Mulmed : Fathan Arsenio Ghani
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Flashback
Ketika bel pulang sekolah berbunyi.
Regan berjalan ke arah Alsha dan duduk tepat disampingnya.
"Alsha?" Regan membuka pembicaraan.
"iya kenapa?"
"Boleh tanya-tanya gak?" Regan berbasa-basi
"Tanya apa?"
"Umm Athaly ... Athaly single kan? Lo tau gak gimana kriteria cowok idaman Athaly?"
Deg. Jantung Alsha mencelos seketika mendengar pertanyaan Regan.
"Ka-Kamu suka sama Thaly ya?" Asha balik bertanya.
"Iya hehe, kayaknya gue naksir Athaly." Regan tersenyum kikuk.
"Ooh iya Thaly single kok. Kalo soal kriteria cowok aku kurang tau. Tapi nanti aku tanya ke Thaly deh."
"Serius? Tapi jangan bilang kalo disuruh sama gue ya,"
"Iyaiya."
"Makasih, Alsha."
"Ohiya hari ini gue ga bisa anter lo pulang soalnya ada latihan futsal. Maaf ya, adik kecil."
"Iya gapapa kok Regan."
"Yaudah lo hati-hati ya pulangnya," Regan mengacak rambut Alsha kemudian ia mencium pipi Alsha. "Gue duluan." ucap Regan setelahnya.
Alsha terdiam ditempat. Ia salah mengartikan semua perlakuan manis dan perhatian Regan untuknya. Alsha terlalu percaya diri, ia bahkan sempat berpikir bahwa Regan menyukai dirinya. Ternyata Regan hanya menganggapnya sebagai adik kecil yang harus dijaga dan diberi perhatian lebih.
Sepertinya familyzone, huh?
*****
"Keenan Rafardhan!" Seru Bu Minsy, guru seni rupa kelas XII MIA.
"iya, ada apa bu?" jawab Keenan
"Tolong bawa semua buku gambar ini ke meja saya diruang guru."
"Okee, Bu." Keenan mengacungkan jempolnya.
Bu Minsy meninggalkan kelas. Diikuti dengan teriakan Keenan "WOI BUKU GAMBAR UDAH PADA NGUMPULIN SEMUA KAN?"
"YOOO!" teriak sebagian besar murid.
"IIIIH TUNGGU! ALSHA BELUM SELESAI!" Alsha mendadak panik begitu mengetahui hanya dirinya lah yang belum mengumpulkan buku gambar. Salahnya sendiri karena lebih memilih membaca novel fiksi dibanding mengerjakan tugas menggambar perspektif, alhasil hanya dirinya lah yang belum selesai.
"Yaelah lama lu!" Keenan sudah berdiri tepat disebelah Alsha.
"Ih Keenan mah! Kalo kamu ngomong terus nanti aku ga fokus terus aku ga selesai-selesai gambarnya!" rutuk Alsha.
Alsha tinggal menggambar distansi dan.. check, selesai. Alsha menyerahkan buku gambarnya ke Keenan. "Nih Keenan bawel"
"Apa sih, Alsha?" ucap Keenan sok manis membuat Alsha bergidik dan memelototkan matanya ke Keenan.
"HAHAHAHA ALSHA LO LUCU BANGET SUMPAH! HAHAHAHA! LIAT TUH MUKA LO HAHAHA" Keenan tertawa geli melihat ekspresi wajah Alsha yang menurutnya sangat lucu.
YOU ARE READING
The Twins Hypomania
Ficção AdolescenteDi tahun terakhir SMA, dua remaja perempuan yang lahir dari satu rahim dengan dua kepribadian berbeda, terlibat dalam lingkaran cinta segi banyak beraturan yang rumit. Empat pria, tiga wanita. Begitu banyak konflik yang terpaksa mereka rasakan. ...