#2 minggu kemudian
Terlihat gadis cantik sedang duduk di kursi halaman belakang rumahnya...siapa lagi kalo bukan Prilly Latuconsina...ia sedang memikirkan sesuatu yang enggan untuk di fikirkan tapi itu selalu menghantui otak Prilly...Prilly sedang memikirkan Ali...kenapa ia memikirkan Ali??ya karena...umurnya hanya tersisa 2 minggu lagi...Prilly sedang berfikir bagaimana dirinya menjauhi sosok kesasihnya itu Ali kalau tidak ada alasan...Prilly berfikir mencari alasan bagaimana caranya Ali bakal jauhin dia
"2 minggu!!!2minggu bukanlah waktu yang lama...apa alasan gue buat jauhin Ali???gue gak mau ketika gue pergi...Ali lagi bahahia - bahagianya sama gue dan Ali gak ikhlasin gue...gue cuma mau ketika gue pergi nanti...gue akan pergi dengan tenang...gue gak mau orang tangisin gue walaupun hanya setetes...gue hanya mau air mata keikhlasan pada saat gue pergi nanti...hiks...hiks..."batin Prilly...air matanya menetes lagi...dengan wajah yang sudah lembab akibat air matannya
"Tuhan...dengar do'aku....Tuhan...aku hanya mau melihat orang yang sangat aku cintai dan sangat aku sayangi selalu tersenyum walau tanpa sosok diriku...jaga dia Tuhan...karena aku sudah tidak bisa menjaganya lagi...kan Tuhan lebih sayang sama aku kan Tuhan? Buktinya Tuhan kasih umur aku tinggal 2 minggu lagi...Tuhan,bilangin sama Ali ya ketika nanti aku sudah pergi...bilangin ke dia kalau aku akan selalu ada buat dia walaupun aku sudah tak disampingnya lagi...Permintaan istimewa ku hanya ini Tuhan...buat Ali selalu tersenyum...buat Ali selalu bahagia...jaga Dengan baik...karena Aku sayang dia...dan kalau Ali bukan jodoh ku...tolonglah aku Tuhan...bantuin Ali cari pengganti ku yang lebih baik dariku...yang bisa jaga Ali dengan baik...seumur hidup Ali dan apabila Ali adalah jodohku...bawalah Ali bersamaku ke tempat abadimu...bersamamu...dan bersama orang tua kandungku yang telah lama menungguku di surgamu..."batin Prilly
"Gue apa - apaan sih kok nangis segala"ucap Prilly baru tersadar dari lamunannya sambil mengelap pipi chubbynya dengan sapu tangan yang ia bawa...ia mengelap pipinya yang sudah basah karena air mata jernihnya
Mila datang saat Prilly masih mengelap wajahnya dengan sapu tangan miliknya...Mila datang memang mendadak karena ia ingin memberitahu ada tamu yang datang
"Hai Prill? Tumben lo sendiri"kata Mila membuat Prilly tersentak kaget
"Hai..hai juga Mila sayang"jawabnya dengan terbatah - batah
"Em ada tamu tuh..."ucap Mila sambil duduk disebelah Prilly
"Siapa?"tanya Prilly
"Kepo lo...lihat gih meningan"kata Mila
"Lagi bukan lo aja yang buka...lo deket juga"jawab Prilly malas
"Malas gue Prill"tutur Mila dan akhirnya Prilly mengalah
"Yaudah deh gue yang bukain"jawab Prilly lalu berjalan menuju Pintu depan rumah
*skip*
"Siapa sih pagi - pagi udah kerumah gue aja...gak tahu apa orang lagi galau"ucap Prilly pelan
KREK*suara pintu*
Pas dibuka adaalan.....ALI!!!
"Ali!!!!lo..lo..lo ngapain kesini..."tanya Prilly dengan wajah yang panik
"Gue kesini mau bicara sama lo..."kata Ali
"Gue gak ada waktu"jawab Prilly ketus
"Please Prill aku cuma mau tahu kenapa kamu kayak gini sama aku selama 2 minggu ini"tutur Ali
"Gue bilang gue gak mau Ali!!!"kata Prilly yang masih kekeh tidak amau ikut dengan Ali
"Sebentar doang Prill..."pinta Ali
"Udah cukup li..mulai sekarang kita gak ada hubungan apa - apa lagi...kita udah gak ada ikatan apa - apa lagi"ucap Prilly dengan gampangnya sambil meneteskan air mata
"Mak..maks...maksud kamu ki..kita..."kata Ali terbatah - batah
"Iya...mulai sekarang kita PUTUS!!"ucap Prilly dengan menaikan kalimat PUTUS
"Prill kamu kenapa...kenapa kok kamu berubah sih"kata Ali
"Udah li...udah cuk..kup...hiks...hiks...sekarang kamu jauhin aku...sekarang kamu anggap selama ini kita gak ada hubungan special apa - apa...anggap aja semua kenangan indah kita tuh cuma mimpi...hiks...hiks...emang aku gak tahu apa yang kamu sembunyiin hah....jawab Li...jawab"kata Prilly sambil menarik jas Ali dan memukul pelan lengan Ali
Tiba - tiba Mila datang...
"Prill lo kenapa...lo gak boleh gini Prill sama Ali...Ali gak salah apa - apa"sambung Mila
"Udah Mil...lo juga diem mendingan...lo gak usah ikut campur...hiks...lo juga bohong kan sama gue...kenapa pada gak mau jujur sama gue hah...kenapa"ucap Prilly sambil menjatuhkan badannya sendiri ke lantai
Lalu Ali memeluk Prilly dengan keadaan yang masih terduduk
"Bohong apa sayang...bohong apa"tanya Ali ke Prilly
"Jangan pura - pura gak tahu deh lo...emang gue gak tahu apa yang lo sembunyiin dari gue hah..."katanya sambil melepaskan pelukan Ali
NO COPAS!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love
Фанфик[THE END] Maaf, kita akan terpisah lagi, Aku tak bisa berada disampingmu lagi, bahkan kali ini untuk selamanya. - Prilly Putri Latuconsina - PU : Ali & Prilly.