Why are you?

11.3K 544 6
                                    

Sedangkan Prilly juga berbicara dalam batinnya

"Tuhan... tolong jangan persulit Aku untuk menjauhi Ali! Ini demi kebaikannya juga." batinnya, ketika ia sudah ingin sampai ke ruang kelasnya

Akhirnya Prilly dan Ali telah sampai di ruang kelasnya...Prilly dan Ali tidak ketinggalan jam pelajaran ke 5 dan 6 yaitu bahasa inggris karena pelajaran baru saja ingin dimulai

"Asalamualaikum miss"kata Prilly dan Ali berbarengan memulai pembicaraan

"walaikumsallam...katanya you tadi sick prill??"tanya Miss Flow yaitu guru bahasa inggris disekolah ini

"Ehm sorry Miss...memang tadi saya lagi sakit...tapi saya tidak mau ketinggalan pelajaran miss"jawab Prilly bohong

"Oh Good! Kamu pintar... yaudah silahkan duduk"ucap Miss Flow sambil tersenyum ke Prilly

Dan Prilly beranjak ke tempat duduknya...sedangkan Ali sudah terduduk ditempatnya saat Prilly sedang diberi pertanyaan oleh Miss Flow.

Seluruh murid di dalam kelas ini sangat bising dengan suara obrolan yang masih aja mulai tetapi hanya Prilly dan Ali saja yang diam..

"Stttt shit down"kata Miss Flow dengan suara halus nya

"Yes Miss"jawab Mila

Miss Flow memberi aba - aba untuk berdo'a..

"Berdo'a menurut keyakinan masing - masing..." kata Guru bahasa inggris itu

Semua menundukan kepalanya untuk bedo'a

"Finally!" kata Miss Flow

*skip*

Jam pelajaran ke 8 pun sudah berlalu...saatnya seluruh murid - murid selesai belajar...Ali yang ingin menawari Prilly pulang bareng ditolak dengan Prilly seakan - akan Ali bukan siapa - siapa bagi diri Prilly

Kring...kring....kring.......*suara bel pulang sekolah berbunyi*

Prilly yang sedang membereskan buku tiba - tiba ditanyakan oleh Ali

"Prill...pulang bareng gue yuk"ucap Ali memulai pembicaraan

"Apa???gue!!!!kenapa Ali panggil gue dengan sebutan gue?? Apa Ali udah masukin ke hati kalo gue suruh Ali panggil gue dengan sebutan gue??"batin Prilly

"Gak!!!gue pulang bareng Mila"kata Prilly dengan suara agak tinggi

"Ya tap..."jawab Ali belum selesai berbicara

"Udah lah gue bilang gak mau ya gak mau!!!"bentak Prilly

Mila yang mendengar Prilly sedang membentak Ali...Mila juga tidak enak dengan Ali karena ia tahu kalo Ali tidak salah apa - apa.

"Prill gak usah bentak Ali gitu dong Prill"ucap Mila memulai pembicaraan

"Biarin aja sih...urusan - urusan gue...jadi lo gak usah ikut campur"jawab Prilly ke Mila dengan nada suara yang juga agak membentak

"Ye galak amat sih lo...tumben gak biasanya...lagi PMS ya??"ledek Mila yang membuat Prilly tambah marah

"Apa sih!!!Lo bercanda mulu,yaudah pulang sekarang yuk!!!males tahu gak gue disini"kata Prilly sambil menatap Ali sinis dan belalu pergi bersama Mila

Sedangkan Ali hatinya sedang bertanya - tanya...

"Kenapa sih Prilly sama gue??? Apa salah gue Prill,gue cuma mau bahagiain lo,kenapa lo ngejauh sih"ucap Ali yang tiba - tiba mengeluarkan butiran air mata lalu beranjak keluar kelas untuk pulang

***

Diperjalanan pulang*jalan kaki*...Prilly dan  Mila hanya saling diam...Mila yang sedang memikirkan apa yang Prilly sedang fikirkan sedangkan Prilly sedang memikirkan soal Ali ....

"Kok tadi Ali bisa - bisanya ya manggil gwue dengan sebutan gue???...udahlah Prill jangan fikirin kan ini yang lo mau juga"batin Prilly

"Tapi gue sesak dengernya,Tuhan kuatkan hati ini...jangan buat mataku mengeluarkan buliran bening dan membasahi pipiku...cukup hatiku saja yang nangis Tuhan"batinnya lagi

Tiba - tiba Mila ingin memulai pembicaraan karena ia tahu dari tadi Prilly sedang melamun...

"Prill...prill...PRILLY!!"ucap Mila dengan menekan kata Prilly

"Eh iya Mil ada apa?"jawab Prilly yang terkaget akan suara Mila

"Lo kenapa sih dari tadi melamun terus???mikirin apa sih"tanya Mila

"Eng..enggak kok gue gak mikirin apa - apa"jawabnya

"Ya abisnya lo bengong mulu sepanjang perjalanan"ujar Mila

"Gak kok gak apa - apa"jawabnya lagi

"Ooo yaudah"kata Mila singkat

Prilly meneruskan bicara di batinya lagi.

"Dan lo juga Mil,,kenapa lo gak mau jujur tentang penyakit gue"batinnya mulai bertanya sendiri lagi

"Apa gue coba nanya aja ya sama Mila...tapi kalo Mila jawabnya sama kayak waktu dirumah sakit gimana...percuma mendingan gak usah ditanya"tutur Prilly

45 menit berlalu,akhirnya Prilly dan Mila sampai dirumah dengan wajah yang keringatan akibat panasnya siang hari...Sesampainya dirumah....

Krek*suara pintu dibuka*

"Asalamualaikum"Prilly mulai pembicaraan

"Asalamualaikum"lanjut Mila

"Ehm Mil nanti PR bahasa inggris tolong lo yang kerjain ya"pinta Prilly

"Enak aj..."omongan Mila terputus

"Oh iya gue lupa Prilly masih sakit...tadi kan dia pingsan..yaudah deh mau gak mau gue kerjain juga dah"batin Mila

"Mil gimana...please ya...gue masih sakit...nanti tambah parah ma..."kata Prilly dan omongannya terputus karena Mila mendahuluinya

"Eh iya iya... gue turutin deh buat sahabat tersayang...apa sih yang gak buat sahabat tersayang"kata Mila gombal

"Oke makasih ya sahabat ku yang sangat baik...sini sini cium dulu...muah :*"ucap Prily sambil mencium pipi Mila lalu berlalu ke kamar

*dikamar*

Dikamar Prilly yang sudah membereskan mata pelajaran sekolah,baju sekolah bekas ia pakai,Prilly langsung meneruskan kebiasaannya lagi apa lagi kalo bukan menulis 'Diary'

Saat Prilly sedang menulis diary,tiba - tiba Mila hendak datang ke kamar dan Prilly segera bergegas memasukan diarynya ke dalam lemari

"Prill makan yuk,laper nih gue,masakin gue"pinta Mila

"Masak aja gih sendiri"kata Prilly pura - pura seperti layaknya orang sedang marah

"Ye apaan sih lo...kan lo tahu gue males banget sama yang namanya masak....lo mau nanti makanannya gosong??...lagian kan gue yang kerjain PR lo nanti..please Prill"ujar Mila memohon kepada Prilly

"Iya iya iya Princessnya Kevin tenang aja deh kalo sama chef Prilly Latuconsina"jawab Prilly lebay

"Ih lebay amat sih wlek"kata Mila

"Wlek"jawab Prilly singkat

...

#2 minggu kemudian

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang