Kenapa Dengan Ali?

13.8K 636 16
                                    

Happy Reading's All

Maaf ya kalau banyak salah ketik

"Ali kok???"Tanya Mila

"Kenapa?"jawab Ali bertanya balik

"Muka lo...muka lo pucet banget"tutur Mila ke Ali namun Ali hanya diam sambil tersenyum.

Akhirnya Kevin terbangun dari tidurnya,ketika ia membuka mata,Kevin langsung memeluk tubuh Ali sangat erat sambil menangis di pundak Ali

"Li"kata Ali singkat sambil menangis histeris

"Lo kenapa peluk gue?"tanya Ali kebinggungan

"Tahu nih,sayang kenapa kamu kok meluk Ali kayak takut banget kehilangan Ali??"tanya Mila ke Kevin.

"Engga...enggak papa kok"jawab Kevin lalu melepaskan pelukannya perlahan

"Kamu bilang aja sama aku,kalau engga kamu tidur lagi aja ya,besok baru kamu cerita sama aku"ucap Mila lalu Kevin terlelap tidur lagi.

Ketika Mila ingin kembali ke kamar,ia melihat Ali tidak kembali tertidur dan sedang duduk di soffa,lalu Mila bertanya ke Ali

"Li,gak tidur lagi? Masih jam 02:00 pagi loh"tanya Mila

"Hehe,gak bisa tidur gue"jawab Ali sambil tertawa kecil

"Loh emang kenapa? Kok gak bisa tidur?"tanya Mila lagi sambil menuju soffa untuk duduk di sebelah Ali

"Mil...ehmmm tadi gue mimpiin Prilly loh"jawab Ali ceria

"Iya???,gimana mimpinya?"ucap Mila yang kepo dengan mimpi Ali

"Nih Mimpi gue gini..."Ali menceritakan semua mimpinya ke Mila

"Iya Li,ini aku...aku ngabulin permintaan kamu kan untuk datang ke mimpi kamu"ucap Prilly sambil tersenyum tulus ke Ali

"Makasih ya sayang udah mau datang ke mimpi aku,tapi kamu jangan tinggalin aku lagi"ucapku sambil menarik Prilly dalam pelukanku

"Gak bisa honey,aku harus pergi"kata Prilly lalu melepaskan pelukan ku perlahan

"Yaudah,tapi aku mau ikut bersamamu,kita jadikan Cinta kita sebuah Cinta Abadi...kenapa aku sebut Cinta Abadi?? Karena cinta kita selalu bersama sampai kita sudah tidak bernafas lagi"ucapku memaksakan kehendak

"Gak li gak bisa,kamu masih ada keluarga yang masih sayang banget sama kamu...kamu masih punya mama dan papa yang harus kamu bahagiain,kamu gak boleh buta sama cinta yang udah beda alam,aku mohon li..aku moh.."pembicaraannya terpotong karena aku menerobosnya

"Sttt,udah tenang aja ya sayang,mama dan papa aku gak apa - apa kok,pasti dia rela kalau itu demi kebaikan anaknya"tutur ku sambil menaruh jemari telunjukku dibibir tipisnya

"Tapi aku gak tega li,yasudah sekarang aku harus pergi,aku gak bisa lama - lama"kata Prilly lalu hendak pergi namun aku menahannya

"Tunggu Prill"kataku menahan ke pergiannya

"Apa lagi Li,udah cukup"jawabnya yang mendadak meneteskan air mata

"Kok kamu nangis?? Pokoknya aku ikut kamu..."ucapku kekeh

"Gak Li,sudah"Prilly mencoba pergi,namun aku menahan tangannya lagi dan berlutut sambil memegang kedua tangannya

"Please i...aku mohon...tunggu aku sayang,kita bahagia bareng - bareng di tempat abadi"ucap ku dengan mata yang sudah tinggal meneteskan air mata , mataku sudah besinar - sinar tanda memohon ke Prilly

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang