Tunggu Aku

13K 622 29
                                    

"Iya vin...Mil hati - hati ya di jalan"ucap Ali kepada Kevin dan Mila lalu Mila dan Kevin menjawabnya tersenyum ke arah Ali

...

Sudah bermenit - menit dan hampir berpuluh - puluh menit Ali masih berada di makam Prilly yang masih bisa dibilang masih basah tanahnya...Ali tetap setia mengajak Prilly berbicara walau ia tahu tidak akan ada jawaban...

"i...kamu kesepian ya...aku temenin kamu ya,biar kamu gak kesepian...Prill apa kamu udah bahagia?apa kamu gak kasihan sama aku?kamu tinggalin aku dengan kamu mengingkari janji sewaktu kamu kecil dahulu..janji kalo kita udah dewasa bakalan menikah...tapi apa kenyataannya?? Kamu malah pergi jauh...ketempat abadi...aku udah iklasin kamu kok walau semuanya tuh berat banget buat aku...lagi apa chubby? Pasti lagi lihatin aku kan dari atas sana?? Janji ya chubby bakalan jadi Cinta Abadi aku??...aku mau ikut bersama mu...ke tempat abadi...supaya Cinta kita adalah Cinta Abadi...gak akan terpisah sampai kapan pun...kamu jemput aku ya...aku mohon..."Itu kata - kata yang masih Ali keluarkan dari mulutnya saat ini sambil meneteskan air matanya yang sudah hampir habis

Tiba - tiba buliran air dari langit mulai berjatuhan...langit yang tadi begitu cerah menjadi gelap...seperti hati Ali saat ini...yah ditengah tangisan dan ocehan Ali yang masih mengiring kepergian Prilly di iringi juga dengan derasan air hujan...Ali tetap tidak perduli kalau saat ini hujan telah turun...iya masih setia di samping makam Prilly...

*Duar...*anggap aja petir ya wkwk* lalu hujan turun begitu saja tanpa pamit sedikit pun*maksud aku tanpa ada gerimis dulu*

"Hujan??...aku tetap gak perduli...aku masih mau berada di samping kamu...sampai kamu bangun..."kata Ali yang masih memegangi papan nisan Prilly

Hampir 20 menitan Ali berada di bawah deraian air hujan yang begitu deras...wajahnya begitu pucat...sampai - sampai ketika Ali sudah agak lama berada di bawah rintikan air hujan dan karena Ali juga belum sarapan sejak tadi pagi...akhirnya Ali pingsan

Ali pingsan diatas makam Prilly,wajahnya begitu pucat...karena ia berada di bawah rintikan hujan dan dikarenakan perut ia juga kosong sejak pagi tadi,,Ketika Ali pingsan...Ali berada di alam mimpi...ia sedang mimpi bertemu Prilly disuatu tempat asing bagi Ali

"Gue dimana?? Mama...papa...disini sunyi banget...tempatnya seperti gue berada diatas awan...Prilly...Prilly"teriak Ali di dalam mimpi itu

"Ali..."seseorang menyebut namanya tanpa menunjukan sosoknya

"Prilly...ini suara Prilly...iya bener...ini suara Prilly...Prill...Prilly...kamu dimana sayang,kamu jangan tinggalin aku,Prill...chubby"teriak Ali lagi sambil meneteskan air mata

"Ali..."ucap lagi seseorang itu

"Prilly...benerkan aku bilang...kalau ini suara kamu..jangan tinggalin aku ya sayang...aku gak mau kehilangan kamu untuk yang kedua kalinya"kata Ali sambil memeluk erat tubuh Prily...

Prilly datang begitu sangat cantik...layaknya seorang bidadari...bahkan bisa dibilang seperti layaknya seorang putri kerajaan...memakai gaun putih panjang...memakai hiasan bando berhiasi bunga...dengan wajah yang begitu berkilau...semua sempurna dari sosok Prilly...tidak bernoda sedikit pun...

"Ali...aku sayang kamu"ucap Prilly

"Bahkan aku lebih sayang sama kamu i"jawab Ali

"Tapi aku harus pergi"kata Prilly sambil menengok ke arah sebuah sinar

"Kamu jangan pergi i...aku gak mau kehilangan kamu"pinta Ali dan tiba - tiba air matanya buyar begitu saja

"Aku juga li...tapi aku harus pergi..takdir sudah menjemput ku"tutur Prilly yang membuat tangisan Ali semakin menjadi - jadi

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang