"Jangan pura - pura gak tahu deh lo...emang gue gak tahu apa yang lo sembunyiin dari gue hah..."katanya sambil melepaskan pelukan Ali dan mendorong Ali sampai Ali terjatuh
"Pura - pura apa sih...kenapa sayang"tanya Ali lagi
"Iya kenapa sih Prill...kita bohong apa"sambung Mila
"Lo berdua gak usah bohong sama gue...emang gue gak tahu apa yang kalian sembunyiin dari gue!!Semuanya udah ke bongkar"jawab Prilly yang masih menangis
"Sembunyiin apa sih prill...apa!!"tanya Ali
"Apa Prilly tahu tentang penyakit dia??"batin Mila mulai bertannya-tanya
"Kenapa bengong lo mil??? Lagi cari alasan buat kebohongan yang kalian udah sembunyiin dari gue..ha...hiks...hiks"lanjut Prilly sambil sek - sekan
"Ya..ya gue gak ngerti apa maksud lo...gue ga..gak tahu apa yan..."omongan Mila terhenti karena Prilly menerobosnya
"Udahlah Mil...emang gue gak tahu tentang penyakit yang gue derita selama ini hah....lo sembunyiin ini kan dari gue..hiks...hiks...kenapa mil...kenapa li....kenapa!!!...umur gue gak akan lama lagi kan...."kata Prilly sambil bangun dari ubin
"Maafin aku Prill...aku bohong sama kamu...tap..tapi.."jawab Ali
"Tapi apa hah....untuk kebaikan!!!! Berbohong demi kebaikan...lebih baik kamu jujur dari awal kalo aku punya penyakit kanker otak!!!dan studium terakhir...hiks...hiks....Kenapa kalian semua gak mau jujur sama gue"ucap Prilly sambil menjenggut rambutnya sendiri pelan
"Udah cukup Prill...cukup"kata Mila sambil meneteskan buliran air mata
"Kenapa kalian gak mau jujur...da...ri awal"ucap Prilly
"Ya aku gak mau kamu tersakiti dan tambah sakit karena mendengar semua kenyataan ini"sambung Ali
Lalu Prilly memukul - mukul tubuh Ali pelan dan meminta ali untuk menjauhi dirinya
"Dan sekarang kamu pergi li...pergi"ucaap Prilly sambil memukul tubuh Ali
"Gak..gak akan"jawabnya dengan suara agak redup
"Kenapa???kenapa kamu gak mau jauhin aku...umur aku gak akan lama lagi Li...lebih baik kamu cari wanita lain yang bisa jagain kamu seumur hidup kamu....bukan aku,wanita yang tinggal menunggu ajal datang kapan pun dan gak tahu itu kapan...kamu sekarang lupain aku li...aku gak mau nanti ketika aku..hiks...hiks...ketika aku pergi kamu tangisin aku..."tutut Prilly panjang
Dan Ali memeluk Prilly yang masih menangis...lalu berbicara
"Aku gak akan tinggalin kamu...aku gak akan pernah mencintai wanita selain kamu...kalo kamu pergi aku ikut pergi...aku sayang kamu"jawab Ali yang masih mendekap Prilly dalam pelukannya
"Apa...kamu sayang aku??? Tapi sayangnya Tuhan lebih sayang sama aku Li"ucap Prilly sambil melepas pelukan Ali
"Udah cukup Prill bicara kayak gitu...pokoknya Cinta yang ada di aku tuh masih tetap ada...dulu...sekarang dan selamanya..."ucap Ali dengan bijaknya dan membuat air mata Prilly semakin menjadi - jadi begitupun juga dengan Mila
"Tapi Li...TAKDIR akan membawa aku ke surga...ke tempat abadinya Tuhan...dan bahagia bersama orang tua kandungku...itulah yang kuimpikan Li...bahagia bersama mama papaku sendiri"kata Prilly
"Tapi aku tetap dengan pembicaraan awal aku...aku gak akan tinggalin kamu...aku akan bahagiain kamu di sisa umur kamu...hiks...hiks..."tutur Ali
"Apa kamu janji???"tanya Prilly serius
"Janji..."jawab Ali lalu Ali dan Prilly berpelukan
"Kamu janji juga ya Li sama aku...pas aku pergi nanti...aku cuma mau lihat air mata keikhlasan yang keluar dari kelopak mata kamu"pinta Prilly
"Insya Allah..."jawab Ali
"Masa insya Allah sih"kata Prilly
"Haha...jangan nangis lagi ya...karena aku gak mau kamu nangis...nangis karena sedih...aku maunya kamu nagis karena bahagia...apa kamu lupa sama janji kita sewaktu kita kecil...kalo kita dewasa kita akan menikah....apa kamu mau ingkar"kata Ali tapi Prilly hanya jawab dengan tersenyum karena ia tahu kalo ia akan ingkar sama janjinya itu
Mereka berdua melupakan Mila yang dari tadi berada di sisi mereka...akhirnya Mila memulai pembicaraan dengan berdehem
"Ekhm...ekhm...ekhm...udah baikan aja gue dilupain...jangan buat gue iri deh...Kevin kan lagi keluar negeri*oh iya seminggu lalu kevin pergi keluar negeri ke London...entah pulangnya kapan haha"kata Mila
"Iya deh maafin ya...nanti gue telpon Kevin deh biar cepet pulang"jawab Prilly menggoda Mila
"Ah lo mah bikin gue iri aja nih...meningan gue ke kamar deh...bye maksimal...jangan berantem lagi ya"tutur Mila membuat Ali dan Prilly tertawa
"Iya...jangan lupa bbm,whatsapp,path,line,sms dilihat...kali aja pangeran lo kangen"kata Prilly sambil tersenyum kecil ke Mila
"Kalo gak ada gimana"tanya Mila yangvsudah berada di depan pintu
"Ya berarti Kevin gak sayang dan gak kangen sama lo hahahaha..."ledek Prilly
"Ah lo mah yaudah ah"jawab Mila dan berlalu ke kamar
...
Ali dan Prilly masih mengobrol di ruang tamu...mengeluarkan kekangenan mereka berdua yang sudah lama diam - diaman
"Li..."ucap Prilly
"Hm iya"jawabnya
"Aku pengen deh..."kata Prilly meminta sesuatu
"Pengen apa?"tanya Ali
"Nanti kalo aku udah pergi...aku pengen mengejapkan mataku ini dipangkuan seseorang yang aku sayang..."ucap Prilly yang membuat Ali penasaran
"Kamu ah ngomongnya gak boleh gitu....emangnya siapa seseorang itu?"tanya Ali
"Ada deh....kamu akan tahu ketika aku meninggal nanti"katanya dan meneteskan satu tetes buliran bening dari mata indahnya yaitu air mata Prilly sendiri
"Yaudah gak usah ngomong kayak gitu"jawab Ali sambil menyeka air mata Prilly dengan tangannya
"Ehm"kata Prilly singkat
"Oh iya ngomong - ngomong kamu manggil aku sekarang kamu ya gak lo lagi"ucap Ali sambil menaikan satu alisnya
"Ih apaan sih itu kan karena aku emosi jadinya gitu deh"jawab Prilly malu - malu
"Iya iya deh"kata Ali
"Oh iya kita gak jadi putus kan"tanya Ali
"Iya gak...karena Cinta kita mempertahankannya"jawab Prilly membuat Ali tersenyum
"Li aku tuh sebenarnya gak bisa jauhin kamu...trus yang kata aku ngomong aku bakal jauhin kamu itu juga gak dari hati kok"kata Prilly lagi
"Lagian sih kamu muna"tutur Ali membuat Prilly cemberut
"Ah Ali mah gitu sih males aku jadinya"Sambil cemberut
"ih baper banget sih kamu"ucap Ali sambil mencubit pipi chubby Prilly
"aww...Ali kebiasaan deh suka cubit pipi aku"rintis Prilly
"Abisnya gemesin"jawabnya
"Yaudah aku pulang dulu ya i"Ali berpamitan
"Yah kok cepet sih...."
"Lagi mau lama - lama nanti kalo ketahuan tetangga bisa berabe urusannya"kata Ali
"Emang kita ngapain..orang cuma ngobrol doang"jawanya
"Yaudah lah...kamu gak usah antar aku keluar...kamu gak boleh capek....aku pamit ya"ucap Ali
"Iya hati - hati ya sayang...jangan tepe - tepe sama cewek lain"kata Prilly membuat Ali tertawa
"Iya iya"jawabnyaa
Sebelum Ali pulang...Ali melakukan kebiasaan kepada Prilly yaitu Ali meraba wajah Prilly begitupun sebaliknya Prilly meraba wajah Ali dengan jari - jari mungilnya....
"Bye Honey"kata Prilly
"See you chubby"ucap Ali
"See you too sayang"jawab Prilly sambil tersenyum sangat manis ke Ali*gula kali ah manis wkwkwwk*
![](https://img.wattpad.com/cover/50678888-288-k595552.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love
Fanfiction[THE END] Maaf, kita akan terpisah lagi, Aku tak bisa berada disampingmu lagi, bahkan kali ini untuk selamanya. - Prilly Putri Latuconsina - PU : Ali & Prilly.