawat di rumah sakit ternama disini. Kami sekeluarga ikut pindah."

Hening

"Punya pacar?" tanya si cowok brengsek yg katanya bernama Joh.. johan? Johny? Atau apalah..

Pacar?

Dulu mantanku sangat banyak. Sampai-sampai aku sudah tak ingat berapa banyak pria sudah kukencani.

Disuguhi pertanyaan sialan seperti ini, membuka lagi luka lamaku yang ingin kulupakan.

"Tidak." Jawabku singkat.

"Hehh. Kenapa jadi pertanyaan pribadi? Sudah-sudah. Yang penting kalian sudah mengenal teman baru kalian. Saya berharap kalian sudah dapat berteman dengan baik."ujar Miss Elda.

Aku pun menuju ke bangkuku. Membuka buku pelajaranku. Aduh. Pertanyaan bodoh tadi terus terngiang di kepalaku.

Berkaca-kaca mataku teringat makhluk apa yang telah merusak hidupku. Sejak aku bertemu mereka, hidupku yang sempurna perlahan-lahan meretak.

Pria

Mahkluk itu. Semuanya sama saja!

Maka itu aku berusaha menutup pintu hatiku. Sebisa mungkin aku tak akan mendekati makhluk ini lagi.fiuhh

Kubuka buku pelajaranku saat ini.
Bab 5 ● Riwayat

Riwayat..

Riwayat pria yang ada dihidupku...

Tiba-tiba terngiang satu persatu pria yang pernah menemaniku.

Haruskah kukenang lagi?





To be continued

Who Told Me To Try Them AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang