Bagian 26

10.5K 378 27
                                    

telah ku temukan yang aku impikan
kamu yang sempurna
segala kekurangan semua kelemahan
kau jadikan cinta

tanpamu ku tak bisa berjalan
mencari cinta sejati tak ku temukan
darimu aku bisa merasakan
kesungguhan hati cinta yang sejati

kamu dikirim Tuhan
untuk melengkapiku tuk jaga hatiku
kamu hasrat terindah untuk cintaku
takkan cemas ku percaya kamu

karena kau jaga tulus cintamu
ternyata kamu yang ku tunggu
segala kekurangan semua kelemahan
kau jadikan cinta

tanpamu ku tak bisa berjalan
mencari cinta sejati tak ku temukan
darimu aku bisa merasakan
kesungguhan hati cinta yang sejati

kamu dikirim Tuhan
untuk melengkapiku tuk jaga hatiku
kamu hasrat terindah untuk cintaku
takkan cemas, ku percaya kamu

karena kau jaga tulus cintamu
ternyata (ternyata ooh)
ternyata (oh ternyata)
ternyata kamu yang ku tunggu

*******
Sherina merapikan baju jas berwarna cream yang dikenakan suaminya. Suaminya sangat terlihat tampan hari ini. Namun tatapan Lenno sendu penuh dengan luka. Tangan Lenno menggenggam tangan Sherina erat

"Bunda, jika Tuhan merestui jalannya upacara pernikahan ini, Ayah akan memiliki dua istri. Ayah harus adil kepada Bunda dan dia bukan? Tapi bagaimana perasaan bunda? Bisakah bunda menerimanya? Ayah berbagi hati kepada wanita lain, dan mencumbu wanita lain?" Sherina terdiam menatap mata suaminy lekat. Sejujurnya hatinya sangat sakit, tak rela berbagi suami dengan wanita lain tapi Sherina berusaha tersenyum manis

"Bunda sudah ikhlas, jika Syahnaz sudah menjadi istri ayah, dia telah sah di mata agama dan hukum. Dia juga memiliki hak yang sama seperti bunda" ujar Sherina mengelus pipi Lenno. Lenno meneteskan air matanya kemudian mencium lembut kening Sherina

"Maaf.. Maaf.. Ayah sangat mencintai Bunda"

"Bunda percaya itu ayah"

*****

Bagi beberapa orang acara ini sangat di nanti - nantikan. Apalagi bagi sang pengantin wanita yang begitu menanti momen ini dalam hidupnya. Dalam hitungan beberapa menit dia akan menjadi istri Lenno.

Dengan di dampingi Veni, Anaz berjalan dengan anggun mengenakan kebaya panjang berwarna cream serasi dengan baju Lenno. Make up natural yang sempurna karena memang Anaz adalah wanita yang cantik, ingat dia itu model! Rambut di sanggul dengan indah dan cantik oleh penata rias menyempurnakan penampilannya hari ini. Anaz berjalan dengan menebar senyum ke semua tamu undangan dan duduk bersebelahan dengan Lenno. Sekilas dia menatap Sherin yang tersenyum kagus padanya Anaz pun membalas senyuman Sherin dengan senyum ketulusannya. Dalam lubuk hati Anaz, dia mengucapkan terima kasih kepada Sherina yang telah rela membagi suaminya demi kebahagiaannya.

"Sah"

Kata itu yang diucapkan oleh para tamu undangan membuat lega seluruh manusia yang ada diruangan ini. Tidak hanya Syahnaz yang tegang karena Lenno sudah 3x salah mengucapkan namanya Syahnaz Syafira menjadi Sherina Adiba Pratiwi. Anaz sempat gelisah dan kecewa karena Lenno salah menyebutkan namanya. Namun, Sherina mendekat kearah Lenno lalu seolah memberi dukungan, pada pembacaan yang keempag kalinya barulah Lenno benar.

Syahnaz mencium punggung tangan Lenno lembut. Lenno melirik arah Sherina, Sherina mengangguk memberi kode bahwa Lenno harus mencium kening Anaz karena telah sah menjadi istrinya. Dengan sedikit terpaksa, Lenno mencium kening Anaz sekilas. Sherina memalingkan wajahnya tidak mau melihat adegan itu. Biar bagaimanapun dia punya hati dan tentu merasa cemburu suaminya mencium wanita lain selain dirinya walaupun kini wanita itu juga sah istrinya

Cinta Kedua (END) 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang