Belum Bisa Terima

14.3K 702 13
                                        

Prilly berlari menuju kamar rawat inap nya sambil berlari agar ia tidak ketahuan kalo dirinya menguping pembicaraan Ali,Mila dan juga dokter itu,,,

Setelah Prilly sampai kamar ia langsung meniduri tubuhnya ke balkon rumah sakit ini dan berpura - pura tidur supaya ali dan mila tidak curiga lalu Prilly mencoba menanyakan apa penyakit dia ke ali dan mila,,,apakah ali dan mila akan jujur atau bohong???....

"Gue harus berhentiin air mata gue dulu,gue gak boleh nangis,gue harus kuat!!"batin Prilly dan ia mencoba menahan air matanya namun tetap tidak bisa

"Prill..."panggil Ali yang baru saja memasuki kamar Prilly bersama dengan Mila... Ali melihat Prilly tertidur menghadap ke arah jendela,tidak seperti biasanya...

"Tidur kali Li Prillynya"sahut Mila yang ada disebelah kanan Ali

"Tau deh,coba gue bangunin"kata Ali sambil berjalan dekat jendela yang tubuh Prilly menghadap ke arah sana

"i..ii...bangun dong,kan kita mau pulang"ujar Ali sambil memukul pelan lengan Prilly dan ia tiba - tiba melihat wajah Prilly sembab seperti orang habis nangis

"Lo i...kamu nangis ya???"tanya Ali

"Hmmm maksud kamu??"jawab Prilly pura - pura tidak tahu

"Kamu nangis ya???"kata Ali sambil menoleh ke arah Mila

"Nangis???"sambar Mila

"Iya...lihat nih wajahnya?"tutur Ali sambil memperlihatkan wajah imut Prilly

"Ihh apa sih li,orang aku tadi cuma mimpi buruk,ja..ja..dinya aku nangis deh"jawab Prilly terbatah - batah

"Owhh...yaudah aku mau siapin barang - barang kamu dulu ya yang akan aku bawa"kata Ali lalu berjalan tapi seketika terhenti karena Prilly menahannya

"Li..."panggil Prilly

"Kok muka kalian berdua sembab sih??? Kayak abis nangis...kalian nangis ya??? Nangis kenapa"ucap Prilly menanya - nanya ke Ali dan Mila karena ia pengen tahu alasannya apa

"Ha..na..ngis?..eng..gak..kok."jawab Ali terbatah - batah karena gugup

"Yaelah si Prilly pake nanya lagi"batin Mila

"Kenapa jawab aku???"tutur Prilly lagi

"Iy..iya in..ini tadi ada orang yang anggota keluarganya meninggal,jadi aku dan Mila ikut terharu deh,ya kan Mil???"jawab Ali sambil menanya ke Mila

"Iya ben..bener tuh"jawaban Mila juga terbatah - batah

"Owh....terus kata dokter apa penyakit aku???"tanya Prilly lagi

"Apa!!!penyakit???"sahut Ali dan Mila serentak

"Iya apa penyakit aku honey kata dokternya?"ucap Prilly sengaja

"Ehmm..kat..kat..kata dok..do..dokter lo  gak apa - apa kok...prill...lly"sambar Mila karena Ali telah kehabisan kata - kata

"Kok lo yang jawab sih mil?"tanya prilly tidak bosan

"Ya sama aja kali pril,lagian banyak tanya amat sih lo!!"jawaban Mila sedikit kesal karena Prilly menanyakan soal penyakitnya yang mila dan ali tidak akan memberitahu prilly

"Bagus deh kalo kata dokternya gak apa - apa"kata Prilly pura - pura tidak tahu

Sedangkan Ali dan Mila bernafas lega karena ia bisa menjawab semua pertanyaan konyol Prilly yang Ali tidak mau kalo Prilly mengetahuinya...tapi mereka tidak tahu kalo Prilly sudah mengetahui penyakit yang ia derita!!!

"Yaudah yuk li,Prill kita tunggu dibawah,tadi gue udah telpon Kevin untuk anterin kita sampai kerumah"ujar Mila sambil  membantu Prilly jalan

"Yuk,kamu tuntun sama Mila ya kan aku bawa koper kamu"ucap Ali sambil menarik koper yang berukuran sedang itu

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang